KELOMPOK 2

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

KLASIFIKASI ALGAE

Cyanophyta Euglenophyta Rhodophyta

Chrysophyta

Chlorophyta
Phaeophyta
Pyrrophyta

BIOLOGI

Cynophyta
Ciri-ciri :
• Bersel tunggal
• Memiliki klorofil dan
karatenoid
• Sel-sel bersifat prokariotik
• Cara hidupnya sebagai epifit
• Pada umumnya alga biru
berkembang biak secara
vegetatif, yaitu dengan
membelah diri atau
fragmentasi
• Beberapa ganggang hijau biru
yang berkoloni dengan bentuk
filamen memiliki heterotista
dan spora istirahat.
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Klasifikasi
Ordo Chroococcales
Contoh spesialis dari ordo Chroococcales adalah
Choroccus dan Gleocapsa.
Ordo Chamaesiphonales ,
Contohnya: Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena,
Spirulina, dan Rivulia.
Peran Cyanophyta Bagi Manusia
Merugikan
Beberapa ganggang hijau biru yang hidup di air ada yang
menegluarkan racun. Racun terlarut di dalam air dapat meracuni
organism yang meminumnya. Sifat merugikan lainnya adalah
gangang ini dapat tumbuh di batu dan tembok, sehingga tembok
akan mudah lapuk.
Menguntungkan
• Pengikat Nitrogen Bebas ; Contoh yang dapat mengikat adalah
Nostoc, Gleocapsa, dan Anabaena yang mampu menangkap
nitrogen di udara.
• Sebagai Bahan Makanan ; Misalnya Spirulina yang
mengandung protein cukup tinggi.
 KELOMPOK 2

Klasifikasi
Division : Cyanophyta
Class : Cyanophyceae
Order : Chroococcales
Family : Chroococcaceae
Genus : Chroococcus
Spesies : Chroococcus turgidus.

Klasifikasi
Division : Cyanophyta
Class : Cyanophyceae
Order : Oscillatoriales
Family : Oscillatoriaceae
Genus : Oscillatoria
Spesies : Oscillatoria sp.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Chlorophyta

Ciri:
• Chlorophyta  berwarna hijau
Peran Chlorophyta Bagi Manusia
karena mengandung pigmen
Peran menguntungkan :
klorofil yang tinggi.
1. untuk pakan ikan dan hewan air
• Perkembangbiakannya generatif
lainnya
dan vegetatif.
2. Hidup sebagai plankton
• Sel-sel dari alga hijau ada yang
3. Merupakan produser O₂ bagi
memiliki dinding dinding, dan ada
hewan air
juga yang tidak.
Peran merugikan :
• Alga hijau biasanya ada di laut di
1. Dpat menyebabkan bau yang
sepanjang perairan dangkal. Alga
tidak enak
hijau akan melekat pada batu dan
2, Mampu mengubah warna air
akan terlihat jelas saat air laut
surut.
• Contoh : Chlamydomonas sp.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Chlorophyta

Klasifikasi Gambar

Phylum : Cyanophyta

Class : Cyanophyceae

Order : Oscillatoria les

Family : Oscillatoriaceae

Genus : Oscillatoria

Spesies : Chlamydomonas sp .

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Euglenophyta

Ciri:
Klasifikasi :
• Organisme yang mirip
Euglenophyta terdiri dari satu kelas, yaitu
hewan dan tumbuhan. Euglenophyceae. Ordonya ada tiga, antara lain:
• Mempunyai klorofil • Ordo Euglenales: Contoh genus: Euglena,
(klorofil a dan b) serta Phacus, dan Trachelomonas
mengandung karoten dan • OrdoPeranemales/ Eutreptiales
dapat melakukan Ada satu famili yaitu Eutreptiaceae. Contoh genus:
fotosintesis. Astacia (morfologis sama seperti Euglena),
• Mempunyai bintik mata Peranema, Hyalophacus.
• Ordo Rhabdomonadales
dan selnya tidak
Ada satu famili yaitu Rhabdomonadaceae. Contoh
berdinding. genus: Colacium, Petalomonas.
• Habitat di air tawar atau
tempat yang lembab.
• dapat bergerak bebas.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Euglenophyta

Klasifikasi
Phylum : Euglenozoa
Class : Euglenophyceae
Order : Euglenales
Family : Euglenaceae
Genus : Euglena
Spesies : E. viridis

Klasifikasi
Phylum : Euglenophyta
Class : Euglenophyceae
Order : Peranemales/Eutreptiales
Family : Eutreptiaceae
Genus : Astacia
Spesies : Astacia sp.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Phyrophyta
Klasifikasi:
Terdiri dari 2 kelas yaitu :
Kelas Dinophyceae
Ciri:
• Memiliki flagela (bulu cambuk)
Kelas Desmophyceae
• Memiliki dinding sel Contoh : Gymnodinium
• Memiliki pigmen klorofil a dan c,
serta karotenoid sehingga bewarna
cokelat kekuning-kuningan.
• Bersifat autotrof (mampu
Peranan
melakukan fotosintesis atau
1. Gonyaulax catanella adalah jenis yang bercahaya di
bersifat fotosintetik) dan berperan
lautan karena tubuh mengeluarkan cahaya biru-hijau di
sebagai fitoplankton di lautan.
• Bersifat yang bersifat heterotrof perairan.
2. Noctiluca scintillans merupakan species pemakan
yang hidup dengan cara menelan
plankton dii muara dan daerah dangkal. Species ini
materi organik dan sel-sel hidup
menunjukkan bioluminesensi menjadi sangat terang saat
lain.
• Ada juga yang bersifat sebagai terganggu.
3. Pfiesteria piscicidia bersifat merugikan karena sekresi
parasit
racunnya meyebabkan sejumlah ikan mati.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mba r

P hylum :Dinofla ge lla ta

Cla s s : Dinophyce a e

Orde r : Gymnodinia le s

Fa mily : Gymnodinia ce a e

Ge nus : Gymnodinium

S pe s ie s : Gym nodinium cate natum

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Chrysophyta

Ciri:
• Inti sel bersifat eukariotik
• Ada yang uniseluler (bersel satu)
Klasifikasi:
dan adapula yang multiseluler
Terdiri dari 3 kelas yaitu :
(bersel banyak).
• Xanthophyceae. Contoh: Vaucheria sp.
• Bersifat autotorofMemiliki pigmen
• Chrysophyceae. Contoh: Ochromonas
karoten, xantofil, klorofil a dan
• Bacillariophyceae (diatom). Contoh:
klorofil c.
Bacillariophyta.
• Sebagian besar bersifat mikroskopis
(tidak dapat diamati dengan mata
telanjang).
• Hidup soliter atau berkoloni.
• Menyimpan cadangan makana
dalam bentuk laminarin atau
minyak.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Peranan Menguntungkan
Bidang Industri
• Asam alginat yang dihasilkan ganggang perang berperan untuk pembuatan plastik, kosmetik
dan tekstil.
• Navicula sp, yang mati membentuk tanah diatome dipakai sebagai bahan penyekat dinamit,
penggosok dan saringan.
• Eucheuma spinosum (ganggang merah), merupakan penghasil agar-agar.
• Chlorella merupakan sumber karbohidrat dan protein.
• Fukus dan Laminaria, abunya menghasilkan yodium.
Bidang Perikanan
• Ganggang yang berupa fitoplankton merupakan makanan ikan di laut.
Dalam Ekosistem
• Pada ekosistem air ganggang berfungsi sebagai komponen produsen yang paling utama.
Peranan Merugikan
Kehadiran mikroalga dalam habitat air dapat mencemari air tersebut. Ganggang keemasan
sering disebut ganggang kresik karna mngandung silikat. Ganggang jenis ini tidak
membahayakan karana tidak menghasilkan racun akan tetapi ganggang ini dapat menimbulkan
bau yang tidak enak. Selain itu juga menyebabkan kekeruhan pada air.

BIOLOGI
 KELOMPOK 2
Klasifikasi
Phylum : Ochrophyta
Class : Xanthophyceae
Order : Vaucheriales
Family : Vaucheriaceae
Genus : Vaucheria
Spesies : Vaucheria sp.
Klasifikasi
Phylum : Crysophyta
Class : Crysophyceae
Order : Chromulinales
Family : Ochromonadaceae
Genus : Ochromonas
Spesies: Ochromonas sp
KlasifikasiI
Phulum : Crysophyta
Class : Bacillariophyceae
Order : Pennales
Family : Navicukaceae
Genus : Navicula
Spesies : Navicula sp
BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Phaeophyta Klasifikasi:
• Golongan isogeneratae, yakni golongan yang
memiliki pergiliran keturunan isomorph
• Golongan Heterogenerate , yakni golongan
yang memiliki pergiliran keturunan yang
Ciri:
• Mempunyai klorofil a dan c, pigmen heteromorf.
• Golongan Cyclosporae , yakni golongan yang
tambahan xantofil dan fikosantin.
• Sebagian besar habitatnya di laut. tidak mempunyai pergiliran keturunan
• Contoh : Sargassum sp
• Sebagian besar memliki struktur
tubuh mirip dengan tumbuhan
tinggi.
• Hampir semua anggota alga cokelat
bersifat multiseluler.
• Ukuran talus mikroskopis sampai
makroskopis

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Peranan Phaeophyta bagi Manusia

• Garam–garam yang dapat larut dalam air, khususnya garam-garam natrium
dari asam alginate digunakan dalam industri tekstil sebab dapat
menghaluskan dan membuat bahan menjadi lebih baik. Garam-garam alkali
dapat juga digunakan sebagai pengental bahan untuk pewarnaan di industri
percetakan, sebagai penguat dan perekat benang-benang yang digunakan
untuk tenun, sebagai bahan perekat di industri briket khususnya yang
terbuat dari batubara atau liginit (Pakidi dan Suwoyo, 2017).
• Sebagai penstabil yang dapat memberikan kelembutan pada kulit dan
tekstur es krim serta mencegah terbentuknya kristal yang kasar(Rasyid,
2003).
• Alginate memiliki afinitas (daya ikat) yang tinggi terhadap logam berat dan
unsur-unsur radioaktif. Oleh karena alginat tidak dapat dicerna, maka
konsumsi alginat sangat membantu membersihkan polusi logam berat dan
unsur radioaktif yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang
terkontaminasi.
• Sargassum sp. telah dimanfaatkan sebagai antikolesterol

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mba r

P hylum : P ha e ophyta

Cla s s : P ha e ophyce a e

Orde r : Fuca lus

Fa mily : S a rga s s a ce a e

Ge nus : S a rga s s um

S pe s ie s : S argas s um s p

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Rhodophyta Klasifikasi:
Terdiri dari 1 kelas yaitu kelas
Rhodophyceae, kelas ini terdiri daru 2
Ciri: anak kelas yaitu :
• Inti sel bersifat eukariotik karena inti sel • Bangiophycide
telah memiliki membran. • Florideophycide
• Sebagian besar multiseluler (bersel Contoh : Eucheuma spinosu
banyak).
• Satu-satunya alga yang tidak memiliki
fase berflagel dalam siklus hidupnya.
• Bersifat autotorof, karena memiliki Peranan
klorofil untuk melakukan fotosintesis. • Menguntungkan
• Kloroplas mengandung pirenoid untuk Sebagai suplemen kesehatan, sumber
menyimpan hasil fotosintesis. makanan, pembuatan agar, dan
• Dinding sel terdiri atas komponen yang pengental es krim dan bahan kometik
berlapis-lapis. • Merugikan
• Memiliki pigmen klorofil a dan b, Dapat menyumbat perairan dan
karotenoid, fikosianin (biru) dan pigmen menguras oksigen
dominan fikoeritrin (merah).

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Kla s ifikas i Gambar

Phylum : Rhodophyta

Cla s s : Floride ophycea e

Order : Giga rtina le s

Family : Solieria ce a e

Ge nus : Euche uma

Spes ie s: Euche uma sp

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Klasifikasi Jamur

Myxomycophyta Eumycophyta

Deuteromycota

Ascomycota Basidiomycota
Zygomycota

BIOLOGI

Myxomycophyta
Ciri:
• Bentuk sel uniseluler.
• Memiliki pigmen kuning atau oranye.
• Bersifat heterotrof atau bisa
membuat makananya sendiri.
• Memiliki fase amoeboid berinti
banyak.
• Tidak dibatasi dinding kuat yang
disebut plasmodium.
• Contoh : Physarum polycephalum
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Peranan Menguntungkan:
Mengontrol populasi bakteri
Menyediakan substrat dan tempat
perlindungan menguntungkan bagi
beberapa serangga maupun jamur.
Sebagai sumber nutrisi bagi
beberapa spesies kumbang
Peranan merugikan myxomycota
Trypanosoma gambiense
Dapat menyebabkan penyakit tidur
dengan daerah penyebarannya
adalah di Afrika Tengah. Penyakit ini
ditularkan oleh lalat tsetse jenis
Glossina palpalis.
 KELOMPOK 2

Klasifikasi

Phylum : Myxomycophyta

Class : Myxogastria

Order : Physarida

Family : Physaridae

Genus : Physarum

Spesies: Physarum polycephalum

BIOLOGI

Zygomycota
Ciri:
• Hifanya tidak bersekat, sehingga
mempunyai beberapa inti (senositik).
• Dapat berkembang biak melalui
reproduksi seksual dengan
membentuk zigospora, serta melalui
reproduksi aseksual dengan
membentuk sporangiospora, serta
bagian tubuhnya membentuk rhizoid.
• Contoh zygomycota yaitu Rhizopus
stolonifer (tumbuh di roti) dan
Rhizophus oryzae (jamur tempe).
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Peran jamur Zygomycota antara
lain untuk membuat tempe yaitu
jamur Rhizopus oryzae. Adapun
peranan yang merugikan karena
menghasilkan racun seperti
pada Rhizopus stolonifer. Zygomycota
merupakan kelompok jamur yang
tidak memiliki sekat pada hifanya
(senositik). Reproduksi seksualnya
yaitu dengan zygospora. Adapun
reproduksi aseksual dengan spora
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mbar

P hyulum : Zigomycota

Cla s s : Zigomyce te s

Orde r : Mucora le s

Fa mily :Mucora ce a e

Ge nus : Rhizophus

S pe s ie s : R hiz opus s tolonife r

BIOLOGI

Ascomycota
Ciri:
• Ascomycota adalah kelompok fungi
yang hifanya bersekat, sehingga di
tiap sel hifanya berinti satu.
• Salah satu keunikan dari kelompok ini
adalah terdapat alat pembentuk
spora yang disebut askus.
• Kelompok ini dapat berkembang biak
baik secara seksual, dengan
membentuk askospora, maupun
aseksual, dengan membentuk
konidia.
• Contoh ascomycota antara lain,
Saccharomyces cerevisiae (ragi)
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Fungi yang Menguntungkan dari golongan
Ascomycetes
Saccharomycescereviciae, berperan dalam
pembuatan bir, roti maupun alkohol,
Aspergillusoryzae, berperan dalam
pembuatan tauco.
Aspergilluswentii, berperan dalam
pembuatan kecap.
Fungi yang Merugikan dari golongan
Ascomycetes
Venturiainaequalis, penyebab penyakit yang
merusak buah apel.
Claviscepspurpurea, penyebab penyakit
ergot pada tanaman gandum. Gandum yang
terkena spesies ini akan menimbulkan
ergotisma pada hewan atau manusia yang
memakannya.
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mbar

