Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5

Aisyah Nur Fadillah 21204244042


Hasya Zakiyyah Yudhianto 21204241018
Najwa Kalimatunnisa 21204241016
Yulia Fitri Adiningsih 21204244038
P E N G E RT I A N
Kurikulum menjadi penentu masa depan anak bangsa yang
akan meneruskan pembangunan bangsa Indonesia. Kurikulum di
Indonesia terus mengalami perubahan. Kurikulum sebagai
seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis
sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di kehidupan
masyarakat Mengikuti perjalanan sejarah Indonesia sejak tahun 1945
setelah kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional telah banyak
mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968,
1975, 1984, 1994, 1999, 2004, 2006 hingga kurikulum tahun 2013

yang berlaku sampai sekarang.


PEMBAHASA
N

• Kurikulum Tahun 1984


• Kurikulum Tahun 1994
• Kurikulum Tahun 2004
Kurikulum Tahun
1984

Kurikulum 1984 mengusung pendekatan


keterampilan proses (process skill approach).
Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi Model ini disebut Cara Belajar Siswa
faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga Aktif (CBSA) atau Student Active
Learning (SAL). Tokoh penting dibalik
sering disebut Kurikulum 1975 yang
lahirnya Kurikulum 1984 adalah
disempurnakan. Posisi siswa ditempatkan Profesor Dr. Conny R. Semiawan,
sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, Kepala Pusat Kurikulum Depdiknas
mengelompokkan, mendiskusikan, hingga periode 1980-1986.
melaporkan.
Ciri-ciri Kurikulum Tahun 1984

 Berorientasi pada tujuan intruksional. Pendekatan


pembelajaran berpusat pada anak didik;
pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
 Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
(PSPB)..
 Materi pelajaran menggunakan pendekatan spiral,
semakin tinggi tingkat kelas makin banyak materi
pelajaran yang dibebankan pada peserta didik.
Metode dan Strategi

 Model pengembangan
kesinambungan
(Continueus Development
Model)
 Model kemasyarakatan
(Societal Model)
 Model Kemitraan
(Partnership Model)
Kurikulum Tahun 1994
Kurikulum 1994 adalah seperangkat
rencana/peraturan yang menekankan pada cara
belajar siswa aktif secara fisik, mental, intelektual,
dan emosional guna memperoleh hasil belajar
yang berupa perpaduan antara pengetahuan,
sikap dan keterampilan. Kurikulum 1994 berupaya
memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya.
Yaitu mengkombinasikan kurikulum 1975 dan
1984.
Ciri-ciri kurikulum
1994

• Perubahan dari semester ke Caturwulan (Cawu).


• Pola pengajaran berorientasi Teori belajar mengajar
menjadi berorientasi pada muatan (isi).
• Bersifat populis yaitu yang memberlakukan satu sistem
kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia.
• Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih
dan dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa
aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial.
Kurikulum Tahun 2004
kurikulum 2004 atau biasa disebut dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK). KBK merupakan salah satu
bentuk inovasi kurikulum karena adanya semangat reformasi
pendidikan. Hal ini diawali dengan kebijakan pemerintahan
daerah atau dikenal dengan otonomi daerah yang diatur
melalui Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999. Munculnya
kebijakan pemerintahan tersebut didorong oleh perubahan
dan tuntutan kebutuhan masyarakat dalam dimensi
globalisasi yang ditandai dengan munculnya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat sehingga
kehidupan penuh persaingan pada segi apapun.
Menurut Gordon (dalam Sa’ud, 2008: 91)
terdapat 6 aspek yang harus terkandung dalam
kompetensi, yaitu

• Pengetahuan (knowledge), yaitu pengetahuan untuk


melakukan proses berpikir.
• Pemahaman (understanding), yaitu kedalaman
kognitif dan afektif yang dimiliki individu.
• Keterampilan (skill), yaitu sesuatu yang dimiliki
individu untuk melakukan tugas yang dibebankan.
• Nilai (value), yaitu dasar standar perilaku yang telah
diyakini sehingga akan mewarnai dalam segala
tindakan.
• Sikap (attitude), yaitu perasaan atau reaksi terhadap
suatu rangsang yang datang dari luar, perasaan
senang tidak senang terhadap suatu masalah
• Minat (interest), yaitu kecenderungan seseorang
untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan
untuk mempelajari materi pelajaran
Karakteristik KBK memiliki ciri yang
khas yang dapat diindetifikasikan,
sebagai berikut :

• Sistem Belajar Dengan • Strategi Belajar


Modul Individual Personal
• Sistem Belajar Dengan • Kemudahan Belajar
Modul • Belajar Tuntas
• Pengalaman Lapangan
Merci beaucoup !

Anda mungkin juga menyukai