Anda di halaman 1dari 18

ASSALAMUALIKUM WR.

WB
KELOMPOK 12 :
1. Siti Andiastuti (19040033)
2. Indra Mayanti (19040039)

Materi Tentang
Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
(MK: Akuntansi Sektor Pablik)

Dosen Pengampuh
Seftya Dwi Shinta,SE.,M.Si
LAPORAN
KEUANGAN
ORGANISASI
NIRLABA
Entitas Nirlaba

Entitas nirlaba merupakan entitas yang tidak berorientasi pada laba


namun tetap memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pemanfaatan sumber daya yang dikelolanya kepada penyandang
dana dan society. Salah satu media pertanggunggjawabannya
adalah Laporan Keuangan

PSAK 45 SAK Standar


Standar +
Pelaporan UMUM untuk
Acuan
Keuangan atau
entitas
Entitas
Entitas + SAK ETAP komersial
Nirlaba
Nirlaba

33
Standar Akuntansi Nirlaba

Sering diidentikkan dengan organisasi


pemerintah atau organisasi sektor publik.
Contoh: Rumah Sakit & Universitas
Organisasi
Nirlaba Di Indonesia, standar akuntansinya mengacu
pada PSAK 45 + SAK ETAP atau PSAK 45 +
PSAK

Relatif sedikit
IPSAS diterapkan untuk Banyak diadopsi
organisasi dalam PSAP
nirlaba

4
Praktik Akuntabilitas Organisasi Nirlaba di
Indonesia

Ormas yang Tidak ada Tidak membayar Menyajikan


menerima dana keharusan pajak atas laporan
surplus yang keuangan
Entitas
hibah wajib menyusun LK,
kecuali diperoleh untuk dengan Nirlaba
menyusun laporan
menerima hibah yayasan dorongan Pemerintah
keuangan sesuai
SAK 500jt dan tot aset pendidikan; stakeholder
bukan hibah pendapatan kepentingan
20milyar bukan obyek donatur
pajak
 BLU – PP menyatakan SAK yang
berlaku umum dalam praktik
(PMK) menggunakan SAK dan
SAP pertanggung-jawaban
anggaran
 OJK – khusus -
 BPJS – SAK Umum khusus
Entitas  LPS – khusus
Nirlaba  BPIH & Parpol – tidak
Swasta menyebutkan standar mana yang
digunakan namun harus
menyusun laporan keuangan

5
5
Standar Akuntansi Nirlaba PSAK 45

Hanya mengatur jenis- • PSAK 45 dan PSAK untuk


jenis laporan Organisasi nirlaba dengan
keuangandanilustrasi akuntabilitas publik signifikan
masing-masing laporan • PSAK 45 dan SAK ETAP
untuk Organisasi Nirlaba
dengan akuntabilitas
publiknya tidak signifikan

Dikembangkan Harus diterapkan


dengan PSAK bersamaan dengan
mengadoposi pada PSAK atau SAK
SFAS 117 45 ETAP

Contohpenerapannyaadalah Dapat diterapkan pada


padaakuntansiRumahSakit& unit organisasi pemerintah
amp;Universitasyangberbent jika regulasi
ukBLU membolehkan.
Lingkup PSAK 45
• Laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba yang memenuhi
karakteristik :
– Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding
dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
– Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan
jika entitas nirlaba menghasilkan laba tidak dibagikan kepada para pendiri
atau pemilik entitas nirlaba.
– Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, kepemilikan
dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual atau mencerminkan proporsi
pembagian sumber daya saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba.

 Dapat diterapkan oleh lembaga pemerintah, dan unit-unit sejenis


lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Tujuan Laporan keuangan
• Tujuan utama  menyediakan informasi yang relevan untuk
memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas
nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya
bagi entitas nirlaba.
• Untuk menyajikan informasi mengenai:
– Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi.
– Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai
dan sifat aktiva bersih.
– Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu
periode dan hubungan antara keduanya.
– Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas,
memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang
berpengaruh pada likuiditasnya.
– Usaha jasa suatu organisasi.
Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

Laporanposisikeuangan(neraca)padaakhirperiod
elaporan

Laporan aktivitas untuk suatu periode pelaporan

Laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan

Catatan atas laporan keuangan.


Laporan Posisi Keuangan
• Tujuan  untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta
aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur
tersebut pada waktu tertentu.
• Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama
pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-
pihak lain untuk menilai:
– kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara
berkelanjutan dan
– likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi
kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.
• Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan
dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.
Tujuan Laporan Aktivitas
• Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai :
– pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva
bersih,
– hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain,
– bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program
atau jasa,
• Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak
lainnya untuk:
– mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,
– menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan
jasa,
– menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
Laporan Arus Kas

• Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai


penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
• Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas
dengan tambahan berikut ini:
– Aktivitas pendanaan:
• penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi
untuk jangka panjang.
• penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang
penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan
pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi
(endowment).
• bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka
panjang.
– Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan
nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.
Laporan
Posisi
Keuangan
Laporan
Aktivitas
Bentuk A
Laporan Aktivitas Bentuk B
Laporan
Pendapatan
dan Beban
dan
Perubahan
Aset Neto
Tidak Terikat
Bentuk C
Laporan Perubahan Aset Neto
Bentuk C alternatif
SEKIAN TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

18

Anda mungkin juga menyukai