Hello!

EFUSI PLEURA

Hi!
 Definisi
Menurut Mansjoer (2007) efusi pleura adalah terkumpulnya
cairan pleura yang abnormal di dalam cavum pleura.
Pengumpulan cairan yang abnormal dan berlebih di dalam rongga
pleura, rongga yang terletak diantara selaput yang melapisi paru –
paru dan rongga dada.
PATOFISIOLO
GI
DIAGNOSIS

• Sesak nafas
Anamnesis • Tidur berbaring ke sisi sakit lebih enak

• Inspeksi : gerakan dada sisi sakit tertinggal

• Palpasi : gerakan dada sisi sakit tertinggal, sela iga
Pemeriksaan melebar, fremitus raba menurun

fisik • Perkusi : redup

• Auskultasi : suara nafas menurun atau menghilang,
egofoni +

• CXR foto thorax AP (>500cc) lateral (>200cc), sudut

Pemeriksaan costophrenicus tumpul

penunjang • Analisa cairan pleura : Makroskopis, pH, WBC, PMN,

MN, RBC, Jumlah sel, Glukosa, Protein, LDH
 Pemeriksaan Fisik

Inspeksi Perkusi
terdengar redup sesuai dengan luas efusi, dapat
Gerak napas tertinggal pada sisi efusi,
membentuk garis Eliys d'amoiciere, tanda-tanda
sela iga Nampak melebar dan menonjol
pendorongan mediastinum, sela iga melebar

Palpasi Auskultasi
Fremitus raba menurun Suara napas menurun atau menghilang
 Klasifikasi Efusi Pleura
Transudat
Efusi trnsudat terjadi ketika factor istemik
yang mempengaruhi pembentukan dan
penyerapan cairan pleura berubah. Penyakit
penyebab transudate dapat terjadi pada
kegagalan. Penyakit penyebab transudate
dapa terjadi pada kegagalan jantung
kongestif, sindroma nefrotik, asites oleh
sirosis hepatis, sindroma vena cava
superior. glomerulonephritis akut, tumor,
dan sindroma Meig's yang menyebabkan
hypoproteinemia.
Eksudat
Eksudat terjadi unilateral namun
ada pengecualian yaitu:
metastasis dari kanker tertentu,
limfoma, emboli paru, dan lupus
erythematosus bilateral.
Eksudat biasa terjadi pada
keadaan infeksi : tuberkulosis,
pneumonia, tumor, infark paru,
radiasi, penyakit kolagen.
 Transudat
Gagal jantung
Penyebab tersering efusi pleura adalah
gagal ventrikel kiri, efusi pleura
meningkatnya jumlah cairan ruang
interstisium paru dan sebagian menembus
pleura viseralis, menyebabkan kelebihan
penyerapan jumlah kapasitas di pembuluh
limfe pleura parietalis. Pasien gagal
jantung.
Hidrotoraks hati
Efusi terjdi pada sekitar 5% pasien
dengan sirosis dan asites. Mekanisme
utama dengan perpindahan lagsung
cairan peritoneum melalui lubang –
lubang kecil di diafragma ke dalam
rongga pleura. Efusi ini terjadi di sisi
kanan dan sering cukup banyak
menimbulkan dispneu berat
 Empiema

Empyema merupakan transisi dari efusi para pneumoni ke

empiema melibatkan timbulnya organisme dalam cairan,
peningkatan polimorf dan penurunan pH dan glukosa.
 Eksudat

Efusi parapneumonia Efusi embolisasi paru

Efusi ini berkaitan dengan pneumonia efusi yang disebabkan oleh emboli
bakteri, abses paru, atau bronkiektasis, paru yang berhubungan dengan area
pasien pneumonia bakteri aerob. infark.
 Efusi Tuberkulosis
Efusi ini berkaitan dengan TB primer
diduga penyebab utama adalah rekasi
hipersensitivitas terhadap protein TB di
rongga pleura.
Metastases
Keganasan paru primer sebagian besar
efusi pleura yang eksudatif (90%)
yang dsiebabkan oleh invasi langsung
atau obstruksi drainase limfatik
parietal.
 Penyakit pembuluh darah kolagen

Empyema merupakan transisi dari efusi para pnepeningkatan

umoni ke empiema melibatkan timbulnya organisme dalam
cairan, polimorf dan penurunan pH dan glukosa.

Aspirasi cairan pleura untuk
mengurangi keluhan sesak napas.
Dianjurkan melakukan aspirasi
sedikit demi sedikit, sebanyak 500-
1000 cc, untuk mencegah edema
paru akibat pengambilan cairan
yang banyak dan cepat
Penatalaksanaan
Selain itu dapat diberikan
kempterapi intrapleura
Efusi pleura maligna yang cepat pada proses keganasan
reakumulasi dianjurkan pleurodesis. seperti bleomycin, 5
flurouracil, cysplatinum
Sebelum bahan sklerosing dimasukan
kerongga pleura, dipasang chest tube,
lalu tetracyckin HCl dosis 20
mg/kgBB yang dilarutkan dalam 50 cc
cairan fisiologis (garam faali).
Penderita diupayakan berubah posisi
atau digoyang supaya merata,
dilakukan pengisapan dengan tekanan
negative kemudian chest tube diklem
selama 24 jam.
Prognosis

• Prognosis tergantung
penyakit dasar
• Biasanya sembuh setelah
diberi pengobatan adekuat
terhadap penyakit dasar
 Thank You

Hello!