Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK 4 FONOLOGI

Dosen Pembimbing:Dr.Novia
Juita,M.Hum.

1. Mila Amelia (21017063)


2. May Puspita Priti (21017015)
3. Jenny Permata Sari (21017060)
4. Raisyah Ulzmi Aksyarza (21017114)
ALAT BICARA DAN ALAT UCAP

A. Alat Bicara
Proses bicara melibatkan beberapa sistem dan fungsi tubuh, baik
sistem pernafasan, kerongkongan dan rongga mulut, hidung dan
tenggorokan.Proses terbentuknya bunyi bahasa tidak dapat terlepas dari peran
organ-organ tubuh bicara manusia. Organ-organ ini kemudian bekerja sama
menghasilkan sebuah bunyi, baik berupa huruf konsonan maupun vokal
bahasa Arab. Kajian konsonan dalam hal ini berkaitan dengan karakteristik,
artikulasi pelafalan dan tempat keluarnya bunyi tersebut.

1. Alat-Alat Pernapasan
Organ-organ yang terpenting dalam pernapasan adalah sebagai
berikut
a. Rongga Dada/Chest Ribs
Dalam proses bicara, organ-organ ini berfungsi menekan
rongga dada ke arah paru-paru dengan tekanan yang sangat rapi dan
tingkat yang beda-beda. Setiap tekanan yang dilakukan
mengakibatkan arus keluar udara, sesuai dengan jumlah dan tingkat
tekanan yang dilakukan. Proses inilah yang mengakibatkan terjadinya
penggalan dalam suatu kata

b. Sekat Rongga Dada/Diaphragm


Organ ini terdiri atas susunan otot yang bentuknya melebar dan
dapat bergerak. Organ inilah yang memisahkan antara alat-alat
pernapasan dengan alat-alat pencernaan. Fungsi dari organ yang
bergerak turun naik ini adalah sebagai penekan paru-paru lewat
tekanan terhadap rongga dada.Tinggi rendahnya tekanan yang terjadi
tergantung dengan bagian kata yang akan dituturkan atau kejiwaan
seseorang saat menuturkannya. Tekanan inilah yang mengakibatkan
adanya unsur letupan dalam bunyi bahasa.
c. Paru-paru/lungs
Paru-paru adalah organ yang bersifat elastis yang dapat
berkembang dan mengempis. Organ ini terdiri dari penampung udara,
saluran udara, dan pembuluh darah Dalam berbicara udara yang berasal dan keluar
dari paru-paru mutlak sangat diperlukan, mengingat bahwa bunyi bahasa Indonesia
dan bahasa Arab tidak ada yang menggunakan udara yang berasal dari
luar, tetapi semua menggunakan udara yang keluar dari paru-paru.
Tempo yang digunakan dalam penarikan dan penghembusan napas
adalah sama ketika tidur atau istirahat, sedangkan saat lelah dan sakit
tempo untuk menarik napas tampak lebih panjang.
d. Saluran Udara/Trachea
Fungsi saluran udara dalam bicara adalah sebagai tempat
lalunya udara yang merupakan bahan baku dari suatu bunyi yang
datang dari paru-paru untuk diteruskan ke rongga mulut dan rongga
hidung, di samping itu, saluran udara ini juga berfungsi sebagai koyak
resonansi beberapa jenis bunyi.
2. Kerongkongan/larynx
Organ bicara yang paling penting dari kerongkongan ini adalah dua
buah pita suara/vokal cords, yaitu dua buah pita lebar memanjang dari
belakang sampai belakang jakun. Diantara dua pita ini terdapat klep yang
disebut glotis. Dari klep inilah udara akan keluar menuju mulut.
Pita suara dapat membentuk berbagai macam bentuk ketika
menghadapi udara yang datang dari paru-paru, yang mengakibatkan
terjadinya variasi bunyi yang dihasilkan. Di antara posisi pita suara tersebut
adalah posisi rapat/menutup, posisi berjauhan/terbuka, posisi
bergesekan/bersentuhan dan posisi berdekatan.

3. Organ Bicara di Atas Kerongkongan a. Tenggorokan


Organ bicara ini terdiri atas beberapa b. Lidah/Tounge
bagian berikut ini c. Langit-langit/Palate
d. Anak Lidah/Tekak/Uvula
e. Gigi/Denta
f. Bibir/Labial
g. Rongga hidung/Nasal cavity
B. Alat Ucap
Bunyi, termasuk bunyi bahasa, ada dasam a ad~ah_setaran. Getaran itu ·
timbul karena adanya energi yang bekerja pada massa benda yang menjadi
sumber bunyi itu. Getaran itu akan kita sadari sebagai bunyi apabila ia cukup
kuat dan diteruskan ke telinga kita melalui udara. Dalam kaitannya dengan
bunyi-bunyi bahasa, sumber ene i utama adalah arus udara ki mengalir
dari aru-paru, sedan an etaran- etaran itu timbul karena erakan-gerakan
alat-ala t tub uh tertentu yang disebut alat-alat uca . Gerakan-gerakan alat-
alat ucap ini menimbuikan perbedaan atau perubahan koJom-kolom udara
yang terdapat antara paru-paru dengan bibir dan/atau lubang hidung.
Apa yang sering kita sebut sebagai alat-alat ucap, misalnya paru-paru,
pita suara, lidah, dan bibir, sebenamya mempunyai fungsi utama untuk ·ke-
langsungan hidup kita. Paru-paru mempunyai fungsi utama untuk (1) meng-
isap zat pembakar lalu menyalurkan ke dalarn darah dan (2) menyalurkan
zat asam aran ke luar tubuh .. Pita suara mem unyai tu as pokok untuk
menjaga agar tidak ada benda-benda asing yang m;iS;:;k ke saluran mapasan
(trakea). Lldah mempunyai fungsi utama untuk (1) memindahkan makanan
yang akan atau sedang dikunyah dan (2) mencegah masuknya makanan yang
tidak baik bagi tubuh kita - sebagai alat perasa. Bibir sebenarnya mempunyai
tugas sebagai penjaga pintu yang memperbolehkan atau mencegah tamu-
tamu untuk mulut kita.
Secara kebetulan, alat-alat tubuh kita yang kita pergunakan dalam mem-
bentuk bunyi-bunyi bahasa adalah sama dengan alat-alat tubuh yang disebut
di atas. Dalarn berbicara kita mengaktifkan hampir separuh alat-alat tubuh,
dari kepala sampai ke perut. Ketika kita berbicara, alat-alat di atas bekerja
seperti pada proses yang terjadi waktu melakukan fungsi utamanya masingmasing. Alat-
alat tubuh yang dipergunakan dalam berbicara dapat, dan tepat,
dibagi atas tiga komponen atau sistem .
(1) komponen subglotal
(2) komponen laring, dan
(3) komponen supraglotal.
1.Komponen Subglotal 3 Komponen Supraglotal
Komponen subglo~l ini Komponen supraglotal
terdiri atas paru-paru ini terdiri atas tiga
(kiri dan kanan), saluran rongga yang berfungsi
bronkial, dan saluran sebagai
pemapasan (trakea). Di kotak resonansi 'dalam
samping ketiga alat itu, pembentukan bunyi.
masih Ketiga rongga itu sering
ada lagi alat-alat tubuh juga di·
lain yang termasuk di
Subtitle sebut salurrzn suara. 'Di
dalam komponen ini, dalam saluran suara itu
yaitu terd~pat sejumlah alat
otot·otot paru-paru, otot ucap
.2 Komponen Laring yang penting di dalam
perut, dan rongga dada.
Laring merupakan kotak yang terbentuk pembentukan bunyi-
Komponen ini
dari tulang-tulang rawan. Bagian bunyi bahasa,
diperguna·
dasar atau bawah laring itu terdiri atas khususnya alat-alat
kan terutama untuk
tulang rawan krikoid. Tulang krikoid ucap yang terdapat di
proses pemapasan. ini adalah lingkar (cincin) yang paling ujung
(atas) pipa pemapasan (trakea). dalam rongga mulut
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa terbentuknya bunyi
bahasa disebabkan oleh empat hal, yakni: (1) udara yang keluar dari paru-paru
melalui tenggorokan, (2) artikulator, bagian alat ucap yang dapat digeser, (3)
artikulasi, bagian alat ucap yang menjadi pusat tujuan atikulator, dan (4) oro-
nasal, jalan keluarnya udara yaitu mulut atau hidung (Ladefoged, 1973: 2-3) .
Di bawah ini disebutkan satu per satu alat l e ucap manusia yang berguna dalam
membentuk bunyi bahasa. tit

Su
ub

bt
1. paru-paru (lungs) S

it
2. tenggorokan (trachea)

le
3. pangkal tenggorokan (larynx)
4. pita suara (vocal cords)
5. krikoid (cricoid)
6. tiroid (tyroid) atau gondok laki
Su
tl e
bt ti
7. aritenoid (arythenoid) itl b
8. rongga anak tekak (pharynx)
e Su
9. epiglotis (epiglottis)
10. akar lidah (root of tangue
11. punggung lidah (dorsum)
12. tengah lidah (medium)
13. daun lidah (lamina)
14. ujung lidah (apex)
15. anak tekak (uvula)
16. langit-langit lunak (velum)
17. langit-langit keras (palatum)
18. gusi (alveolum)
19. gigi atas (denta)
20. gigi bawah (denta)
21. bibir atas (labia)
22. bibir bawah (labia)
23. mulut (mouth)
24. rongga mulut (mouth cavity)
25. rongga hidung (nasal cavity)
KESIMPULAN

Sumber kakuatan utama untuk membentuk bunyi bahasa yaitu udara yang
keluar dari paru-paru. Udara tersebut dihisap ke dalam paru-paru, kemudian
dikeluarkan ketika bernafas. Ketika udara keluar dari paru-paru melalui
tenggorokan, ada yang mendapat hambatan ada yang tidak mendapat
hambatan.Proses terbentuknya bunyi bahasa secara garis besarnya terbagi atas 4
macam, yakni: (1) proses keluarnya bunyi dari paru-paru, (2) proses fonasi, yaitu
lewatnya bunyi dalam tenggorokan, (3) proses artikulasi yaitu proses terbentuknya
bunyi oleh artikulator dan, (4) proses oro-nasal, proses keluarnya bunyi melalui
mulut atau hidung.
DAFTAR PUSTAKA
http://repositori.kemdikbud.go.id
https://sg.docworkspace.com/d/
sIFfA7-GFAaSFwpEG
Thank You

Anda mungkin juga menyukai