Anda di halaman 1dari 13

SISTEM ORGAN

Taufiq Rahman
XI MIPA 1
36
Kelenjar Pituitari

Kelenjar pituitari adalah organ kecil yang berada di bawah otak. Walau ukurannya
kecil, fungsi
kelenjar pituitari sangatlah besar. Kelenjar ini bertugas menghasilkan hormon yang
membantu
mengendalikan banyak proses dan fungsi organ pada tubuh Anda.

Gangguan kelenjar pituitari dapat menyebabkan beragam kondisi dengan gejala yang
berbeda, di
antaranya:
- Akromegali
Kelainan ini terjadi ketika kelenjar pituitari menghasilkan terlalu banyak hormon
pertumbuhan, sebagai akibat adanya tumor di kelenjar tersebut.
- Sindrom Cushing
Sindrom Cushing muncul akibat kelenjar pituitari memproduksi terlalu banyak hormon
kortisol.
- Prolaktinoma
Prolaktinoma adalah kelainan yang terjadi akibat munculnya tumor di kelenjar
pituitari, sehingga menyebabkan produksi hormon prolaktin berlebih.
- Hipopituitarisme
Hipopituitarisme dalah kondisi langka yang terjadi karena kelenjar pituitari tidak dapat
menghasilkan hormon tertentu dalam jumlah yang cukup.
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis merupakan kelenjar berukuran sebesar
kacang polong yang terletak di bagian bawah otak. Secara umum, kelenjar ini
berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur berbagai fungsi organ
tubuh.
Pankreas
Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau
fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian
kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum.

Fungsi pankreas sangatlah penting dalam sistem pencernaan dan metabolisme. Selain dapat
memproduksi hormon, pankreas juga memiliki fungsi utama sebagai organ yang memproduksi
enzim untuk menghancurkan dan mencerna makanan di dalam perut.

Pankreas manusia tersusun dari jaringan eksokrin dan jaringan endokrin. Sekitar 95% dari
keseluruhan organ terdiri atas jaringan eksokrin. Jaringan ini menghasilkan enzim pencernaan yang
nantinya dikirimkan ke usus halus.

dampak pankreas terganggu bisa menyebabkan beberapa penyakit serius. Berikut beberapa jenis
gangguan pankreas dan dampaknya bagi tubuh.

- Sebabkan Pankreatitis
Dari banyaknya masalah yang bisa menyerang pankreas, pankreatitis merupakan salah satu yang
mesti diwaspadai. Pankreatitis ini terdiri dari dua, yaitu akut dan kronis. Pankreatitis akut
merupakan peradangan yang terjadi dalam waktu yang cukup singkat.
- Fibrosis Kistik, Masalah Pencernaan
Fibrokistik atau cystic fibrosis merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan lendir-lendir di
dalam tubuh menjadi kental dan lengket. Kondisi ini bisa mengakibatkan kelainan pada pankreas
dan paru-paru serta masalah pencernaan. Ini karena tubuh pengidapnya tak bisa menyerap nutrisi
dari makanan yang dikonsumsi.
- Memicu Diabetes
Gangguan pankreas bisa membuat pankreas kehilangan kemampuan memproduksi dan
melepaskan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Ovarium
Ovarium adalah indung telur atau kelenjar kelamin. Dilansir dari Liputan6, ovarium
ditahan oleh ligamen yang melekat pada rahim. Setiap ovarium memiliki panjang
sekitar 4 sentimeter, berwarna keputihan dan terletak di sepanjang dinding lateral
rahim. Tepat di daerah yang disebut ovarium fossa.

Fungsi ovarium adalah sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur dan
menghasilkan estrogen dan progesteron. Bagian organ reproduksi wanita yang
berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi adalah tuba fallopi atau yang
disebut juga oviduk. Setelah sel telur matang, ia akan melewati tuba fallopi.

organ penyusun sistem reproduksi wanita itu!


- Labia
Labia merupakan organ eksternal pada sistem reproduksi wanita.
- Mons Pubis
Tonjolan lemak di atas labia mayora adalah mons pubis atau mons veneris.
- Lubang Vagina
Lubang vagina adalah pintu masuk menuju vagina.
- Lubang Uretra
Lubang uretra merupakan tempat keluarnya urine yang berasal dari kandung kemih.
- Klitoris
Posisi klitoris ada di bagian atas labia minora dan berupa tonjolan kecil.
- Kelenjar Vestibular
Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan lendir untuk melumasi vagina saat ada
stimulus atau ketika berhubungan seksual.
- Vagina
Vagina yang berarti selubung merupakan lorong atau jalan keluar untuk melahirkan.
- Serviks
Serviks atau leher rahim merupakan lorong sempit yang menghubungkan vagina ke
uterus.
- Uterus
Uterus atau biasa juga disebut rahim, bentuknya seperti buah pir yang terbalik.
- Tuba Fallopi
Tuba fallopi merupakan saluran sempit yang melekat di atas rahim.
- Ovarium
Ovarium adalah organ penghasil sel telur.

