0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan11 halaman
Kapasitas panas gas elektron bebas ditentukan oleh Prinsip Pauli dan distribusi Fermi-Dirac. Fermi menyatakan bahwa pada suhu rendah, kapasitas panas proporsional dengan suhu mutlak. Hanya sebagian kecil elektron yang akan mendapatkan energi sebesar kBT pada pemanasan logam. Oleh karena itu, kapasitas panas elektron gas tergantung pada fraksi elektron yang dapat dieksitasi.
Kapasitas panas gas elektron bebas ditentukan oleh Prinsip Pauli dan distribusi Fermi-Dirac. Fermi menyatakan bahwa pada suhu rendah, kapasitas panas proporsional dengan suhu mutlak. Hanya sebagian kecil elektron yang akan mendapatkan energi sebesar kBT pada pemanasan logam. Oleh karena itu, kapasitas panas elektron gas tergantung pada fraksi elektron yang dapat dieksitasi.
Kapasitas panas gas elektron bebas ditentukan oleh Prinsip Pauli dan distribusi Fermi-Dirac. Fermi menyatakan bahwa pada suhu rendah, kapasitas panas proporsional dengan suhu mutlak. Hanya sebagian kecil elektron yang akan mendapatkan energi sebesar kBT pada pemanasan logam. Oleh karena itu, kapasitas panas elektron gas tergantung pada fraksi elektron yang dapat dieksitasi.
Bebas Kapasitas panas dari gas elektron bebas ini ditemukan/disempurnakan oleh Prinsip Pauli dan fungsi distribusi Fermi-Dirac. Fermi mengatakan menulis kalimat sebagai berikut: “seseorang memahami bahwa panas jenis menghilang pada suhu nol derajat Kelvin, dan pada suhu yang rendah panas jenis (atau kapasitas panas) itu adalah sebanding dengan suhu mutlaknya”. Jika kita memanaskan sebuah logam sampel dari suhu nol derajat Kelvin, menurut distribusi Fermi-Dirac tidak semua elektron didalam logam itu akan memperoleh energi sebesar- kBT. Tetapi hanya sebagian kecil saja dari elektron-elektron itu yang akan memperoleh energi sebesar kBT. Jadi jika kita memiliki N buah elektron bebas,hanya fraksi dari T/Tf dapat dieksitasi panasnya pada suhu T. ∗ ∗ Gambar variasi temperatur dari potensial kimia, untuk elektron bebas gas Fermi pada 1 dan 3 dimensi. ∗ Kapasitas panas pada elektron gas yaitu: 5. Konduktivitas Listrik ∗ Konduktivitas listrik σ didefinisikan bvJ= = t.E, dari persamaan di atas, maka diperoleh:
Tahanan listrik p didefinisikan sebagai kebalikan dari
konduktivitas, sehingga: 6. Efek Hall ∗ Persamaan di atas disebut koefisien ruang. Untuk mengevaluasi model sederhana, digunakan: