2. Klik Rangkuman jika kamu ingin mengetahui pokok materi. 3. Klik evalusi untuk mengukur pemahamanmu. 4. Referensi berisi rujukan sumber jika kamu ingin memahami lebih dalam mengenai materi MATERI PEMBELAJARAN Pengertian
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sistem ekskresi melibatkan organ-organ tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Paru - paru
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang merupakani limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan ketika kita menghembuskan napas. Hati
Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi
untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya beracun. Karena beracun, maka bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan dengan urin. Kulit
Fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi
adalah untuk mengeluarkan keringat yang mengandung kelebihan air, garam mineral, maupun sedikit limbah nitrogen seperti urea, yang dapat meracuni tubuh. Keringat biasanya keluar ketika kita melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau saat kita sedang kepanasan. Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi pada manusia yang berbentuk
seperti kacang. Jumlahnya dua dan terletak di kanan dan kiri tulang belakang, tepatnya di bawah hati dan limpa. Dalam tubuh manusia dewasa, ginjal biasanya memiliki panjang sekitar 11 cm. Berat dan besarnya bervariasi, tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain. Ginjal berfungsi melakukan penyaringan terhadap darah didalam tubuh. Disamping itu juga mengatur tingkat keseimbangan air, dan mengatur konsentrasi garam yang ada pada tubuh. Pembentukan Urin 1. Filtrasi: Proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Akan tetapi sudah tidak mengandung protein dan darah. 2. Reabsorbsi: Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. 3. Augmentasi: Proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya. RANGKUMAN PEMBELAJARAN
Sistem ekskresi adalah adalah proses pengeluaran zat-
zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Organ – organ penyusun yang terlibat dalam system ekskresi adalah Ginjal, Kulit, Hati dan Paru – Paru. Proses pembentukan Urin terdiri dari tiga tahap yaitu Filtrasi, Reabsorpsi dan Augmentasi. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Yang bukan termasuk organ ekskresi adalah ….
A. Anus B. Ginjal C. Hati D. Kulit E. Paru - paru REFERENSI PEMBELAJARAN
Sistem ekskresi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Ginjal: Sistem Ekskresi pada Manusia | Biologi Kelas
8 (ruangguru.com)
Sistem Ekskresi Manusia: Paru-Paru, Hati, dan Kulit | Biologi Kelas