Anda di halaman 1dari 14

AUDIT OF

THE CAPITAL ACQUISITION


AND REPAYMENT CYCLE

AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN DAN

PEMBAYARAN KEMBALI MODAL


4 KARAKTERISTIK SIKLUS PPKM

1) Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi Saldos akun, tetapi


seringkali setiap transaksi jumlahnya material
2) Tidak dimasukkannya atau misstatement dari satu transaksi dapat
bersifat material
3) Terdapat hubungan hukum/legal antara Entitas klien dengan
Pemegang Saham, Obligasi, atau Dokumen Kepemilikan yang
serupa
4) Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan akun dividen
dengan akun Hutang dan akun Ekuitas

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 2


AKUNS YANG SERING TERKAIT DENGAN SIKLUS THE CAPITAL ACQUISITION AND REPAYMENT

 Notes payable  Cash in the bank


 Contract payable  Capital stock – common
 Mortgages payable  Capital stock – Preferred
 Bond payable  Paid-in capital in exess of par
 Interest expenses  Donated capital
 Accrued interest  Retained earnings
 Appropriations of R/E  Dividends payable
 Treasury stock  Proprietorship – capital acc
 Dividends declared  Partnership – capital acct

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 3


 AUDIT NOTES PAYABLE (WESEL BAYAR)
Tujuan audit N/P adalah untuk menentukan apakah :
1. Internal control atas N/P cukup memadai
2. Transaksis N/P yang berhubungan dengan Pokok dan
Bunga telah diotorisasi secara memadai dan dicatat
sesuai dengan ke 6 tujuan audit berkait transaksi
3. N/P dan kewajiban yang berhubungan, telah dinyatakan
dengan wajar sesuai dengan 8 dari 9 tujuan audit berkait
saldo (Nilai realisasi tidak diterapkan pada hutang)

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 4


I N T E R N A L C O N T R O L ATA S N / P
1. Otorisasi yang memadai atas penerbitan N/P baru
2. Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok dan
bunga
3. Dokumens dan catatans yang memadai
4. Verifikasi independen secara periodik
Test control dan Test Substantif atas transaksi
Test atas 4 unsur Internal control diatas

 Sedangkan Tets substantif atas transaksi merupakan bagian


dari Test transaksi Penerimaan Kas (Siklus Perolehan dan
Penagihan) dan Pengeluaran Kas (Siklus Perolehan dan
Pembayaran)

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 5


 PROSEDUR A N A L I T I S ATA S N / P

Analytical Procedure Possible Misstatement


Hitung kembali taksiran beban Misstatement beban bunga dan
bunga atas dasar tingkat bunga bunga terhutang atau
rata-rata dan N/P bulanan pengabaian N/P yang beredar
keseluruhan

Bandingkan N/P yang beredar Pengabaian atau salah saji N/P


dengan tahun sebelumnya
Bandingkan saldo total N/P, beban Misstatement beban bunga,
bunga, bunga terhu tang dengan bunga terhutang atau N/P
saldo tahun sebelumnya

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 6


 TEST RINCI ATAS SALDO N/P dan BUNGA
Dua tujuan terpenting audit berkait saldo N/P
1. Seluruh N/P yang ada telah dimasukkan (kelengkapan)
2. N/P yang ada dalam skedul (Daftar) dicatat secara akurat
(akurasi)
• Kedua tujuan ini sangat vital karena salah saji dapat
sangat material walaupun hanya satu N/P yang diabaikan
atau tidak benar

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 7


 TUJUAN AUDIT BERKAIT SALDO DAN TEST RINCI SALDO N/P DAN BUNGA

Tujuan Audit berkait Saldo Prosedur Test rinci saldo Komentar


(kecocokan rincian)
(eksistensi)
N/P yang ada dimasukkan dalam Periksa N/P yang dibayar Tujuan ini untuk
Daftar setelah akhir tahun menemukan
(kelengkapan) Minta konfirmasi bank yang kekeliruan
menunjukkan atau
keberadaan N/P kecurangan
Review Rekonsiliasi bank
N/P dan Bunga terhu tang dalam Periksa Duplikat N/P me Dalam bebera
skedul telah akurat (akurasi) ngenai pokok dan tingkat pa kasus,
bunganya mungkin
Konfirmasi N/P, tingkat perlu menghi
bunga, dan pembayaan tung dengan
kepada Note holder teknik
present value
etc

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 8


 E K U I TA S P E M I L I K ( O W N E R S ’ E Q U I T Y )

Tujuan audit Ekuitas pemilik adalah untuk menentukan bahwa :


1) Internal control terhadap Capital stock dan Dividend mencukupi
2) Transaksis Ekuitas pemilik telah dicatat dengan benar, sesuai dengan
keenam tujuan audit berkait transaksi
3) Saldos Ekuitas pemilik dicatat dan diungkapkan dengan tepat sesuai dengan
tujuan audit berkait saldo
Internal control
1. Otorisasi Transaksi yang memadai, mengenai :
● Penerbitan Saham,
● Pembelian kembali Saham
● Pengumuman dividen
2. Pencatatan yang tepat dan adanya pemisahan fungsi/tugas
3. Menggunakan jasa Agen Register (Independent registrar) dan Agen
Transfer saham (Stock transfer agent) yang independen

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 9


• Independent registrar/register – outside person
engaged by a corporation to make sure that its stock is issued
in accordance with capital stock provisions in the corporate
charter and authorizations by the board of directors; required by
the SEC for publicly held corporation.

• Stock transfer agent – outside person engaged by a


corporation to maintain the stockholder records and often to
disburse cash dividends.

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 10


A U D I T ATA S C A P I TA L S T O C K D A N PA I D - I N C A P I TA L

 4 hal yang menjadi perhatian utama auditor dalam audit Capital


Stock dan Paid-in Capital in excess of par :
1) Seluruh transaksi Capital Stock yang ada telah dicatat
(kelengkapan-tujuan berkait transaksi)
2) Transaksi CS yang dicatat memang terjadi dan dicatat dengan
akurat (Occurrence and accuracy tujuan bekait transaksi)
3) CS telah dicatat secara akurat (accuracy-tujuan berkait saldo)
4) CS disajikan dan diungkapkan dengan tepat (penyajian dan
pengungkapan)

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 11


A U D I T ATA S D I V I D E N
 Penekanan pada Transaksi dividen, bukan pada saldo akhir,
pengecualian jika ada Hutang Dividen.
 6 tujuan transaksi adalah relevan untuk dividen, tetapi secara tipikal
dividen diaudit dengan 100% basis.
Tujuan terpenting yang berhubungan dengan dividen adalah :
1) Dividen yang dicatat adalah benar terjadi (occurrence)
2) Dividen yang ada seluruhnya telah dicatat (Completeness)
3) Dividen telah dicatat secara akurat (Accuracy)
4) Dividen yang dibayar kepada Stockholders adalah benar ada
(Occurrence)
5) Hutang Dividen telah dicatat (Completeness)
6) Hutang Dividen telah dicatat secara akurat (Accuracy)

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 12


AUDIT ATAS RETAINED EARNINGS

• Pada sebagian besar transaksi R/E perusahaan hanya berasal dari:


1) Laba bersih dari tahun yang berjalan (net earnings),
2) Perubahan lainnya meliputi Koreksis earning tahuns
sebelumnya, penyesuaians periode sebelumnya yang
dibebankan (didebet / dikreditkan) ke R/E
3) Appropriasi R/E yang diambil dari Laba tahun berjalan

baihaqi arsyad lintang 87.440 - auditing II 13


RPS AUDIT II - 87.440 baihaqi arsyad lintang

Anda mungkin juga menyukai