Anda di halaman 1dari 17

DEFINISI PRAKTEK

KEBIDANAN, SEJARAH
KEBIDANAN
DAN PELAYANAN KEBIDANAN

PENGANTAR PRAKTEK KEBIDANAN


Directed by kelompok 1
DISUSUN OLEH :
• Anisa Yulianti • Novilia Efroza
• Desi Susanti • Nurul Falah
• Devi Renika • Veira Delli Sartika
• Dwika Tiara • Elviera Praseptianti
• Erlinda Wati • Nopa Maharani
DEFINISI BIDAN
• Menurut ICM Bidan adalah Seorang yang telah mengikuti
pendidikan kebidanan yang diakui oleh pemerintah setempat, telah
menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau
mendapat izin melakukan praktik kebidanan. (ICM, FIGO, dan
WHO Tahun 1993)
• Menuru IBI Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari
pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di
wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan
kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan sah mendapat lisensi
untuk menjalankan praktik kebidanan. (IBI)
Secara umum bidan adalah tenaga
profesional yang bertanggung jawab
dan akuntabel,yang bekerja sebagai
mitra perempuan untuk memberikan
dukungan, asuhan dan nasehat
sepanjang siklus kehidupan di mulai
bayi baru lahir, sampai lansia
SEJARAH KEBIDANAN
• Tahun 1851 Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi tidak
berlangsung lama.
• Tahun 1902 Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi dibuka
kembali.
• Tahun 1950 Pendidikan Bidan (SMP ditambah 3 Tahun)
• Tahun 1954 Dibuka Sekolah Guru Bidan.
• Tahun 1975-1984 Sekolah Bidan ditutup. IBI terus berjuang
agar sekolah Bidan dibuka kembali.
• Tahun 1985 Dibuka Program Pendidikan Bidan Swadaya.
• Tahun 1989 Crash Program Pendidikan Bidan dan
Penempatan Bidan di Desa.
• Tahun 1993 Program Pendidikan Bidan B (Akademi
Keperawatan ditambah 1 Tahun pendidikan, berjalan
hanya 2 angkatan)
• Tahun 1993 Program Pendidikan Bidan C (SMP
ditambah pendidikan selama 3 Tahun di 11 Provinsi di
Indonesia). Pada Kongres VIII IBI di Surabaya, IBI
mengeluarkan rekomendasi; agar dasar pendidikan bidan
adalah SLTA terus diperjuangkan.
• Tahun 1994 Program Bidan PTT (Pegawai Tidak
Tetap).
• Tahun 1996 Dibuka Program Diploma III Kebidanan
dengan gelar A.M.Keb. (Ahli Madya Kebidanan)
• Tahun 2000 Dibuka Program Diploma IV Bidan
Pendidik dengan gelar S.ST ( Sarjana Sains Terapan)
• Tahun 2006 Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran
• Tahun 2008 Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga
• Tahun 2009 Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
• Tahun 2011 Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya dan Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas
• Tahun 2012 Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanudin
• Tahun 2013 Tahun 2013 Dibuka S1 Kebidanan
di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
• Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk
mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka
tercapainya keluarga yang berkualitas.
• Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu,
keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan
pemulihan.
PELAYANAN
KEBIDANAN
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan
Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga
dan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan.
Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi
3 yaitu:
a.     Layanan kebidanan primer
b.     Layanan kebidanan kolaborasi
c.     Layanan kebidanan rujukan
KESIMPULAN

Bidan adalah seseorang yang telah


menyelesaikan program Pendidikan Bidan
yang diakui oleh negara serta memperoleh
kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan
praktik kebidanan di negeri itu
Sejarah Perkembangan Pendidikan Bidan di Indonesia adalah sebagai berikut:

 Tahun 1851 Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi tidak berlangsung lama.
 Tahun 1902 Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi dibuka kembali.
 Tahun 1950 Pendidikan Bidan (SMP ditambah 3 Tahun)
 Tahun 1954 Dibuka Sekolah Guru Bidan.
 Tahun 1975-1984 Sekolah Bidan ditutup. IBI terus berjuang agar sekolah Bidan
dibuka kembali.
 Tahun 1985 Dibuka Program Pendidikan Bidan Swadaya.
 Tahun 1989 Crash Program Pendidikan Bidan dan Penempatan Bidan di Desa.
 Tahun 1993 Program Pendidikan Bidan B (Akademi Keperawatan ditambah 1
Tahun pendidikan, berjalan hanya 2 angkatan)
 Tahun 1993 Program Pendidikan Bidan C (SMP ditambah pendidikan selama
3 Tahun di 11 Provinsi di Indonesia). Pada Kongres VIII IBI di Surabaya, IBI
mengeluarkan rekomendasi; agar dasar pendidikan bidan adalah SLTA terus
diperjuangkan.
 Tahun 1994 Program Bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap).
 Tahun 1996 Dibuka Program Diploma III Kebidanan dengan gelar A.M.Keb.
(Ahli Madya Kebidanan)
 Tahun 2000 Dibuka Program Diploma IV Bidan Pendidik dengan gelar S.S.T
(Sarjana Sains Terapan)
 Tahun 2006 Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas
Padjajaran
 Tahun 2008 Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
 Tahun 2009 Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
 Tahun 2011 Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
 dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
 Tahun 2012 Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin
 Tahun 2013 Tahun 2013 Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan

Anda mungkin juga menyukai