Anda di halaman 1dari 9

Entrepreneur

202060184
Viona Augustine Korompis
Euginia Patricia
lahir di Jakarta, 5 Maret 1994, saat ini masih berstatus sebagai
mahasiswa S1 jurusan bisnis di Prasetiya Mulya Business
School.

Di luar kesibukannya sebagai mahasiswa dan pengusaha, Nini


juga sesekali menjadi pembicara mengenai entrepreneurship di
berbagai forum.

“Waktu itu Papa bikin puding bertekstur lembut dan rasanya


enak banget, lalu saya dan kakak kemudian merasa bahwa ada
peluang untuk menjual makanan ini. Setelah tiga bulan
eksperimen dan market research, akhirnya Juli 2013 kita mulai
launch,” ucapnya, seperti kami kutip dari Tempo
The Puyo Story:
Pada Juli 2013, dua kakak beradik Adrian Agus dan Eugenie Patricia Agus berkolaborasi membangun
brand F&B bernama “Puyo Desserts”. Melalui eksperimen berbulan-bulan menggunakan bahan berkualitas
tinggi, terciptalah dua produk yaitu Silky Desserts dan Silky Drinks.

Co-founder kami membangun brand Puyo Desserts dengan satu tujuan, yaitu menjadi brand Indonesia
kelas dunia yang menyajikan Silky Desserts terbaik. Dengan tekstur yang ringan dan lembut, Silky Desserts
juga terbukti rendah kalori dan sumber serat yang baik untuk sistem pencernaan.
Tidak hanya itu, Silky Desserts dibuat tanpa tambahan pengawet dan tanpa lemak trans.
Sedangkan Silky Drink hadir sebagai pilihan minuman manis dan segar yang bisa dikombinasikan dengan
Silky Dessert, cocok untuk dinikmati kapan pun dan di mana pun.

Pada awalnya, Silky Desserts dijual online dan melalui bazaar lokal di Jakarta, Indonesia. Beberapa bulan
kemudian, Puyo Desserts berhasil membuka outlet pertama pada September 2013. Dengan kerja keras
dan dukungan dari #PuyoPeople, sekarang Puyo Desserts telah membuka lebih dari 90 outlet di Jakarta,
Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon, Cilegon, Serang, dan Surabaya.
The Puyo Story:
Pengalaman:

Di umur 24 tahun, sukses merintis usaha Puyo Mendapatkan penghargaan Indonesia's Beautiful
Dessert dan telah memiliki cabang di berbagai kota Women Award 2018
besar
Pengalaman:

Profil dan cerita suksesnya kerap tampil diberbagai


Mendapat penghargaan sebagai pengusaha
media, baik cetak maupun online & Salah satu
muda sukses Forbes Under 30 Asia
profilnya pernah dimuat di majalah Indonesia Tatler
Upaya mereka agar bisnis tidak
gagal:
- Menjaga kualitas produk
- Membangun Brand Awareness yang baik
- Membuka banyak cabang/outlet
- Tidak pernah takut dengan kompetitor
Pelajaran yang bisa diambil:

• Mulai semuda mungkin


• Mulai dari yang terdekat
• Respect
• Jangan takut
• Give Back  “Give back to the
community that we serve.”
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai