Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi Budaya

1. Hubungan Antara Persepsi dan Kebudayaan

Persepsi memiliki arti sebagai tindakan mengenali, menseleksi, mengevaluasi dan


menafsirkan informasi sensoris atau stimuli yang datang dari luar, guna memberikan
gambaran tentang lingkungan.

Sedangkan kebudayaan menrut E. B. taylor memiliki arti kompleks yaitu mencakup


pengetahuan, kesenian, hukum, moral, adat dan istiadat. Serta, kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan manusia sebagai masyarakat.

Persepsi sangat ditentukan oleh banyak sekali faktor. Persepsi juga merupakan inti dari
komunikasi. Setiap symbol yang kita beritahu atau kirimkan kepada orang lain, tidak
begitu saja langsung dimengerti oleh orang tersebut. Seperti contoh, Ketika kita berada
di amerika, kita akan menemui banyak sekai masyarakat yang memanggil kakak atau
keluarga mereka yang lebih tua dengan menyebut nama. Sedangkan di Indonesia sendiri,
kita memiliki imbuhan ‘ mas, mbak, kakak, bapak, ibu ‘ Ketika kita memanggil orang
yang lebih tua. Padahal, bagi mereka, hanya dengan memanggil nama saja, sudah
dianggap sopan. Asal tidak berucap kasar. Hal ini, dapat menimbulkan kesalahan persepsi
antarbudaya dimana, timbul rasa tidak nyaman akibat perbedaan budaya.

Kemiripan budaya dalam persepsi memungkinkan sekali memiliki makna yang mirip
pula terhas]dap suatu objek peristiwa atau objek sosial. Perilaku atau tanggapan orang
lain terhadap persepsi budaya merupkan hasil dari cara mereka beranggapan atau
memandang budaya tersebut.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap budaya yang berbeda dengan kita sangat penting
sekali. Ini juga bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi ketika
berkomunikasi.

2. Hubungan Antara Persepsi Dan Perilaku


Perilaku sangat memiliki peranan penting dalam kehidupan. Sikap dan perilaku seseorang
akan berakibat baik atau buruk, tergantung apa yang seseorang perbuat. Persepsi dan
perilaku sangat berhubungan sekali. Ada banyak sekali hubungan persepdi dengan
perilaku yang dapat mempengaruhi seseorang dalam pergaulan, berkegiatan di
lingkungan. Ada beberapa efek dari persepsi terhadap perilaku yaitu:

1. Membantu Membentuk Prasangka

Persepsi juga dapat berperan dalam membentuk prasangka pada seseorang. Seseorang
akan dapat memberikan nilai atau pikiran mengenai suatu hal. Prasangka yang timbul,
dapat berupa negatif ataupun positif. Seperti contoh, Ketika kita berlaku sopan dan
baik terhadap budaya lain, makan prasangka yang akan dihasilkan akan baik pula.
Begitu pula sebaliknya.

2. Menciptakan Perasaan

Hubungan persepsi dengan tingkah laku dapat menghasilkan sebuah perasaan.


Perasaan yang dihasilkan pun berupa senang, sedih, marah atau menderita. Perasaan
yang baik, bisa memberikan energi positif dan membuat seseorang menjadi semangat.
Karena perasaan yang timbul tadi, akhirnya mampu menciptakan rasa antusias dalam
diri seseorang.

3. Mampu Membentuk Pola Sikap

Persepsi juga mampu membentuk pola sikap pada diri seseorang. Hasil dari persepsi,
dapat dapat terlihat dari sikap sehari-hari. Apabila hasil dari persepsi ini sebuah sikap
yang baik, maka orang tersebut sudah pasti mampu melakukan suatu hal yang
bermanfaat. Begitu pula sebaliknya. Contoh dari pola sikap buruk adalah, Ketika
seseorang melakukan diskriminasi terhadap ras atau budaya lain, ia menganggap apa
yang telah ia lakukan terhadap budaya lain, adalah hal yang biasa saja dan wajar.

4. Membuat Emosi

Hubungan persepsi dengan perilaku dapat menimbulkan terjadinya gejolak emosi.


Emosi yang diakibatkan bisa sedih, senang atau terkadang, menjadi labil karena ada
begitu banyak faktor yang mempengaruhi.

5. Menciptakan Komunikasi
Komunikasi mampu terjadi akibat persepsi yang ada, apabila seseorang ingin
mengungkapkan pa yang dipikirkannya, makai a bisa mengkomunikasikan kepada
orang-orang terdekat. Tapi, perlu juga adanya sikap berhati-hati dalam
mengkomunikasikan sesuatu. Masalahnya, apabila kita tidak berhati hati dalam
menyampaikan sesuatu, maka, akan sangat rentan sekali terjadinya hal negatif dan
terjadinya konflik terbuka. Erutama, bila kita sedang melakukan komunikasi antar
budaya. Bisa-bisa, kita dapat menciptakan sterotipe dan prasangka buruk orang lain
terhadap kita, hanya karena kita tidak mampu berkomunikasi budaya dengan baik.

“ Persepsi Dan Budaya “


https://esterlite.wordpress.com/2015/10/09/persepsi-dan-budaya/
“ Peran Budaya Dalam Persepsi “
https://www.arief-jogja.com/peran-budaya-dalam-persepsi/

“ 6 Hubungan Persepsi Dengan tingkah Laku “


https://dosenpsikologi.com/hubungan-persepsi-dengan-tingkah-laku

“ 12 Hubungan Persepsi Dengan Latar belakang Budaya “


https://dosenpsikologi.com/hubungan-antara-persepsi-dengan-latar-belakang-budaya

Anda mungkin juga menyukai