KEBUTUHAN,
ANALISIS TUGAS,
ANALISIS SISWA
Perencanaan Pembelajaran
ANGGOTA KELOMPOK 3
Ibrahim Umar
M. Yusril Irtizaq N.
(20030204031) (20030204085)
DAFTAR ISI
01 02
ANALISIS
PENDAHULUAN
KEBUTUHAN
03 04
ANALISIS TUGAS ANALISIS SISWA
01
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Desain instruksional merupakan suatu proses sistematis untuk memecahkan masalah
pembelajaran melalui proses perencanaan pembelajaran, aktivitas yang perlu dilakukan,
serta perencanaan sumber belajar yang dapat digunakan sebagai perencanaan evaluasi
keberhasilan. Tujuannya untuk membantu memberikan suatu perubahan.
Dalam desain instruksional terdapat langkah awal berupa analisis kebutuhan, analisis
tugas, dan analisis siswa
Antara ketiga analisis tersebut memiliki urgensi dalam penerapannya terhadap suatu
desain instruksional atau pembelajaran.
02
ANALISIS
KEBUTUHAN
Pengertian, urgensi, dan komponen
PENGERTIAN
Suatu metode yang digunakan untuk mengetahui perbedaan
antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang nyata
PENGERTIAN
Menurut Morrison, Ross, dan Kemp (2006) analisis kebutuhan
diartikan sebagai penilaian kebutuhan yang mencakup 4 fungsi:
1. Identifikasi kebutuhan yang relevan terhadap suatu pekerjaan
2. Identifikasi kebutuhan kritis
3. Penetapan prioritas untuk memilih intervensi
4. Pemberian data dasar penilaian efektivitas terhadap suatu instruksi
URGENSI
Analisis kebutuhan menyajikan berbagai
informasi terkait permasalahan, sehingga
mempermudah perancang instruksional
dalam menginterpretasikan permasalahan
tersebut
KOMPONEN
Proses analisis kebutuhan Antara lain sebagai berikut:
1) Menentukan tujuan berdasarkan inisiator
2) Melakukan identifikasi sumber
3) Memilihkan alat
4) Melakukan penilaian kebutuhan secara bertahap
5) Menggunakan informasi yang didapatkan untuk mengambil keputusan. Rosset (1995)
03
ANALISIS
TUGAS
Pengertian, urgensi, dan komponen
PENGERTIAN
Perancang instruksional mengacu pada
analisis tugas sebagai analisis isi, analisis
materi pembelajaran, atau analisis tugas
pembelajaran.
Jonassen dkk. (1999) menegaskan bahwa proses analisis tugas terdiri dari lima
fungsi berbeda:
+ 02:
+ 01: TUGAS + 03: PEMILIHAN
PENDESKRIPSIAN
INVENTARIS TUGAS
TUGAS
1 2 3
Melibatkan ahli materi Dokumen analisis tugas Tujuan instruksi
04
ANALISIS
SISWA
Pengertian, urgensi, dan komponen
PENGERTIAN
Kegiatan pendidik mengidentifikasi
kebutuhan dan karakteristik siswa
untuk menetapkan spesifikasi dan
kualifikasi perubahan perilaku. Dewi
(2021)
URGENSI
Menurut Brown dan Green (2006), manfaat yang dapat diperoleh dari analisis ini adalah
guru dapat menentukan:
1. Siswa mana yang benar-benar menangkap instruksi
2. Ciri-ciri umum anggota kelompok belajar
3. Perbedaan masing-masing siswa dalam pengelompokkan
4. Perbedaan kemampuan masing-masing siswa
5. Apa motivasi seorang siswa dalam berpartisipasi melaksanakan instruksi
pembelajaran?
6. Apa saja yang dapat menjadikan suatu instruksi lebih efektif, efisien, dan menarik
sebagai target peserta didik?
7. Bagaimana tim perancang pembelajaran dapat menyesuaikan akomodasi budaya dan
fisik siswa?
8. Strategi evaluasi yang digunakan untuk menganalisis keberhasilan dan analisis
pembelajaran di periode mendatang.
KOMPONEN
KEBUTUHAN MANUSIA
Teori yang cocok dalam analisis ini adalah teori Maslow (1968)
KOMPONEN
AUDIEN TERBATAS ATAU SUKARELAWAN
GAYA BELAJAR
PERENCANAAN PENDIDIKAN UNIVERSAL
PERENCANAAN YANG BERPUSAT PADA PENGGUNA
KESIMPULAN
Untuk merancang suatu instruksi pembelajaran, pendidik harus terlebih dahulu menguasai
analisis kebutuhan, analisis tugas sebagai bahan ajar, serta analisis peserta didik. Analisis
kebutuhan mencakup komponen-komponen berikut: 1) Menentukan tujuan berdasarkan
inisiator; 2) Melakukan identifikasi sumber; 3) Memilihkan alat; 4) Melakukan penilaian
kebutuhan secara bertahap; 5) Menggunakan informasi yang didapatkan untuk mengambil
keputusan. Rosset (1995). Sedangkan analisis tugas mencakup: 1) Pelibatan ahli materi; 2)
Dokumen analisis tugas; 3) Tujuan instruksi. Adapun analisis siswa mencakup aspek-aspek
seperti: 1) Kebutuhan manusia; 2) Pengkategorian siswa audien terbatas atau sukarelawan; 3)
Gaya belajar; 4) Perancangan pendidikan universal; 5) Merancang pembelajaran yang berpusat
pada pengguna.
Sebelum anda dapat mulai membuat intervensi instruksional
untuk kelompok pelajar mana pun, anda harus terlebih dahulu
menganalisis situasi secara menyeluruh untuk menentukan
tindakan terbaik.