• SA ditulis dalam konteks audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor. SA
dapat diadaptasi dalam kondisi yang berkaitan dengan audit atas informasi keuangan
yang lain. SA tidak mengatur tanggung jawab auditor yang mungkin diatur dalam
peraturan perundang-undangan atau aturan lain, sebagai contoh aturan yang terkait
dengan penawaran efek kepada publik. Oleh karena itu, walaupun auditor bisa saja
menemukan bahwa aspek SA bermanfaat dalam kondisi tersebut, auditor tetap
bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap semua ketentuan
hukum, regulasi, atau profesi yang relevan.
• Audit atas laporan keuangan tidak melepaskan manajemen atau pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola dari tanggung jawab mereka.
04/01/2022 PPAk Audit dan Asurans - SA 200 5
AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)
• Sebagai basis untuk opini auditor, SA mengharuskan auditor untuk memeroleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan secara keseluruhan
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
• Keyakinan memadai merupakan suatu tingkat keyakinan tinggi. Keyakinan
tersebut diperoleh ketika auditor telah memeroleh bukti audit yang cukup dan
tepat untuk menurunkan risiko audit (risiko bahwa auditor menyatakan suatu
opini yang tidak tepat ketika laporan keuangan mengandung kesalahan
penyajian material) ke level rendah yang dapat diterima.
• Namun, keyakinan memadai bukan merupakan suatu tingkat keyakinan absolut,
karena terdapat keterbatasan inheren dalam audit yang menghasilkan
kebanyakan bukti audit, yang menjadi basis auditor dalam menarik kesimpulan
dan merumuskan opini, bersifat persuasif daripada konklusif.
Kerangka Kerja
Prinsip Dasar Etika Independensi
Konseptual
• Bukti audit yang kontradiktif. • Kegagalan dalam melihat kondisi yang tidak biasa.
• Keraguan terhadap keandalan dokumen dan • Terlalu menggeneralisasi ketika menarik kesimpulan
respons terhadap permintaan keterangan yang dari observasi audit.
digunakan sebagai bukti audit. • Penggunaan asumsi yang tidak tepat dalam
• Keadaan yang mengindikasikan kecurangan. perencanaan audit.
• Kondisi yang menunjukkan perlunya prosedur audit
tambahan selain yang diharuskan dalam SA.
Penarikan kesimpulan berdasarkan bukti audit yang diperoleh. • Pertimbangan profesional perlu
diterapkan sepanjang audit serta perlu
Evaluasi pertimbangan manajemen dalam penerapan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
didokumentasikan dengan tepat.
Auditor diharuskan untuk menggunakan tujuan SA untuk mengevaluasi apakah bukti audit yang cukup
dan tepat telah diperoleh dalam konteks tujuan keseluruhan auditor. Jika auditor menyimpulkan
bahwa bukti tidak cukup dan tidak tepat, auditor dapat mengambil satu atau lebih pendekatan berikut
ini:
Mengevaluasi apakah bukti audit lanjutan yang relevan telah atau akan diperoleh sebagai hasil
kepatuhan terhadap SA lainnya.
Memperluas pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam penerapan satu atau lebih ketentuan SA.
Melaksanakan prosedur lain yang dipandang perlu oleh auditor dalam kondisi tersebut
Jika tidak satupun pendekatan tersebut dianggap praktis atau memungkinkan dalam kondisi perikatan,
auditor tidak akan dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat sebagaimana yang diharuskan
dalam SA untuk menetukan dampak terhadap laporan auditor atau kemampuan auditor untuk
menyelesaikan perikatan.
Selain ketentuan dalam SA, auditor dapat diharuskan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan. SA tidak mengesampingkan peraturan perundang-undangan yang
mengatur suatu audit atas laporan keuangan.
Jika peraturan perundang-undangan berbeda dengan SA, suatu audit yang dilaksanakan
hanya berdasarkan peraturan perundang-undangan tidak secara otomatis dianggap
mematuhi SA.
Auditor dapat melaksanakan audit berdasarkan SA dan dan standard audit suatu yurisdiksi
atau negara tertentu secara bersamaan. Dalam kondisi tersebut, selain memenuhi setiap
ketentuan SA yang relevan dengan audit, auditor mungkin perlu melaksanakan prosedur
audit tambahan untuk untuk memenuhi standar audit yurisdiksi atau negara tersebut yang
relevan.
04/01/2022 33
Penyimpangan dari Suatu Ketentuan
SA tidak mengharuskan kepatuhan terhadap suatu ketentuan yang tidak relevan
dengan kondisi suatu audit.
Dalam kondisi luar biasa etika auditor menyimpang dari suatu ketentuan yang
relevan maka SA menetapkan ketentuan dokumentasi yang harus dipenuhi ( SA
230, revisi 2021 )
Dalam kondisi pengecualian, auditor dapat memutuskan untuk menyimpang dari
suatu ketentuan relevan dalam suatu SA.
Dalam kondisi tersebut, auditor harus melaksanakan prosedur audit alternatif
untuk mencapai tujuan ketentuan tersebut. Kebutuhan untuk menyimpang dari
suatu ketentuan relevan diekspektasikan hanya terjadi ketika ketentuan tersebut
hanya untuk suatu prosedur spesifik yang akan dilaksanakan dan, dalam kondisi
tertentu perikatan audit, prosedur tersebut tidak akan efektif untuk mencapai
tujuan ketentuan tersebut.
Ketika suatu tujuan dalam suatu SA yang relevan tidak dapat dicapai, auditor harus
mengevaluasi apakah hal ini menghalangi auditor untuk mencapai tujuan keseluruhan auditor
dan oleh karena itu, mengharuskan auditor, berdasarkan SA, untuk memodifikasi opini auditor
atau menarik diri dari perikatan ( jika penarikan diri dimungkinkan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku ). Kegagalan untuk mencapai suatu tujuan merupakan suatu hal
signifikan yang membutuhkan suatu dokumentasi berdasarkan SA 230 ( revisi 2021 ).