Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fransiskus Xaverius Anofa

Nim. : 19110135

Kelas. : A2

UTS. : Etika dan Tanggung Jawab Profesi

Jawaban :

1 . Jawaban :

Agar mahasiswa memahami tentang sekitar etika, moral dan tanggungjawab profesi hukum untuk
nantinya bisa menjadi sarjana yang profesional dalam bidang hukum dan bisa mengimplementasikan
dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika moral profesi hukum dalam bidang profesinya
masing-masing.

2 . Jawaban :

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Dengan segala potensi yang dimiliki
manusia mampu menciptakan berbagai macam teknologi modern. Dengan segala kemampuannya
manusia mampu menembus ruang angkasa yang jauh di sana atas kekuasaanATuhan Yang Maha Esa.
Berkat karunia Tuhan manusia bisa memperoleh berbagai pengetahuan yang sangat berguna untuk
kemaslahatannya di dunia.

Manusia adalah mahluk berbudaya. Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah
makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena
yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya
manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak
menyandang gelar manusia berbudaya.

Berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding mahluk lain. Manusia adalah makhluk yang
paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
untuk mengelola bumi.Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki,
menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi
kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan
kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan.

3 . Jawaban :

Menurut Frans Magnis Suseno (1991 : 70), profesi itu harus dibedakan dalam dua jenis, yaitu profesi
pada umumnya dan profesi luhur. Profesi pada umumnya, paling tidak ada dua prinsip yang wajib
ditegakkan, yaitu:

Prinsip agar menjalankan profesinya secara bertanggung jawab; dan

Hormat terhadap hak-hak orang lain.


4 . Jawaban :

Bagi seorang professional di semua profesi, ketika menjalankan fungsinya maka tak dapat dilepaskan
dari faktor etika. Hal ini dikarenakan keahlian saja tidaklah mencukupi.Dibutuhkan pemahaman dan
perilakusoft skill berupa sikap yang dilandaskan pada etika-etika yang berlaku pada profesi masing-
masing. Maka dari itu, seorang professionalmembutuhkan elaborasi dari keterampilan, wawasan,
pengetahuan serta wajib mengetahui,memahami dan mengamalkan etika profesi (professional
ethics) yang berkaitan eratdengan kode etik profesi serta aspek-aspek lain yang mengandung nilai
dan norma yang berlaku di profesi tersebut. !ilai-nilai etika profesi ini hendaknya sudah ditanamkan
sejak dini kepada paramahasiswa sebelum mereka secara nyata terjun ke dunia profesi selepas masa
perkuliahan.Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa telah memiliki bekalhard skill berupa
keterampilanteknis pekerjaan dan juga kemampuan soft skill berupa koridor etika yang menjadi
panduanmoral ketika menjalankan profesinya nanti.

5 . Jawaban :

Terjadinya pelanggaran nilai moral dan nilai kebenaran kebanyakan karena kebutuhan ekonomi yang
terlalu berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan psikis yang seharusnya berbanding sama. Usaha
penyelesaiannya adalah tidak lain harus kembali kepada hakikat manusia dan untuk apa manusia itu
hidup. Hakikat manusia adalah mahkluk yang menyadari bahwa yang benar, yang indah dan yang
baik adalah keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kebutuhan psikis dan inilah yang menjadi
tujuan hidup manusia.

6 . Jawaban :

Antara etika dan agama adalah dua hal yang saling membutuhkan, atau dalam bahasa Sudiarja
“agama dan etika saling melengkapi satu sama lain”. Agama membutuhkan etika untuk secara kritis
melihat tindakan moral yang mungkin tidak rasional. Sedangkan etika sendiri membutuhkan agama
agar manusia tidak mengabaikan kepekaan rasa dalam dirinya. Etika menjadi berbahaya ketika
memutlakan racio, karena racio bisa merelatifkan segala tindakan moral yang dilihatnya termasuk
tindakan moral yang ada pada agama tertentu.

Hubungan etika dan agama akan membuat keseimbangan, di mana agama bisa membantu etika
untuk tidak bertindak hanya berdasarkan racio dan melupakan kepekaan rasa dalam diri manusia,
pun etika dapat membantu agama untuk melihat secara kritis dan rasional tindakan –tindakan
moral. Bahwa kepelbagaian agama adalah salah satu hal yang membuat kita juga menjadi sadar
betapa pentingnya etika dalam kehidupan manusia. Tidak dapat kita bayangkan bagaimana
kehidupan manusia yang berbeda agama tanpa etika di dalamnya. Kebenaran mungkin justru akan
menjadi sangat relatif, karena kebenaran moral hanya akan diukur dalam pandangan agama kita.
Diluar agama kita maka tidak ada kebenaran. Etika dapat dikatakan telah menjadi jembatan untuk
mencoba menghubungkan dan mendialogkan antara agama-agama.

7 : Jawaban :

Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan.

Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang
didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral.

Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia, karena moral menjadi landasan rasa
percaya terhadap sesama.
Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena menunaikan fungsi moral
sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa.

Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi sosial maupun
konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak.

Moral dalam diri manusia juga dapat memberikan landasan kesabaran dalam bertahan dalam setiap
dorongan naluri dan keingingan/ nafsu yang mengancam harkat dan martabat pribadi.

8 . Jawaban :

Kita tidak bisah menyatakan A lebih baik dari B, kita harus lialhat dari sudut pandang yang berbeda,
seperti jika kita melihat kejujuran A dan B melakukan tindakan yang tidak jujur maka A lebih baik
dari B

9 . Jawaban :

Hukum buatan manusia adalah hukum yang dibuat oleh manusia, biasanya dianggap bertentangan
dengan konsep seperti hukum alam atau hukum ilahi.

1. Mengatur setiap perilaku masyarakat

Ciri hukum yang pertama adalah mengatur tingkah laku masyarakat. Baik hukum nasional maupun
hukum internasional. Hukum harus memiliki sifat yang mengatur. Hal yang diatur dalam hukum
tersebut adalah mengatur manusia di dalam lingkungan masyarakat, pergaulan dan etika dalam
bersosialisasi.

2. Hukum bersifat memaksa

Ciri hukum yang fundamental adalah memiliki sifat yang memaksa serta mengikat. Maksudnya
adalah hukum yang berlaku harus dipatuhi dan ditaati oleh semua orang. Sifatnya wajib bagi semua
lapisan masyarakat.

10 . Jawaban :

Sikap jujur merupakan salah satu sikap yang sudah diajarkan kepada kita sejak kecil dan sejak
menginjak bangku sekolah untuk pertama kali. Diajarkannya kita kepada pentingnya sikap jujur sejak
dini bukannya tanpa alasan. Jujur merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap
manusia dalam beraktivitas, salah satunya adalah jujur saat bekerja.

Sikap jujur akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga menjauhkan
rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun. Oleh sebab
itulah sangat penting bagi seorang pengemban profesi memiliki sikap jujur saat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai