Anda di halaman 1dari 18

PEMASARAN

SOSIAL
KONSEP DASAR
PEMASARAN SOSIAL
PERTEMUAN I
KHAIRAN NISA’, M.Keb
dalam Promosi
kesehatan
Pengantar
 kata “pemasaran” lazimnya dikaitkan dengan suatu
aktivitas seseorang/kelompok/organisasi dalam
mendistribusikan barang atau jasanya kepada pihak lain
dengan harapan memperoleh keuntungan secara materiil.

 Dalam rangka pemasaran, Anda akan berusaha


mendapatkan keinginan Anda dengan berbagai cara, yang
dalam ilmu marketing disebut sebagai taktik (kalau dalam
masyarakat awam kadang disebut sebagai strategi).
 Pemasaran dapat pula berarti strategi dalam
menonjolkan kelebihan dan keunggulan produk kita
dibandingkan dengan produk lain.

 Sudah pasti tujuannya adalah untuk memperoleh


keuntungan ekonomis dari kegiatan-kegiatan
tersebut.

 Namun, ada pula aktivitas pemasaran yang


bertujuan tidak untuk memperoleh keuntungan
secara finansial, melainkan mengharapkan adanya
perubahan sikap dan perilaku.
Penting untuk dibedakan !!!
Pemasaran sosial

vs

Strategi perubahan
sosial
Alasannya ?

 Social marketing (pemasaran sosial) dinilai oleh banyak pihak memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan strategi perubahan sosial secara tradisional dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

 Hal tersebut disebabkan oleh strategi perubahan sosial secara tradisional lebih menekankan pada
kegiatan-kegiatan yang lazim dilakukan, seperti pidato dari pak lurah, kiai atau pemangku adat
dalam menyosialisasikan agar mengamalkan Pancasila.

 sedangkan pemasaran sosial dibangun atas pengetahuan yang diperoleh dari praktik bisnis yang
mempertimbangkan objek terukur, riset tentang kebutuhan manusia, mengarahkan produk kepada
kelompok konsumen tertentu, memanfaatkan teknologi untuk menunjang aktivitas (seperti
pemanfaatan komputer untuk desain grafis), mengomunikasikan keuntungan/manfaat yang
mereka peroleh secara efektif, kewaspadaan yang tetap untuk mengubah lingkungan, dan
kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

 Artinya, kegiatan pemasaran sosial memiliki perencanaan dan strategi yang dapat
dievaluasi dan diukur efektivitasnya secara ilmiah.
Adakah yang masih ingat ?
Tayangan iklan, berita ataupun drama di berbagai media baik di televisi, radio, ataupun
koran.

Berbagai poster pun kita temui, baik di Puskesmas, rumah sakit, dan kantor-kantor
pemerintah yang menggambarkan bahwa memiliki anak dua orang akan lebih sejahtera
dibandingkan memiliki anak yang banyak.

Berbagai jenis pilihan untuk berkeluarga berencana (KB), seperti spiral, kondom,
suntik dan lainnya disediakan oleh pemerintah. A

Aktivitas-aktivitas tersebut adalah kegiatan


pemasaran

Tujuan yang diharapkan adalah bertambah banyaknya


orang/masyarakat yang ikut KB sehingga akan berdampak pada tingkat
kelahiran bayi yang bisa ditekan
- ANALISA PEMIKIRAN -
 Dengan pemikiran bahwa memiliki anak yang tidak banyak
(sedikit) akan mengurangi beban keluarga dalam
mengeluarkan biaya untuk makan, kesehatan, pendidikan,
dan kebutuhan lainnya.
 Bagi pemerintah, dengan pertumbuhan penduduk yang
tidak terlalu cepat akan mengurangi beban anggaran
pembangunan baik sekolah, rumah sakit, lapangan
pekerjaan, sarana dan prasarana transportasi, serta
infrastruktur lainnya seperti pengadaan air bersih, listrik,
dan seterusnya.

BENTUK PEMASARAN, SEPERTI INILAH YANG DISEBUT


SEBAGAI PEMASARAN SOSIAL
Jadi…
 pengertian “sosial” di sini bermakna lebih luas
daripada arti harfiah yang bermakna ekonomis. Di
samping memiliki pengertian yang demikian, kata
sosial tersebut berperan sebagai kata sifat yang
menjelaskan/menerangkan kata pemasaran, yaitu
pemasaran yang berorientasi pada kepentingan
masyarakat.
Contoh kasus :
 contoh penyebaran HIV-AIDS, kecelakaan lalulintas atau kehamilan
yang tidak diinginkan sangat terkait dengan prilaku dan pandangan yang
perlu diubah.
 Contoh lain : hasil penelitian yang pernah dilakukan di Inggris
memperlihatkan, kemiskinan merupakan indicator yang bersifat
konsisten dan dasar dari sehat tidaknya masyarakat di Inggris.
 Kurangnya kesempatan, pilihan dan pemberdayaan memicu sulitnya
masyarakat menerapkan gaya hidup sehat.

Disini, social marketing menawarkan sebuah solusi dengan


mempengaruhi perilaku, tak hanya warga Negara secara individu,
namun juga kelomok masyarakat yang berpengaruh dan pembuat
kebijakan. Para pelaku pemasaran social, bisa menyasar pada media,
organisasi-organisasi dan pengyusun kebijakan dan peraturan.
Tidak gampang !
 Penerapan pemasaran social jauh lebih
sulitdibandingkan pemasaran bisnis.
 Pemasaran social dipengaruhi oleh perilaku
interaktif yang terus berubah, edalam iklim
ekonomi, social dan politik yang kompleks.
Kendala yang dihadapi :
 Mengubah prilaku dan pandangan manusia
tidaklah seperti merenovasi konstruksi bangunan.
Manurut Les Robinson, mengubah pendangan
serta perilaku masyarakat lebih dari sekedar
membangun kesadaran. Landasan mengubah
masyarakat adalah dengan menanggulangi
hambatan. 
Tugas :
 Menurut Anda, apakah “Pemasaran Sosial” merupakan
sesuatu yang baru? Coba Anda jelaskan pendapat Anda
dengan memberikan contoh contoh kasus
Apa Manfaat Mengetahui Pemasaran
sosial ?
 Manfaat praktis yang kita dapatkan dari
pemahaman tentang pemasaran sosial adalah agar
kita dapat memanfaatkan pengetahuan ini di dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu keterampilan
sosial.
Apa itu Pemasaran Sosial?
 Pemasaran sosial merupakan upaya untuk
mempengaruhi cara masyarakat berpikir dan
bagaimana masyarakat berperilaku. Upaya ini
didasarkan pada perubahan perilaku dengan
menerapkan prinsip-prinsip pemasaran antara need
and demand.
Konsep Pemasaran sosial
 Pemasaran Sosial atau Sosial Marketing
umumnya ditandai dengan kegiatan
kampanye yang bertujuan agar terjadi
perubahan sikap dan perilaku masyarakat
seperti yang diharapkan.
 Pemahaman Konsep :

Meyakini tugas provider adalah : menetapkan


kebutuhan, keinginan dan kepentingan sasaran
serta memberi kepuasan yang diinginkan dengan
cara meningkatkan kesejahterahan masyarakat

Konsep : apa yang kita berikan, sesuai dengan apa yang


masyarakat butuhkan !!!
Manfaat pemasaran sosial dalam
upaya promkes
Contoh upaya promkes di puskesmas :
 Kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan
terpenuhi.
 Terbentuk perilaku hidup bersih dan sehat
dimasyarakat
 Meluruskan jika ada rumor dimasyarakat
 Membangun “smart provider” dan “smart client”
Esensi Pemasaran sosial
(Social Marketing) :
 Melayani kepentingan sosial melalui teknik-
teknik pemasaran

Tujuan Pemasaran sosial


(Social Marketing) :
 Mempengaruhi konsumen/target khalayak untuk mengubah
perilaku mereka. Contoh : demi meningkatkan kesehatan,
mencegah kecelakaan, menjaga lingkungan, dll

Anda mungkin juga menyukai