P hylum : Acommycota

Cla s s : S a ccha romycotina

Orde r : s a ccharomyce ta le s

Fa mily :S a ccharomytace a e

Ge nus :S a ccharomyce s

S pe s ie s : S accharom yces ce re vis iae

BIOLOGI

Basidiomycota
Ciri:
• Basidiomycota merupakan
kelompok fungi yang hifanya
bersekat, sehingga di tiap sel
hifanya berinti satu.
• Pada umumnya, kelompok ini
berkembang biak secara
seksual dengan membentuk
basidiospora yang terletak di
permukaan basidium.
• Tetapi, basidiomycota juga bisa
bereproduksi secara aseksual,
yaitu dengan membentuk
membentuk konidia, oidia,
maupun klamidospora.
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Klasifikasi Basidiomycota
Filum basidiomycota dibagi ke dalam tiga
kelompok utama, yaitu :
• Urediniomycetes,
• Hymenomycetes, dan
• Ustilaginomycetes
Contoh basidiomycota yaitu Volvariella
volvacea (jamur merang).
Peranan Basidiomycota yang Menguntungkan
Sebagai Bahan Makanan :
Jamur kuping (Auricularia polytricha)
Sebagai Obat atau Makanan Suplemen
Jamur kayu (Ganoderma apllanatum)
Sebagai Simbion dengan Tanaman Tinggi
Membentuk mikoriza yang membantu pertumbuhan tanaman dan
meningkatkan unsur hara
Peranan Basidiomycota yang Merugikan
Basidiomycota yang merugikan di antaranya sebagai berikut :
Jamur karat ( Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman
pertanian dari tanaman famili Graminae misalnya jagung dan gandum
Puchinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah
 Kla s ifika s i Ga mba r

P hylum :Ba s s idiomycota

Cla s s :Homoba s idiomycota

Orde r : Aga rica le s

Fa mily :P lute a ce a e

Ge nus :Volva rie lla

S pe s ie s : Volvarie lla volvace a

BIOLOGI

Deuteromycota
Ciri:
• Deuteromycota merupakan kelompok
jamur yang tidak memiliki atau belum
diketahui reproduksi seksualnya,
sehingga Deuteromycota biasanya
berkembang biak hanya secara
aseksual.
• Oleh karena itu, Deuteromycota
disebut juga sebagai Fungi imperfecti,
Secara umum, kelompok ini hifanya
bersekat dan hidup secara saprofit
dan parasit. Contoh deuteromycota
yaitu ; Trichophyton sp dan Candida
albicans
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Peranan positif
Aspergillus oryzae: membantu membuat
adonan roti menjadi lebih lunak.
Aspergillus wentii: menjadi salah satu bahan
pembuatan kecap, tauco, sake, dan asam
oksalat.
Monilia sitophyla: membantu pembuatan
oncom.
Tolypocladium inflatum: menjadi obat yang
dapat menekan reaksi kekebalan.
Peranan negatif
Candida albicans: mengakibatkan terjadinya
infeksi pada vagina.
Cheilosporum sp.: parasit yang hidup pada
buah-buahan dan sayuran.
Epidermophyton floccosum: menjadi
penyebab penyakit kutu air.
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mba r

P hylum : De ute romycota

Cla s s : Eurotiomycotina

Orde r : Onyge na le s

Fa mily : Arthrode rma ta ce a e

Ge nus : Trichophyton

S pe s ie s : Trichophyton s p
 KELOMPOK 2

PROTOZOA

Rhizopoda Ciliata

Mastigophora

Sporozoa
 KELOMPOK 2

Rhizopoda
Klasifikasi :
Ordo Labosa
Ordo Filosa
Ciri:
Ordo Foraminifera
• Bergeraknya itu dengan kaki semu
Ordo Helioza
(pseudopodia).
Ordo Radiozoa
• Memiliki sifat mikroskopis,
Contoh : Ameoba proteus, Radiolaria
• Mempunyai bentuk sel yang tidak
tetap Memiliki heterotrof,.
• Hidup bebas (soliter) atau juga
parasit.
• Bernafas itu dengan cara difusi ke Peranan
semua permukaan tubuh. Amoeba proteus dan Chaos
• Sitoplasma tersebut terdiri atas carolinese merupakan Ektoamoeba adalah
ektoplasma serta endoplasma. amoeba yang hidup bebas di luar tubuh
• Mempunyai vakuola makanan yang makhluk hidup. Mereka biasanya hidup di
berupa rongga untuk mencerna tempat-tempat yang lembab.
makanan.
• Mempunyai vakuola kontraktil

