SKIZOFRENIA PARANOID
PADA LAYANAN PRIMER
Hospitalisasi
Indikasi utama perawatan rumah sakit adalah
untuk tujuan diagnostik, menstabilkan
medikasi, keamanan pasien karena gagasan
bunuh diri atau membunuh, perilaku yang
sangat kacau termasuk ketidak mampuan
memenuhi kebutuhan dasar.
Terapi Biologi
Farmakoterapi : antipsikotik
RISPERIDON
Risperidon merupakan obat pertama pada
group second generation antipsychotics
(SGAs) atau obat antipsikotik atipikal.
Risperidon beserta obat SGAs lainnya
(seperti olanzapin, quetiapin, clozapin dan
ziprasidon) disebut juga Serotonin-
Dopamin Antagonists (SDAs),
Dosis dan Cara Pemberian
Kisaran dosis dan frekuensi dosis
risperidon yang dianjurkan telah
mengalami perubahan sejak obat pertama
kali digunakan dalam klinik. Risperidon
tersedia dalam tablet 1, 2, 3, dan 4 mg,
dan sirup 1 mg/mL, serta dalam bentuk
M-tab. Dosis awal biasanya 1-2 mg saat
malam hari, yang dapat dinaikkan sampai
4 mg/hr.
Terapi elekro-konvulsif (ECT)
Dapat juga bermanfaat untuk
mengontrol dengan cepat beberapa
psikosis akut. Beberapa pasien skizofrenia
yang tidak berespon dengan obat-obatan
dapat membaik dengan Terapi Kejang
Listrik
TERIMA KASIH