Dermatitis Kontak

Pada Petani
Tembakau
KESEHATAN
MASYARAKAT
AGROINDUSTRI
 ANGGOTA
KELOMPOK
201000001 Adventini Solomasi Zebua
201000026 Indah Sari Rumapea
201000035 Melisa Gitasari Sianipar
201000069 Yohana Evelin Panjaitan
201000072 Cindy Sucita Pasaribu
201000074 Agis Anastasia Tarigan
201000079 Amira Rifda Shabira
201000086 Arlyn Febrina Salsabila
201000093 Brigitha Audrey Hasibuan
 Dermatitis Kontak adalah peradangan
PENGER pada kulit akibat paparan zat tertentu
yang menyebabkan iritasi atau reaksi
TIAN alergi. Dermatitis kontak dapat ditandai
dengan ruam kemerahan dan gatal pada
kulit.
PENYEBAB DERMATITIS KONTAK

Bahan Lama
Kimia Kontak
Langsung
Faktor

Pada proses penanaman Semakin lama kontak dengan

tanaman, petani kerap bahan kimia, maka peradangan
menggunakan pestisida yang bisa atau iritasi kulit dapat terjadi
mengakibatkan dermatitis. dan menimbulkan kelainan kulit

Jenis Daun Jenis daun yang ditanam akan menentukan kebutuhan pestisida,
daun yang paling membutuhkan banyak pestisida adalah Na
Tembakau Oogst.
 PENYEBAB DERMATITIS KONTAK
Suhu &
Kelembaban
Indonesia merupakan negara tropis
yang memiliki suhu panas dan
kelembaban yang tinggi yang bisa
Faktor Tidak
menyebabkan dermatitis kontak.
Jenis
Langsung
Kelamin
Tidak menggunakan APD yang lengkap
seperti masker, sarung tangan karet,
sepatu boot, pakaian pelindung akan
menyebabkan petani lebih rentan terkena
cipratan bahan kimia.
Personal
Hygiene
Masa Kerja Usia
Semakin lama masa kerja Kulit akan mengalami degenerasi seiring
petani, semakin sering pula bertambahnya usia dan kehilangan lapisan
petani terpajan dan berkontak lemak menyebabkan kulit kering sehingga
dengan bahan kimia. kulit mudah terinfeksi bahan kimia.
Penggunaa
n APD Pendidikan
Kulit perempuan lebih tipis dan Rendahnya tingkat pendidikan petani
lebih sedikit memproduksi terkait kebersihan diri dan bahan kimia
minyak sehingga rentan berbahaya pada pestisida menyebabkan
dermatitis kontak. petani tidak mengetahui penyebab
dermatitis kontak.
Petani umumnya kurang menjaga kebersihan diri seperti tidak
mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja.
GAMBARAN KLINIS
DERMATITIS KONTAK
Berdasarkan
Fase Respon
Peradangan Berdasarkan
Prediksi
Letak
Fase Akut Fase Kronis
Dermatitis
- Kelainan kulit muncul 24-
48 jam setelah proses Kelainan baru tampak - Dermatitis pada tangan
sensitisasi. setelah berhari-hari - Dermatitis pada wajah
- Kelainan kulit dengan
derajat ringan : kemerahan,
bahkan berbulan-bulan, - Dermatitis pada lengan
bengkak kulit menebal, keras, - Dermatitis pada kaki
- Kelainan kulit dengan bersisik dan kasar serta - Dermatitis pada badan
derajat berat : kemerahan, terdapat benjolan. - Dermatitis pada leher
bengkak dan benjolan berisi
cairan.
BAHAN PENYEBAB
DERMATITIS KONTAK
Bahan Iritan Bahan Allergen

- Sabun dan deterjen - Bahan-bahan yang terbuat dari

- karet (sarung tangan, sepatu boot)
Pestisida
- Potassium dichromate (alat-alat
- Debu pertanian)
- Kotoran - Preservaties (pada pupuk buatan)
- Keringat - Pestisida
- Desinfektan - Antimikrobial
- Cow dander
- Petroleum - Serbuk gandum
- Pupuk buatan - Tepung terigu
- Tanaman dan sejenisnya - Storage mite atau molds