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mba r

Filum : P rotozoa

Ke la s : Rhizopoda

Ordo : Amoe bida

Fa mili: Amoe bida e

Ge nus : Amoe ba

S pe s ie s : Am e oba prote us

Mastigophora
Ciri:
• Bergerak dengan bulu cambuk
(flagelum)
• Memiliki pelikel
• Bersifat mikroskopis
• Uniseluler atau berkoloni
• Memiliki mitokondria atau tidak
• Hidup secara parasit atau
simbiosis mutualisme
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Klasifikasi Fitoflagellata
Fitoflagellata dibagi menjadi 3 kelas antara lain
sebagai berikut.
• Euglenoida
• Dinoflagellata.
• Volvocida
Contoh : Leishmania brasilliensis
Peranan Flagellata
Trichonympha dan Myxotricha
Trichonympha dan Myxotricha hidup di dalam
usus rayap yang membantu rayap untuk
mencerna kayu karena dapat mengeluarkan
enzim selulosa. Enzim
ini membuat partikel kayu tersebut menjadi lebih
lunak.
 KELOMPOK 2

Kla s ifika s i Ga mbar

Phyilum : P rotozoa .

Cla ss is : Fla gella ta .

Orde r :Le ishma nia e .

Fa mily : Trypa noma tida e .
Ge nus . : Le is hma nia .

S pe s ie s : Leis hm ania Brazilie ns is


Ciliata
Ciri:
• Bergerak dengan silia atau
rambut getar.
• Merupakan organisme
bersel tunggal (uniseluler).
• Memiliki bentuk tubuh
tetap atau tidak berubah.
• Bersifat heterotrof
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Klasifikasi:
• Holotrichia, misalnya pada Paramaecium dan
Didinium.
•  Suctoria,, misalnya Vorticella.
• Peritrichia, misalnya Nyctoterus ovalis.
• Spirotrichia, misalnya Stentor dan Euplotes.
Peranan Ciliata
Ciliata memiliki peranan yang menguntungkan dan
merugikan antara lain sebagai berikut…
Peranan Ciliata yang Menguntungkan : Didinium,
mirip dengan ceret bertangkai yang memiliki
peranan sebagai predator di air tawar
Peranan Ciliata yang Merugikan : Balantidium coli,
hidup parasit dalam usus manusia yang dapat
menyebabkan gangguan perut dan dapat
menyebabkan diare berdarah.
 KELOMPOK 2

Klasifikasi Gambar

Phylum :Ciliata

Classis:Litostomatea.

Family :Balantiiidae.

Genus:Balantidium.

Spesies: Balantidium coli


Sporozoa
Ciri:
• Tidak memiliki alat gerak
khusus
• Merupakan organisme bersel
tunggal (uniseluler).
• Kebayakan bersifat parasit
• Dapat membentuk spora pada
suatu saat dalam daur
hidupnya.
• Mempunyai spora berbentuk
lonjong.
BIOLOGI
KELOMPOK 2
Klasifikasi:
Genus sporozoa yang hidup didalam sel darah
merah dan memerlukan vektor biologis, sifat ini
terdapat pada Genus Plasmodi­um.Genus sporozoa
yang hidup di dalam intestinal dan tidak
memerlukan vektor biologis, sifat ini terdapat pada
Genus Isospora dan Genus Eimerie.
 Parasit yang hidup di dalam sel endotel, leukosit
mono­nukleus, cairan tubuh, sel jaringan tuan rumah
dan belum diketahui vektor biologisnya, sifat ini
yang terdapat pada genus toxoplasma. 
 KELOMPOK 2

Sporozoa

Peranan
 
• Plasmodium vivax : penyebab malaria tertiana yang tidak ganas
• Plasmodium malariae : penyebab malaria kuartana yang bersifat tak
ganas
• Plasmodium falciparum : penyebab malaria tropikana
• Plasmodium ovale : penyebab malaria tersiana yang ganas,
• Toxoplasma gondii : penyebab penyakit toksoplasmosis

BIOLOGI
 KELOMPOK 2

Klasifikasi Gambar

Phylum : Apicomplexa.

Classis : Aconoidasida.

Order :Haemosporida.

Familiy : Plasmodiidae.

Genus : Plasmodiim.

Spesies: Plasmodium falciparum

BIOLOGI