“MANUSIA DAN

KEADILAN”
KELOMPOK 4:
 
Nurul Irma Adelia (105611113821)
Rizta Talib (106511114621)
Hastuti (105611115521)
Nurmailani (105611116521)
Abu Rizal Ahmad (105611112921)
 
A.ARTI KEADILAN
Menurut kamus umum bahasa Indonesia susunan W.J.S Poerwadarminta,kata adil berarti tidak berat sebelah atau
memihak manapun tidak sewenang-wenang.sedangkan menurut istilah keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang
seimbang antara hak dan kewajiban.
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia,kelayakan diartikan sebagai titik tengah
diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.Kedua ujung tersebut menyangkut dua orang atau
beda.dan kedua orang tersebut atau kedu benda tersebut harus mempunyai porsi atau ukuran yang sama itu yang
dinamakan adil dan jika tidak seukuran itu namanya tidak keadilan.arti mudahnya keadilan adalah tidak berat sebelah
atau bisa disebut dengan sama.
Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitasnya pati pernah mengalami perlakuan yang tidak adil.jarang
seakli kita mengalami perlakuan yang adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan.dimana setiap dari manusia pasti
terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun teradang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah
sulit dan banyak kendalanya yang harus dihadapi,seperti keadaan atau situasi,permasalahn teknis hingga bahkan sikap
moral.
Menurut Plato,keadilan merupakan proyeksi pada diri manusia sehingga orang yang dikatakan adil adalah orang yang
mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Menurut Secorates,keadilan merupakn proyeksi pada pemerintah karena pemerintah adalah pimpinan pokok yang
menentuknan dinamika masyarakat.keadilan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak
pemerintah sudah meleksanakan tugasnya dengan baik.
 B.KEJUJURAN

Jujur atau kejujuran berarti apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati
nuraninya,jujur berarti juga seseorang yang besih hatinya dari perbuatan-perbuatan
yang dilarang agama dan hukum,untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan,yang
berarti bahwa apa yang dikatan harus sama dengan perbuatannya.
Jujur berarti pula menepati janji atau menepati sanggupan,baik yang telah
terlahir dalam kata-kata maupun apa yang masih didalam hati (niat).jadi seseorang
yang tidak menepati niatnya berarti mendustai dirinya sendiri.apabila niat itu
terlahir dari kata-kata,padahal tidak di tepati maka kebohongannya di saksikan
orang lain.
Jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati,serta mensucikan,lagi pula
membuat luhunya budi pekerti.teguhlah pada kebenaran,sekalipun kejujuran dapat
menikammu,serta jangan pula mendusta,walaupun dustamu menguntungkan.
C.KEKURANGAN
Kekurangan atau curang identik dengan ketidak kejujurn atau tidakjujur,dan sama pula dengan licik,meskipun
tidak serupa benar,curang atau kekcurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan nuraninya,atau
orang itu memang dari hatinya sudah bebrbuat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa
bertenaga dan berusaha. 

1.Faktor ekonomi 2.Faktorperadaban&kebudayaan 3. Faktor teknis

Setiap orang berhak hidup layak dan Setiap orang berhak hidup layak dan Hal ini juga menentukan arah
membahagiakan membahagiakan dirinya.terkadang untuk kebijakan,bahkan keadilan
dirinya.terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk itu sendiri,terkadang untuk
mewujudkan hal tersebut kita lemah,tempat salah dan dosa.sangat rentan bersikap adil kitapun
sebagai mahluk lemah,tempat sekli dengan hal-hal pintas dalam mengedepankan aspek
salah dan dosa.sangat rentan merealisasikan apa yang kita inginkan dan perasaan dan
sekli dengan hal-hal pintas fikirkan. kekeluargaan,sehingga sangt
dalam merealisasikan apa yang   sulit sekali untuk
kita inginkan dan fikirkan. dilakukan,atau bahkan
  mempertahankan kita sendiri
harus melukai perasaan
orang lain.
D.PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup.nama baik adalah nama yang tidak tercela.setiap orang
menjaga dengan hati-hati agar namanya baik.lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga disekitarnya
adalah suatu kebanggan batin yang ternilai harganya .penjagaan nama baik erat hubungannya dengan keadaan tingkah
laku atau perbuatan atau boleh dikatakan bahwa baik atau tidak adalah tingkah laku atau perbuatannya.

