Anda di halaman 1dari 19

****GLAUKOMA****

Pengertian

Glaukoma merupakan
kelainan mata yang dicirikan
dengan rusaknya saraf optik
yang berfungsi untuk
membawa pesan-pesan cahaya
dari mata ke otak.
Kerusakan saraf optik ini
disebabkan oleh kelebihan
cairan humor yang mengisi
bagian dalam bola mata.
TIO normal 15-21 mmHg.
TIO dipertahankan karena adanya dinamika aquos
humor dalam Bilik anterior mata mengalir pada
kanal Schlemm masuk ke vena-vena sklera mata.
Gangguan pd kanal schlemm yg biasanya terjadi
penyempitan atau obstruksi menyebankan gangguan
pd dinamika tersebut,hal ini akan mengakibatkan
TIO naik/tinggi, terjadilah glaukoma
Tekanan bola mata tidak berhubungan
dengan tekanan darah

Tekanan bola mata yg tinggi akan mengakibatkan gangguan


pembuluh darah pd retina shg mengganggu metabolisme
retina, yg disusul dengan kematian syaraf mata.

Bila berjalan terus maka dpt terjadi kebutaan total.


ETIOLOGI
 Penyebab Glaukoma Akut
sudut bilik mata depan yang sempit pada kedua
mata, menyerang pasien usia 40 tahun atau
lebih.

 Penyebab Glaukoma Kronik


Keturunan dalam keluarga, diabetes melitus,
arteriosklerosis, pemakaian kortikosteroid
jangka panjang, miopia tinggi dan progresif
Patofisiologi
Obstruksi aliran aquos humor pd kanal schlemm

Gangguan aliran Aquos humor shg tjd penumpukan
Aquos humor pd bilik anterior mata

Tekanan Intra Okular Meningkat

Serat Syaraf OptikTerdesak Rusaknya sel jaringan


 
Gangguan Nyeri
lapang pandang

Gangguan Resiko Cedera Cemas


Persepsi Sensori Visual

Interpretasi Salah

Kurangnya Pengetahuan
Tipe glaukoma

 Glaukoma Sudut Terbuka /


Simplek (Kronis)

 Paling sering (90%)


 Bilateral, salah satu lebih berat
 Tidak ada gejala pada tahap awal
 Sudut Bilik mata depan terbuka normal
 Ada hambatan aliran aquos humor tidak
secepat produksi
 Diturunkan secara genetik
 Resiko pada : Individu umur > 40 tahun
Tipe glaukoma
 Glaukoma sudut tertutup/sudut
sempit (akut)

 Glaukoma akut / Glaukoma sudut sempit


 Sedikit terjadi
 Onset terjadi tiba-tiba (gawat darurat) Terjadi
penyempitan sudut dan perubahan bentuk iris ke
anterior Bilk mata depan menjadi dangkal.
Bersifat acut / sub acut / kronis. Nyeri selama
beberapa jam dan hilang kalau tidur sebentar.
Oleh karena peningkatan TIO (> 75 mmHg),
Halo disekitar cahaya. Headache, mual, muntah,
bradikardi (reflek okulokardiak). Penglihatan
kabur dan berkabut serta odema pada kornea.
PENATALAKSANAAN
 Glaukoma Akut :
Penderita dirawat dan dipersiapkan untuk operasi.
Dievaluasi tekanan intraokuler (TIO) dan keadaan
mata.
Bila TIO tetap tidak turun, lakukan operasi segera.
Sebelumnya berikan infus manitol 20% 300-500
ml, 60 tetes/menit.
Jenis operasi, iridektomi atau filtrasi, ditentukan
berdasarkan hasil pemeriksa lab gonoskopi
setelah pengobatan medikamentosa.
 Glaukoma Kronik :

Pasien diminta datang teratur 6 bulan sekali,


dinilai tekanan bola mata dan lapang
pandang.
Bila lapang pandang semakin
memburuk,meskipun hasil pengukuran
tekanan bola mata dalam batas normal,
terapi ditingkatkan.
Dianjurkan berolahraga dan minum harus
sedikit-sedikit.
Faktor resiko / etiologi
Riwayat keluarga positif

Umur penderita >40 tahun

Riwayat penyakit mata: tumor mata, hemoragi intraokuler,


uveitis
Riwayat operasi mata

Riwayat gangguan pengelihatan

Penggunaan obat-obatan: antihistamin, kortikosteroid


Penatalaksanaan

Diberikan Beta Bloker seperti : Efinefrin,


Pilokarpin dan Asetazolamid. Timolol 0,25 – 0,5
Terapi
% tetes tiap 12 jam kecuali bayi Px dengan gagaj
Farmakologi 
jantung atau penyakit saluran pernafasan.
untuk melihat
Betaksolol 0,25 – 0,5 % dengan atau tanpa
penurunan TIO
epinefrin 0,5 – 1 % dapat diberikan sebagai
pengganti. Pilokarpin 1-4 % diberikan 3-4 x/hari.
Px diminta datang secara teratur 6
bulan sekali agar dapat dinilai
Bila Px kurang patuh dalam
perubahannya. Yang dinilai adalah
pengobatan  dapat
TIO dan lapang pandang. Bila
dilakukan operasi/laser sesuai
penyempitan lapang pandang tidak
dengan penyebabnya. Misal :
bertambah  pengobatan
Iridotomi  dianjurkan
selesai, apabila bertambah 
olahraga dan minum harus
pengobatan diteruskan. Bila
sedikit-sedikit.
tidak sama dengan penyebab 
ditingkatkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai