Penggolongan obat
1. Pengertian obat
2. Penggolongan obat
3. Penandaan obat
4. Contoh obat
PENDAHULUAN
OBAT
Aturannya:
1)Narkotika Golongan II adalah narkotika yg berkhasiat pengobatan Contoh narkotika gol. II
digunakan sbg pilihan terakhir & dpt digunakan dlm terapi 1. Fentanil
dan/atau utk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan 2. Petidina
2)Dpt digunakan utk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau 3. Metadone
pengembangan ilmu pengetahuan. 4. Morfin
3)Distribusi diatur oleh pemerintah (ada 90 jenis narkotika gol. II)
“Narkotika Gol III”
Aturannya:
1) Narkotika Golongan III adalah narkotika yg
berkhasiat pengobatan & banyak digunakan dalam Contoh narkotika gol.III
terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu 1. Codein
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan.
2. Asetildihidrokodeina
2) Dpt digunakan utk kepentingan pelayanan 3. Etilmorfina
kesehatan dan/ atau pengembangan ilmu (Ada 14 jenis narkotika gol. III)
pengetahuan.
3) Distribusi diatur oleh pemerintah
Hx blh
diserahkan
dgn R/ dokter
2b. Psikotropika (OKT)
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yg berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pd SSP yg menyebabkan perubahan khas pd aktivitas mental
& perilaku.
Psikotropika
Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV
Lanjutan….
OWA 1 tetrasiklin,
Nistatin dll
Kloramfenikol salep, eritromicyn, betametasone, lidokain Hcl,
OWA 3
•Ranitidin, Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Ethambutol, Allopurinol,
Na Diklofenac, Kloramfenicol (tetes mata dan tetes telinga)
P1, Awas Obat Keras. Baca
aturan pemakaiannya. Cth:
Decolgen, Pramex
P2, Awas Obat Keras. Hx
utk kumur, jgn ditelan.
Cth: obat kumur (Listerine,
Proses produksi menggunakan teknologi maju, & umumnya telah ditunjang dgn
pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pra-klinik spt standart kandungan
bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat, standart pembuatan obat
tradisional yg higienis, & uji toksisitas akut maupun kronis (GNPOPA, 2015)
3. Fitofarmaka
(Clinical based herbal medicine)
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yg
telah dibuktikan keamanan & khasiatnya secara
ilmiah dgn uji praklinik dan uji klinik, bahan
baku & produk jadinya telah di standarisasi
(BPOM RI, 2005)