Bahan Tayang Diklat PFM 2019 - Kebijakan JF PFM
Bahan Tayang Diklat PFM 2019 - Kebijakan JF PFM
FUNGSIONAL PENGAWAS
FARMASI DAN MAKANAN
Tugas Pokok :
Melaksanakan pengawasan farmasi dan makanan yang
meliputi penyiapan perangkat lunak, pemeriksaan,
pengujian, penilaian, pemantauan dan penyuluhan terkait
Sediaan Farmasi, Produk Biologi, Suplemen Makanan, Bahan
Berbahaya dan Makanan dalam rangka mewujudkan Obat
dan Makanan yang aman serta Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat dan Daya Saing Bangsa.
Dasar Hukum
Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan
(JFPFM)
SKB Badan POM – BKN: No. HK.00.04.24.02905 dan No. 21 Tahun 2002
PETUNJUK PELAKSANAAN JFPFM dan ANGKA KREDITNYA
3
Instansi Pembina: Badan POM
6
• Status PNS • Status PNS • Tata Cara
• Status PNS
• Pangkat : • Pangkat :
• Pangkat : pengangkatan JF
Keterampilan : Minimal Keterampilan :
Keterampilan : Minimal melalui PPPK
Pengatur Muda Tk.I, II/b; Minimal Pengatur
Pengatur Muda Tk.I, II/b; Keahlian : Minimal (Pegawai
Keahlian : Minimal Muda Tk.I, II/b;
Penata Muda, III/a; Keahlian : Minimal Pemerintah dengan
Penata Muda, III/a; • Memenuhi angka kredit Perjanjian Kerja)
• Memenuhi angka kredit Penata Muda, III/a;
kumulatif minimal yang • Memiliki diatur dengan PP
kumulatif minimal yang • Jenis JF tertentu
ditentukan; pengalaman tugas
ditentukan, • Telah mengikuti dan lulus
di bidang JF yang bisa diangkat
• Telah mengikuti dan lulus
uji kompetensi teknis melalui PPPK diatur
uji kompetensi teknis minimal 2 tahun
Jabatan Fungsional PFM dengan Peraturan
Jabatan Fungsional PFM
dibuktikan dengan
• Harus
dibuktikan dengan mempertimbangkan Presiden
sertifikat lulus uji
sertifikat lulus uji ketersediaan
kompetensi;
kompetensi: • Memiliki pengalaman dan formasi JF
• Setiap unsur penilaian • Dilaksanakan
masih melaksanakan
prestasi kerja sekurang
kegiatan pengawasan hanya 1(kali) dalam
— kurangnya bernilai
farmasi dan makanan waktu paling lama 2
baik dalam 1 tahun
minimal 2 tahun; tahun sejak tanggal
terakhir. • Usia setinggi tingginya 5 penetapan JF
tahun sebelum Batas Usia
Pensiun;
• Setiap unsur penilaian
prestasi kerja sekurang —
kurangnya bernilai baik
dalam 2 tahun terakhir;
• Calon PNS setelah diangkat sebagai PNS dan telah mengikuti dan lulus uji kompetensi, paling
lama 1 (satu) tahun harus diangkat dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan.
• PNS, paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi
dan Makanan harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang farmasi
dan makanan.
• Pengawas Farmasi dan Makanan yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus pendidikan dan
pelatihan fungsional diberhentikan dari jabatannya.
Persyaratan Jenjang Keterampilan Persyaratan Jenjang Keahlian
• Berijazah minimal SMA/D.II/D.IIISesuai • Berijazah minimal S1/D-IV
Jabatan Fungsional masing-masing • Pangkat minimal Penata Muda TK. III/a
• Pangkat minimal, II/c • Memenuhi angka kredit kumulatif
• Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan
minimal yang ditentukan • Telah Mengikuti dan lulus uji
• Telah Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis Jabatan
kompetensi teknis Jabatan Fungsional Fungsional PFM di buktikan dengan
PFM di buktikan dengan sertifikat sertifikat lulus uji kompetensi
lulus uji kompetensi • Setiap unsur penilaian prestasi kerja
• Setiap unsur penilaian prestasi kerja minimal bernilai baik 1 tahun terakhir
minimal bernilai baik 1 tahun terakhir • Mengikuti Diklat Fungsional
• Mengikuti Diklat Fungsional (Opsional)
(Opsional)
DEFINISI
Pengangkatan ke dalam JFPFM melalui mekanisme perpindahan dari jabatan lain
merupakan pengangkatan yang telah memiliki pengalaman dalam melaksanakan
tugas di bidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki paling kurang 2 (dua) tahun
Persyaratan Keterampilan
• Uji Kompetensi
• Nilai Sasaran Kinerja Pegawai minimal 2 (dua) tahun terakhir baik
Persyaratan Keahlian
• Uji Kompetensi
• Nilai Sasaran Kinerja Pegawai minimal 2 (dua) tahun terakhir baik
PPK dua th
terakhir BAIK,
gol. min II-b
DUPAK
Memenuhi
Angka kredit: Jenjang
Jenjang
D II/D III Unsur Utama Statistisi
Teknis Diklat PFM
Statistisi
Min 80 % Terampil
Terampil
Terampil
Unsur Penunjang
Max 20 %
PPK dua th
terakhir BAIK,
gol. min III-a
D IV DUPAK
S1 Memenuhi
S2 Teknis
Diklat Angka kredit: Jenjang
Ahli Jenjang
S3 Unsur Utama Statistisi
PFM
Statistisi
Min 80 % Ahli
Ahli
Ahli
Unsur Penunjang
Max 20 %
15
Jenjang Jabatan, Golongan ruang dan Angka Kredit
100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Jenjang Jabatan, Golongan ruang dan Angka Kredit
Penunjang < 20 8 12 16 20 30 40 60
Madya IV/d-IV/e
Uji Kompetensi
Tersedia Formasi
Muda (IV/a - IV/c
Tercukupi angka kredit Tergantung
yang dipersyaratkan kebutuhan unit
Pertama (III/c-III/d) kerja, beban
kerja dan
formasi
Penyelia (III/a-III/b)
(III/c-III/d)
Mahir
Terampil (III/a-III/b)
Pemula (II/c-II/d)
(II/a-II/b)
PERSYARATAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL
TERTENTU
2
diusulkan apabila tersedia formasi
pangkat/jabatan dengan proporsi
pada jenjang jabatan fungsional
80% unsur utama dan 20% unsur
tersebut di unit kerja masing-masing
penunjang
IV
IV IV
a-ba b-c
21
KEWAJIBAN MENGUMPULKAN AK
PENGEMBANGAN PROFESI
UNTUK KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN 12
6
4
Pengawas Farmasi dan Makanan yang secara bersama-sama
membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang pengawasan farmasi
dan makanan, pembagian angka kreditnya :
Jika 2 (dua) orang penulis: 60% bagi penulis utama dan 40% bagi
penulis pembantu;
Jika 3 (tiga) orang penulis: 50% bagi penulis utama dan 25% bagi
II/b 40 Terampil
II/c 60
II/d 80
III/a 100 Mahir Ahli Pertama
III/b 150
III/c 200 Penyelia Ahli Muda
III/d 300
IV/a 400 - Ahli Madya
IV/b 550
IV/c 700
IV/d 850 Ahli Utama
IV/e 1050
Jenjang Jabatan Kewajiban mengumpulkan AK per tahun
Terampil/Pelaksana 5
Mahir/Pelaksana Lanjutan 12,5
Penyelia 25
Pertama 12,5
Muda 25
Madya 37,5
Utama 50
Catatan:
•Pengawas Farmasi dan Makanan yang telah memenuhi 75% dari angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan, dapat mengajukan uji kompetensi untuk
kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi.
“ Sesuai dengan pasal 24, PFM Terampil yang
memiliki ijazah/Diploma IV dapat diangkat sbg PFM
Ahli, sepanjang memenuhi kualifikasi dan
memenuhi jumlah AK yang ditentukan”
PFM yg tdk mempunyai surat izin belajar /tugas belajar, Ijazahnya tidak
dapat digunakan untuk pindah jenjang
turunan dari penetapan kinerja unit dengan mendasarkan kepada tingkat kesulitan dan
syarat kompetensi untuk masing-masing jenjang jabatan.
Penilaian kinerja ditetapkan berdasarkan pencapaian angka kredit setiap tahun.
Pencapaian angka kredit kumulatif digunakan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan
jabatan fungsional.
Penilaian SKP dilakukan dengan menggunakan hasil pengukuran kinerja.
Khusus pejabat fungsional, penilaian SKP dapat mempertimbangkan penilaian dari Tim
35
PFM tidak dapat mengajukan angka kredit
untuk kegiatan yang telah lebih dari satu
tahun atau dua kali periode penilaian reguler
setelah kegiatan tersebut selesai dilaksanakan.
36
Dilakukan pada saat dibutuhkan dan tidak
terikat pada periode tertentu
Pembebasan sementara
Pindah unit kerja
Pengangkatan Pertama/Pengangkatan
Kembali sebagai PFM
3
Meneliti kelengkapan dan keabsahan DUPAK
beserta berkas terkait lainnya (bukti fisik)
Melakukan penilaian angka kredit
Membuat konsep PAK
Menyerahkan Konsep PAK beserta dokumen-
dokumen penilaian lainnya kepada Sekretariat
Tim Penilai
39
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya yang membidangi kepegawaian : PFM Madya
dan PFM Utama
JFT Pelaksana
Calon JFT
UTAM POSISI PPPK
JABATAN
A
PIMPINA MADY
N A
TINGGI
PRATAM
A
PNS KARIER
ADMINISTRATO KEAHLIAN
JABATAN R
ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL PPPK
PENGAWA KETRAMPILAN
S
PELAKSANA
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL
(PP 11 TAHUN 2017)
Catatan : PNS yang diberhentikan dari JFT karena alasan angka (2) (3) (4) dan (5) dapat
diangkat kembali sesuai dengan Jenjang JF terakhir apabila tersedia formasi
PEMBERHENTIAN DARI JF PFM
47
Terima Kasih
Don't lower your expectations to meet your performance. Raise your level of performance to meet your
expectations. Expect the best of yourself, and then do what is necessary to make it a reality.
-Ralph Marston