Berikut ini merupakan beberapa gangguan sistem reproduksi pada wanita.


- Kanker Ovarium
-Kanker Serviks
- Radang Panggul
- Dismenore
- Infeksi Vagina

Struktur mikroskopis: ovarium dilapisi oleh epitel selapis kubus disebut epitel
germinal (permukaan), di bawah epitel germinal terdapat jaringan dasar ovarium
disebut stroma dan tersusun dari korteks pada bagian luar dan medula pada
bagian dalam.
Testis
Testis adalah organ yang sangat penting pada sistem reproduksi pria. Fungsi testis
adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. Karena peranannya
begitu penting, kesehatan testis haruslah selalu dijaga agar terhindar dari
berbagai macam gangguan.

Testis adalah dua organ berbentuk oval pada sistem reproduksi pria yang terdapat di
belakang penis. Organ yang berbentuk bulat lonjong ini dan diselubungi oleh kulit
yang disebut skrotum. Sehingga, berbeda dengan yang selama ini dikira, testikel
tidak dapat terlihat secara langsung.

Organ reproduksi pria bagian dalam terdiri dari beberapa organ meliputi
- epididimis,
- kelenjar prostat,
- kelenjar bulbouretral,
- vesikula seminalis,
- uretra, dan
- vas deferens.

Gangguan dan penyakit yang menyerang testis


- Trauma testis
- Kanker testis
- Torsi testis
- Epididimitis
- Varikokel
- Hidrokel
- Hipogonadisme
Tubulus seminiferus adalah jaringan berbentuk seperti pembuluh-pembuluh kecil
yang terkumpul, dan merupakan bagian terbanyak di testis. Sel dan jaringan yang
ada di tubulus ini berperan dalam proses pembentukan sperma yang nantinya
akan membuahi sel telur.
Ginjal

Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi dalam
tubuh yang berbentuk mirip kacang dan terletak dibelakang perut atau abdomen.
Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.

Fungsi ginjal :
- Mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh.
- Menyeimbangkan cairan tubuh.
- Memproduksi sel darah merah.
- Mengatur tekanan darah, - Menyaring 120 – 150 liter darah per hari.
- Mengaktifkan Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.

Organ penyusun ginjal :


- Korteks ginjal
Korteks ginjal atau korteks renalis merupakan bagian ginjal yang paling luar.
- Medula ginjal
Bagian ini merupakan jaringan halus yang terdapat di dalam ginjal.
- Pelvis ginjal
Pelvis ginjal merupakan bagian ginjal yang terletak di lapisan paling dalam.
- Nefron
Selain ketiga bagian di atas, bagian penting lain dari ginjal adalah nefron. Nefron
terletak di sepanjang korteks hingga medula.
Jaringan penyusun ginjal adalah jaringan epitel pipih selapis yang terdapat di
glomerulus berfungsi dalam filtrasi dan epitel kubus selapis pada nefron yang
berfungsi dalam proses reabsorpsi.

Gangguan yang terjadi pada ginjal :


- Infeksi ginjal.
- Batu ginjal.
- Gagal ginjal akut.
- Gagal ginjal kronis.
- Nefropati diabetik.
- Sindrom nefritik.
- Sindrom nefrotik.
- Tumor ginjal.
Laring

Laring adalah bagian dari sistem pernapasan, berbentuk seperti tabung yang
terhubung ke bagian atas batang tenggorokan (trakea) yang berfungsi sebagai
jalur udara menuju paru-paru. Sementara pita suara adalah 2 pita otot di tengah
laring yang membuat suara dan membantu Anda berbicara.

Laring merupakan organ pada leher yang melindungi trakea dan berperan penting
dalam produksi suara. Peran laring dalam sistem pernapasan ialah menjadi
saluran penghubung antara pangkal rongga mulut dan trakea.

laring umumnya terdiri dari tulang rawan yang diikat oleh ligamen dan otot. Laring
tersusun dari 3 kartilago besar yang tidak berpasangan (cricoid, thyroid,
epiglottis), 3 kartilago kecil yang berpasangan (arytenoids, corniculate,
cuneiform), dan sejumlah otot intrinsik.

Jaringan penyusun laring


- Jaringan epitel.
- Jaringan ikat.
a. Lamina propia.
b. b. Ligamen.
c. c. Tulang rawan.
- Jaringan otot
Gangguan pada lring :
Laryngitis atau penyakit laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring, yaitu
bagian dari saluran pernapasan di mana pita suara berada. Kondisi ini dapat
disebabkan oleh penggunaan laring yang berlebihan, iritasi, atau infeksi.

Anda mungkin juga menyukai