Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANDIRI SEMESTER 

NAMA : Alfina Syahbaniza

PRODI : D3 Keperawatan Balikpapan 

ABSEN : 02

2.  Menurut pandangan Filsafat islam hakekatnya manusia itu ,  manusia ,


paling baik, dimuliakan, diciptakan BENTUK TERBAIK/ Al -
Makhluk,dimuliahkan diberi fasilitas, akal, panca indra, intiusi, supaya
MULIA / Al-Mukarram,manusia diberi tugas,ada tanggung jawab, ada
kewajiban, ada BEBAN/Al-Mukallaf secara vertikal  maupun secara
horizontal,istimewanya diberi kebebasan MEMILIH/Al- Mukhayyar ,hasil
pilihanya itu TUNGGU diberi BALASAN /Al-Mazsi

PERTANYAAN NYA : 

A. Diantara makluk ciptaanNya, manusia adalah makluk yang paling


sempurna yang isinya itu menjadi kesatuan Al -Makhluk / Al-
Mukaramm -/Al-Mukallaf -/Al Mukhayyar ,dan  /Al-Mazsi
Jelaskan ,uraikan dan bandingkan ke 5 hal tersebut
1. Al Makhluk : Manusia adalah makhluk yang diciptakan
2.  Al Mukaramm : Manusia adalah makhluk yang dimuliakan  
3.  Al Mukallaf : Maanusia adalah orang yang dibebani oleh
kewajiban dan perintah, dalam menjauhi larangan agama 
4. Al Mukhayyar : Manusia memiliki kebebasan dalam meilih dan
tidak ada kehendak allah didalamnya dialah yang mengatur
perbuatannya sendiri 
5. Al Mazsi : Manusia mendapatkan balasan dari perbuatannya 
Penjelasan :

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan mulia yang memiliki


kewajiban atau diperintahkan untuk menjauhi larangan agama. Manusia
memiliki kebebasan dalam memilih dan tidak ada kehendak allah swt
didalamnya dan mengatur urusannya. Manusia adalah makhluk yang
mendapatkan balasan dari segala perbuatannya.

Perbandingan :

Berdasarkan al makhluk manusia lebih bergantung pada khalik nya,


sedangkan al mukaramm manusia lebih diberi keistimewaan dan
berdasarkan al mukhallaf manusia diberi kelebihan seperti akal, jiwa dan
daya fikir tetapi manusia memiliki tugas dituntut untuk dapat membedakan
baik buruknya perbuatan selama masa hidupnya sedangkan menurut al
mukhayyar manusia lebih memilih menentukan nasibnya dan yang terakhir
menurut al mazsi lebih ke pilihan yang dapat dipertanggung jawabkan
artinya segala pilihan pasti punya konsekuensi.

B. Martabat berarti derajat atau pangkat manusia sebagai manusia.


orang  yang beriman ditinggikan derajatnya tetapi yang paling tinggi
derajatnya adalah orang yang bertaqwa kualitas Taqwa melekat pada
Ilmu, jika ilmu itu berbobot negatif maka martabat manusia itu
diturunkan ketingkat yang paling rendah dari seluruh ciptaan Tuhan 
Pertanyaanya coba di analisis hubungan antara ILMU ,IMAN,& AMAL
bukan pengertianya,
 
JAWABAN :
Iman
jawaban  iman kepada Allah adalah
●  membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada
dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya;
● kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan;
● serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.

Jadi seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang


beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan yang
telah disebutkan diatas. Apabila seseorang mengakuinya dalam
hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan
dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab ketiga
unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan
tidak dapat dipisahkan

Ilmu 
Dengan pengetahuan inilah manusia melakukan perbuatan amalnya.
Jika manusia mempunyai ilmu tapi miskin amalnya, maka ilmu
tersebut sia-sia.Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan
pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa.
Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat
ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-
ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Amal
amal dalam Islam tidak hanya terbatas pada ibadah (ibadah
mahdhah), sebagaimana ilmu dalam Islam tidak hanya terbatas pada
ilmu fikih dan hukum-hukum agama. Ilmu dalam (ajaran) Islam ini
mencakup semua yang bermanfaat bagi manusia seperti meliputi
ilmu "agama", ilmu alam, ilmu sosial dan lain-lain. Ilmu-ilmu ini jika
dikembangkan dengan benar dan baik maka memberikan dampak
yang positif bagi peradaban dan kebudayaan manusia
 
4.  Belief  kepercayaan  dasarnya perilaku  diterjemahakan dalam
prinsip prinsip  sesuatu yang kokoh  dan universal yang disebut Nilai 
atau Value , nilai itu diwujudkan dalam bentuk Norma, atau aturan
untuk membentuk perilaku (Hukum ) Etika dan Etiket  , ada perilaku
yang menetap namanya Behavior  dan ada perilaku yang tidak
menetap atau spontan itu disebut Attitude
PERTANYAAN :
A. Bandingkan dan uraikan 4 komponen kekuatan  yang mengikat
norma,kemudian Jelaskan perbedaan, dan uraikan yang dimaksud
Belief,Nilai,Norma, Etika , Etiket,Behavior & Attitude. 
JAWABAN : 
Etika lebih merujuk pada moral sedangkan etiket merujuk pada
nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal.Nilai lebih
kepada sesuatu yang diinginkan yang memiliki pengaruh lebih
besar dalam mengarahkan tingkah laku.sedangkan norma lebih
merujuk pada aturan yng berlaku pada masyarakat agar
terciptanya kondisi yang aman,tertib,dan sentosa.adapun belif
lebih kepada kepercayaan yg dirasa cukup dalam mencapai
kebenaran.sedangkan bevavior lebih mengutamakan pengaruh
lingkungan.dan yang terakhir attitude lebih kepada alat untuk
meyesuaikan diri,dimana sikap dan prilaku yang dimiliki tidak
tetap.

B. Uraikan fungsi hukum, tujuan hukum ,dan mengapa masyarakat


menaati hukum ( minimal masing masing 3 item
JAWABAN : 

Fungsi Hukum :
a). Menjaga Hubungan Manusia
Agar tercipta ketertiban dan diharapkan mampu mencegah
terjadinya gangguan kepentingan yang berpotensi menimbulkan
konflik. Selain itu, fungsi hukum juga dapat meningkatkan serta
mengembangkan hubungan antar manusia sesuia dengan kaidah
hukum yang berlaku. Sehingga hal ini dapat melindungi
kepentingan manusia, baik secara idividu maupun kelompok.
b). Melindungi Kepentingan Bersama
Setiap manusia pada dasarnya membutuhkan perlindungan dari
manusia lainnya. Sehingga, fungsi hukum juga untuk memberikan
perlindungan terhadap kepentingan bersama. Adanya rasa
terlindungi dan berkeadilan ini dapat tercapai apabila manusia
menegakkan hukum dengan baik.
c).  Mewujudkan Keadilan Sosial
Sebagai sara untuk mewujudkan keadilan sosial, hokum
diciptakan dalam rangka melindungi serta menjaga kepentingan
agar keadilan sosial dapat terwujud. Masyarakat memiliki tujuan
yang harus dicapai, maka diciptakan hukum sebagai salah satu
alat atau sarana dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Tujuan Hukum :
− Melindungi kesejahteraan, ketentraman, kenyamanan dalam
kehidupan
− Menciptakan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa
mengenal kast.
Mengapa Masyarakat Menaati Hukum
● Pertama, orang menaati hukum karena takut akan sanksi
(hukuman). Sanksi itu adalah petaka bagi yang terkenanya.
Hukuman itu dijatuhkan kepada seseorang yang terbukti
melanggar hukum dan diputus bersalah oleh pengadilan.
Hukuman pada dasarnya adalah perwujudan konkretisasi
kekuasaan negara dalam pelaksanaan kewajibannya untuk dapat
memaksakan ditaatinya hukum. Dengan adanya sanksi itulah,
secara normalnya manusia pasti ada rasa takut karena
kehidupannya di penjara menjadi serba terbatas dengan ketat
aturan yang ada.
● Kedua, orang menaati hukum karena ia memang orang yang
taat dan soleh serta dapat membedakan antara yang baik dan
buruk. Kehidupan itu bagaikan sebuah pilihan dimana manusia
dihadapkan kepada dua pilihan yang sulit untuk menolak atau
memilih dua-duanya. Berbuat kebaikan akan membawa
konsekuensi baik terhadapnya, kedamaian, ketenangan dan
kebahagiaan terbuka jalan luas dalam kehidupannya.
Sebaliknya, berbuat buruk atau jahat kepada pihak lain
berimplikasi negatif terhadap pelakunya.
● Ketiga, orang menaati hukum karena pengaruh masyarakat
sekelilingnya. Manusia tidak mungkin dapat sendirian, namun
selalu hidup bersama dengan masyarakat. Masyarakat secara
langsung atau tidak langsung, dapat memberikan warna dan
pengaruh baik ataupun buruk terhadap warganya. Masyarakat
dapat mempengaruhi baik apabila lingkugan disekitarnya juga baik
dan begitu pula sebaliknya dimana masyarakatnya berperilaku
tidak baik, maka masyarakatnya juga akan terkena
dampak yang tidak baik.