01 Kebijakan Berwawasan
Kesehatan (Health Public Policy)
Pemerintah setempat seharusnya membuat peraturan yang
mendukung agar para petani tembakau wajib
menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaannya.
Terdapat juga beberapa kebijakan yang membahas
mengenai keselamatan kerja pada petani yaitu :
- UU No. 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Petani
- UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
- UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
03
Lingkungan yang Mendukung
(Supportive Environment)
ELEMEN GERAKAN
MASYARAKAT
02 Reorientasi Pelayanan Kesehatan
(Reorient Health Services)
Tenaga kesehatan wajib memberikan penyuluhan pada
masyarakat mengenai bahaya dan dampak fatal dari
dermatitis jika para petani tidak mematuhi penggunaan
APD dan personal hygiene. Tidak hanya penyuluhan, perlu
juga pembangunan puskesmas atau pun puskesmas
pembantu di daerah sekitar lahan pertanian juga para
tenaga kesehatan rutin untuk memberikan penyuluhan dan
rutin mengecek kesehatan para petani sehingga para petani
dapat menjaga kesehatannya.
Tentunya dalam menangani dan mencegah terjadinya dermatitis pada petani
tembakau dibutuhkan lingkungan atau jaringan kemitraan yang mendukung (tokoh
masyarakat setempat baik tenaga kesehatan, tokoh agama maupun tokoh adat) untuk
memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada para petani tentang pentingnya
penggunaan APD dan memberlakukan personal hygiene.
 ELEMEN GERAKAN
MASYARAKAT

04
Keterampilan Individu
(Personal Skill) 05 Gerakan Masyarakat
(Community Action)

Untuk membuat petani sampai masyarakat bergerak terkait

Pelatihan dalam meningkatkan keterampilan
pada petani maupun masyarakat sangat
diperlukan agar petani maupun masyarakat
mampu menjaga dan meminimalisir kejadian
dermatitis.
mengurangi terjadinya kejadian dermatitis , mereka semua
harus bekerja sama. Dimana petani harus menggunakan APD
saat melakukan pekerjaannya dan juga memberlakukan
personal hygiene. Selain itu, dibutuhkan dukungan dari
masyarakat dimana masyarakat juga memberikan pesan dan
peringatan kepada pemilik lahan maupun petani dalam
melakukan pekerjaan.
 SEGMENTASI

SASARA
N
01 03
02
Petani VENUS
Peningkatan kesadaran petani Tenaga Perlunya dukungan pemerintah
tembakau terhadap setempat serta apresiasi terhadap
penggunaan APD Kesehatan
Penyuluhan serta edukasi petani tembakau
tentang bahaya tidak
menggunakan APD saat
bekerja
PENCEGAHAN
DERMATITIS KONTAK
Eliminasi
Paparan
AlLergen Dan
Iritan
Petani dapat terpapar banyak
bahan alergen maupun iritan
saat menanam atau bercocok
tanam. Jika diketahui jenis
alergen dengan uji tempel
atau iritan yang
menyebabkan DKAK pada
penderita, maka alergen atau
iritan tersebut harus
dihindarkan dari penderita.
Proteksi
Personal
Sarung tangan dapat
mencegah DKAK. Selain
sarung tangan, krim protektif.
Akan tetapi, hasil survey
mengatakan bahwa 98%
percaya krim protektif tidak
lebih efektif dibandingkan
dengan emollients dalam
pencegahan dermatitis tangan.
Emollients dapat digunakan
sebelum atau sesudah
penderita melakukan
pekerjaan.
Identifikasi Lainnya
Pekerja yang
Beresiko Tinggi
Kebersihan individu
mencakup kebersihan tangan,
Pekerja lainnya perlu pakaian, kulit, dll. Kebersihan
diperiksa apakah lingkungan kerja juga perlu
mereka mempunyai diperhatikan. Pihak
perusahaan juga perlu
bakat DKAK atau
mengetahui gejala-gejala
tidak. Oleh karena itu, DKAK, sehingga dibutuhkan
dibutuhkan kuesioner, edukasi yang cukup kepada
misalnya apakah ada semua pekerja. Hal ini
riwayat atopik. bertujuan untuk menghindari
DKAK berkembang menjadi
kronik.
Leaflet oleh Kelompok
Dermatitis
Lanjutan Leaflet