Yang dimaksud tingkah laku dan perbuatan itu antara lain : cara berbahasa, cara bergaul ,sopan santun, ramah
tama, disiplin pribadi, cara menghadapi orang tua, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada
hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya
tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak yang baik.

Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf . tobat dan minta maaf tidak hanya di bibir,
melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah,berbuat norma dengan memberikan kebijakan dan pertolongan
kepada sesama hidup yang perlu di tolong dengan kasih sayang, tanpa pamri takwah kepadatuhan dan mempunyai sikap
rela,tawakkal,jujur,adil dan budi luhur selalu dipupuk.
E. PEMBALASAN

Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tpergaulan yabg
penuh kecurigaan menumbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya. Manusia
adalah mahluk moral dan makhluk social. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-
norma untu mewujudkan moral itu.

Bila ingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan.
Pergaulan yang bersahabat mendapat pembalasan yang bersahabat. Sebaliknya manusia berbuat
amoral, lingkungannyalah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pafda hakikatnya
perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan keewajiban manusia. Oleh karena itu
manusia tidak menghendaki hak dan keajibannnya dilanggar atau diperkosa, maka manusia
mempertahankan hak dan kewajiban itu. Mempertahankan hak dan kewajibannya itu adalah
pembalasan
 Ada berbagai macam keadilan yaitu :
1. Keadilan legal atau keadilan moral
Yaitu merupakan subtansi rohani umum dari masyarakat yang berbuat dan menjadi kesatuannya. Dalam suatu
masyarkat yang adil setiap orang menjalankan yang mnurut sifat dasarnya paling cocok baginya (the man behind
the gun ). Pendapat plato itu disebut keadilan moral, sedangkan sunoto menyebutnya keadilan legal. Keadilan
timbul karna adanya penyetuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian2 yang
membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyrakat bilamana setiap anggota masyarakat
melakukan fungsinya secara baik.

2. Keadilan distributive
Yaitu keadilan ini akan terlaksana apabila hal-hal yang sama dilakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama
diperlakukan tidak sama. (justice is done when equales are treated equally). Sebagai contoh ali bekerja 10 tahun
dan budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara ali dan budi. Yaitu perbedaan sesuai
lamnya bekerja. Andaikata ali menerima Rp.100.000- maka budi harus menerima.

3. Keadilan komutatif
Yaitu keadilan ini merupakan asa pertahun dan ketertiban dalam masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi aris
toteles. Pengertian kedilanitu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat semua tindakan yang.
Bercocok ujung ekstrim menjadikan ketidak adilam dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dan
masyarakat.
Dampak terjadi pada masyarakat
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat
menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi,
karana ketika seseorang mendapatkan perlakuan yang
tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk
bertanya atau melakukan perlawanan “ protes” dengan
cara sendiri. Dan dengan cara itulah dapat
menghasilkan kretifitas dan seni tingkat tinggi seperti
demokrasi, melukis, dan menulis dalam bentuk
apapun.
Sedangkan dampak negatifnya seperti protes oleh
pihak yang kalah dengan menggunakan kekerasan,
arogan seperti pengrusakan fasilitas umum, bahkan
memicu terjadinya tawuran .karena adanya rasa
dendam.
KESIMPULAN
Keadilan merupakan pengakuan dan perbuatan yang seimbang antara
hak dan kewajiban,tidak memihak sebelah ataupun tidak sewenang-
wenang.
Kejujuran berarti apa yang dikatakan seseorang itu sesuai dengan hati
nuraninya dan kenyataannya yang benar.kecurangan apa yang
dilakukannya tidak sesuai dengan hati nuraninya.pembalasan sesuai
reaksi atas perbuatan orang lain,baik berupa perbuatan yang serupa
ataupun yang baik.
 —SEKIAN DAN
TERIMAKASIH —