6. Akhlak mulia atau terpuji  yaitu sikap dan tingkah laku yang mulia
atau terpuji terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungannya,
Ketika berada rumah sakit, puskesmas atau klinik akhlak seseorang
perawat menurut agama itu harus : Amanah,Sabar,Adil,Empati dan
Jujur,Ikhlas dan Penampilan yang menyenangkan dan Menutup
Aurat. Coba uraikan masing masing perilaku ,seandainya anda
menjadi Perawat  dengan 8 perilaku tersebut
JAWABAN : 
Amanah : yaitu dapat menyampaikan resep atau keterangan
kepada pasien dengan sejujurnya.
Sabar : sabar dalam merawat pasien dan sabar dalam melakukan
tindakan keperawatan.
Adil : yaitu tidak membedakan bedakan pasien sesama pasien
harus diberi perawatan yang sama dan memberi tindakan yang
baik.
Empati : Perawat yang diharapkan memiliki kemampuan empati,
yaitu kemampuan untuk melakukan aksi komunikasi secara sadar
kepada pasien sehingga dapat memahami dan merasakan
suasana hati pasien tersebut, mampu melihat permasalahan dari
sudut pandang pasiean, dan tidak bersikap
menghakimi,menyalahkan atau menghina pasien.
Jujur : yaitu tidak membohongi pasien ataupun keluarga perihal
sakit yang diderita maupun obat2 yg harus dikonsumsi
Ikhlas : yaitu tulus dengan sepenuh hati untuk melakukan tugas
keperawatan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan
tugasnya Penampilan yang menyenangkan dan menutup aurat:
berpenampilan dengan rapi, wangi, bersih dan sopan dapat
menyapa pasien dengan senyum bisa berteman dengan pasien.
Penampilan yang menyenangkan dan menutup aurat yaitu
berpenamilan dengan rapi, wangi, bersih dan sopan. 

8. Berpikir Religius adakah Tindakan berpikir yang dilakukan seseorang


dengan dasar KEIMANAN,dalam menyikapi segala sesuatu didalam
dirinya atau diluar dirinya  termasuk menyikapi IPTEK  ,Salah contoh
kejadian NEWTON ketika dia sedang merenung  Penemuan
mengubah dunia dengan teori Grafitasi  yang membuat jatuh apel
hampir mengenai kepalanya , Pertanyaan:
A. Seandainya anda SEORANG TEOLIGIS aliran ini mengatakan akal
jika bertemu Agama menyatakan akal mendukung dan kebenaran
wahyu Tuha.Coba jelaskan TEORI GRAFITASI menurut Orang orang
Beragama (TEOLOGIS)
JAWABAN : 
Dalam teori gravitasi menurut ilmuan contohnya jika ada buah
jatuh dari pohon itu karena adanya gaya gravitasi, sedangkan
menurut orang-orang beragama (teologis) buah yang jatuh dari
pohon adalah kehendak dari Tuhan.
B. Seandainya anda seorang secular aliran ini mengatakan akal
jika bertemu agama dan akal berdiri sendiri. Coba jelaskan teori
gravitasi menurut orang-orang secular.
JAWABAN :
Menurut teologis gravitasi berkaitan dengan Tuhan yang
dimana ketika mempelajari sains tetap menghubungkan segala
sesuatu dengan Tuhan. Secular atau sekuler adalah sains/akal
dan agama merupakan hal yg tidak saling berkaitan.
Sedangkan menurut orang- sekuler. Gravitasi hanya dijelaskan
secara ilmiah yang berarti adanya gaya tarik bumi yang dimana
tidak ada pengaruh kekuasaan dari dzat Yang Maha Kuasa.

Anda mungkin juga menyukai