Kelompok 1 FISIKA RADIASI.
Kelompok 1 FISIKA RADIASI.
Inti Atom
Inti atom adalah bagian dari atom yang terletak di tengah/dipusat atom, merupakan bagian dari atom yang
memiliki massa terbesar dan berukuran sekitar cm atau A. Hampir semua inti atom tersusundari dua jenis
partikel yang disebut proton dan neutron.
Struktur Atom
Atom adalah partikel terkecil di alam semesta, terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Inti atom terdiri
dari neutron dan proton, kemudian dikelilingi oleh elektron.
Ketiga partikel dasar atom atau biasa disebut subatom yaitu proton, elektron dan neutron, dengan kombinasi
tertentu akan membentuk menjadi suatu unsur, sebagai berikut
Dimana,
A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom
X = Lambang Unsur
Nomor Atom (Z)
Nomor atom (Z) merupakan jumlah proton (muatan positif) atau jumah elektron dalam atom. Oleh karena
atom bersifat netral maka jumlah proton = jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan
jumlah elektronnya, dan nantinya merupakan hal yang menentukan sifat suatu unsur.
Isotop
Merupakan unsur-unsur yang memiliki nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang
berbeda.
Contoh,
Isobar
Merupakan unsur-unsur yang memiliki nomor massa yang sama namun memiliki nomor atom yang
berbeda.
Contoh,
Isoton
Merupakan unsur-unsur yang memiliki nomor atom yang berbeda namun memiliki neutron yang sama.
Contoh:
“RADIASI”
Pengertian Radiasi
Energi yang terpancar dalam bentuk partikel dan gelombang elekromagnetik.
• Radiasi elektromagnetik
adalah radiasi yang tidak memiliki massa. Biasanya terdiri dari gelombang radio, gelombang mikro, inframerah,
cahaya tampak, sinar-X, sinar gamma dan sinar kosmik.
• Radiasi partikel
adalah radiasi berupa partikel yang memiliki massa.
• Radiasi pengion
adalah radiasi yang apabila menumbuk atau menabrak sesuatu, akan muncul partikel bermuatan listrik yang
disebut ion (radiasi yang dapat menimbulkan ionisasi).
• Radiasi non-pengion
adalah radiasi yang tidak dapat menimbulkan ionisasi.
Berdasarkan asal, berikut jenis-jenis radiasi:
Pengertian Gelombang
Merupakan getaran yang merambat yang membawa energi dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Bentuk ideal suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide.
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Mikro
• Dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.
• Disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency.
• Gelombang mikro memiliki rentang frekuensi 〖 10 〗 ^9 Hz hingga 〖 10 〗 ^11 Hz atau panjang
gelombang 〖 10 〗 ^(−3) m hingga 〖 10 〗 ^(−4) m.
• Sistem penginderaan menggunakan gelombang mikro ini disebut Radar yang digunakan untuk mendeteksi
benda-benda dari kejauhan.
• Sinar Inframerah
• Dihasilkan oleh getaran atom-atom suatu materi.
• Daerah frekuensi 〖 10 〗 ^11 Hz hingga 〖 10 〗 ^14 Hz atau daerah panjang gelombang
〖 10 〗 ^(−6) m hingga 〖 10 〗 ^(−3) m.
• Di bidang astronomi sinar inframerah sangat membantu dalam pemotretan objek-objek yang terhalang
oleh awan dan kabut.
• Di bidang riset dan sains, sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul
menggunakan teknik spektroskopi
• Digunakan dalam komunikasi data nirkabel (wireless) jarak pendek, misalnya untuk mengkopi data dari satu
telepon seluler ke telepon seluler lain, atau dari telepon seluler ke komputer dan sebaliknya.
Cahaya Tampak
• Frekuensi 4,3 x 〖 10 〗 ^14 hingga 7,5 x 〖 10 〗 ^14 Hz atau panjang gelombang 4.000 Å hingga 7.000
Å.
• Spektrum cahaya tampak terdiri atas cahaya warna merah hingga cahaya ungu.
• Digunakan sebagai penerangan.
• Cahaya tampak juga digunakan dalam sistem komunikasi serta optik
Sinar Ultraviolet
• Frekuensi 〖 10 〗 ^15 Hz hingga 〖 10 〗 ^16 Hz atau daerah pangjang gelombang 〖 10 〗 ^(−8) m
hingga 〖 10 〗 ^(−7) m.
• Banyak dihasilkan dari radiasi sinar matahari dan juga atom-atom tereksitasi.
• Dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dari orbit atom.
• Mampu memedarkan zat fluoresensi dan mampu membunuh kuman.
• Digunakan dalam peralatan pendeteksi uang palsu.
• Paparan sinar ultraviolet dalam waktu lama dapat merusak kulit dan bahkan dapat menyebabkan kanker
kulit.
Sinar-X
• Frekuensi 〖 10 〗 ^16 Hz hingga 〖 10 〗 ^20 Hz atau daerah penajang gelombang
〖 10 〗 ^(−12) m hingga 〖 10 〗 ^(−8) m.
• Dapat dihasilkan dengan menembakkan elektron pada permukaan logam di dalam ruang hampa.
• Sinar-X banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan industri.
• Sinar-X dapat menembus kertas dan kulit manusia, tetapi tidak dapat menembus logam dan tulang
sehingga dapat digunakan untuk memotret susunan tulang dan keadaan organ dalam tubuh
manusia tanpa melakukan pembedahan
Sinar Gamma
• Frekuensi paling tinggi atau panjang gelombang paling pendek.
• Frekuensi 〖 10 〗 ^15 Hz hingga 〖 10 〗 ^21 Hz, atau panjang gelombang antara
〖 10 〗 ^(−13) m sampai dengan 〖 10 〗 ^(−10) m.
• Berasal dari radioaktivitas nuklir
• Daya tembus sinar gamma sangat besar.
• Digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.
Interaksi Radiasi dengan
Materi
Interaksi radiasi dengan materi
• Radiasi dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Tumbukan elastis
2. Tumbukan tak elastis
3. Penangkapan neutron
4. Pelepasan neutron
1. Tumbukan Elastis
proses terjadinya dimana neutron datang dan ingin bergabung ke atom dan menolak sehingga terjadinya tumbukan
elastis.
1. Tumbukan Tak Elastis
Proses terjadinya pada saat nenutron datang lalu bergabung kewebuah atom dan attom tersebut mendapatkan
energi { Menjadi tak stabil} sehingga ada elektron yang keluar dan menjadi sinar gamma
1. Penangkapan neutron : terjadi saat neutron bergabung ke atom dan tidak mengeluarkan atom lainnya maka
terjadilah penambahan massa pada atom.
2. . Pelepasan neutron : terjadi saat energi neutron sudah sangat rendah dan kurang dari 0,025eV, maka atom
mengeluarkan neutron yang berenergi rendah untuk mendapatkan neutron berenergi tinggi
Interaksi gelombang elektromagnetik
1. a. Efek fotolistrik
adalah peristiwa terlepasnya electron-electron dari permukaan logam Ketika logam disinari cahaya. Perisitiwa efek
fotolistrik ini terjadi pada energi radiasi rendah (kurang dari 1 MeV). Yang dipengaruhi oleh :
- Nomor atom / ketebalan objek
Semakin tebal objek, factor lain tetap, maka kemampuan penyerapan fotolistrik bertambah.
- Energi foton
Semakin tinggi energi foton, factor lain tetap, maka kemampuan penyerapan fotolistrik berkurang.
Efek fotolistrik tergantung tegangan yang diberikan, dan dilakukan pada pemeriksaan ekstremitas.
Mengapa? Karena pada pemeriksaan ekstremitas itu objeknya tidak terlalu tebal dan untuk melihat tulang dan
jaringan. Misalnya pada pemeriksaan manus
2. Efek Compton
adalah suatu tumbukan lenting sempurna antara sebuah foton dan elektron bebas. Efek compton dipengaruhi oleh :
- Nomor atom / ketebalan objek
Semakin tebal objek, factor lain tetap, maka kemampuan bahan dalam menghasilkan hamburan semakin besar serta
efek Compton meningkat.
- Energi foton
Semakin tinggi energi foton, factor lain tetap, maka hamburan Compton meningkat.
Efek Compton digunakan pada pemeriksaan yang tebal seperti femur, abdomen, thorak , dan lainnya.
Jika no atom pada tulang lebih besar daripada no atom pada jaringan lunak, maka terjadi hamburan yang banyak
pada tulang
3. Produksi Pasangan
adalah proses yang terjadi apabila foton menumbuk atom, seluruh energi foton hilang dan muncul partikel kembar yakni
electron dan positron. Positron adalah sebuah partikel yang massanya sama dengan massa electron, tetapi memiliki
muatan positif.
Kejadian ini diikuti oleh hilangnya kedua partikel gabungan dan berubah menjadi partikel kembar yang disebut Radiasi
Annihilasi. Sifat annihilasi (foton kembar) :
- Arahnya berlawanan
- Energinya sama yaitu 0,51 MeV
Disebut Annihilasi karena jumlah energi kedua foton kembar sama dengan besarnya energi foton mula-mula yang
melakukan interaksi dengan atom
.
Sinar-X
Sinar-x
• Sinar-X merupakan salah-satu bentuk radiasi elektromedik. Karena sinar-X memiliki energi yang lebih dari pada
cahaya tampak, maka sinar-X dapat menembus tubuh manusia.
• Pertama kali sinar-X dipergunakan untuk fotografi oleh Wilhem Roentgen tahun 1895. Setelah itu, sinar-X
mengalami perkembangan penggunaan untuk pencitraan medis sampai sekarang.
• Sifat-sifat sinar X :
• Gelombang elektromagnetik yang memilik Panjang gelombang 〖 10 〗 ^(−8) - 〖 10 〗 ^(−12 )m
• Mempunyai energi yang sangat besar yaitu 100eV – 100KeV
• Tidak terlihat, tidak terasa, tidak berbau
• Dapat menghitamkan emulsi film
• Mempunyai efek terhadap sel hidup, baik itu negative maupun positif
• Apabila mengenai suatu bahan, terjadi 3 hal yaitu dipantulkan, diserap dan diteruskan
Proses terjadi sinar-x
1. Filamen dipanaskan lebih dari 20.000 celcius sampai menyala dengan mengalirkan listrik dari transformator.
2. Karena panas, electron-elektron dari katoda terlepas.
3. Saat dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektron-elektron gerakannya dipercepat menuju anoda
4. Awan-awan elektron dipaksa untuk dihentikan pada target sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar x (1%)
5. Pelindung timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui
jendela.
6. Panas yang tinggi pada target akibat benturan electron dihilangkan dengan radiator pendingin
Komponen utama tabung sinar-x
1.Katoda / elektroda negatif = Tempat filamen
2. Anoda / elektroda positif = Tempat tumbukan elektron
3. Focusing cup = Alat untuk mengarahkan elektron secara konvergen ke target agar elektron tidak terpancar ke mana-
mana.
4. Rotor atau stator (target Device) = Alat untuk memutar anoda
5. glass metal envalope (vacum tube) = Tabung yang gunanya membukus komponen-komponen penghasil sinar x agar
menjadi vacum atau kata lainnya menjadikannya ruangan hampa udara.
6. Oil = Untuk pendingin tabung sinar X
7. Window = Tempat keluarnya sinar X
Terima
Kasih