TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
oleh kontak dengan faktor eksogen dan endogen. Faktor ekstrinsik dan
intrinsic berupa iritan (kimia, fisik dan biologis) berperan penting pada
dermatitis atopik.
lambat penyakit yang diperantarai sel (tipe IV) yang disebabkan oleh kontak
2. Etiologi
dengan berat molekul rendah (<1000 Dalton) yang disebut hapten bersifat
lipofilik dan sangat reaktif, Sel-sel hidup epidermis bagian dalam banyak
alergen, dosisi persatuan luas, area yang terkena, waktu pemaparan, oklusi,
7
8
suhu dan kelembaban lingkungan, kendaraan dan pH. Ada juga faktor
epidermis), status kekebalan (muntah, paparan sinar matahari yang kuat, dll)
alkali, larutan garam konsentrat, plastic berat molekul atau bahan kimia.
kontak zat-zat yang bersifat alergen seperti alergi pada obat, seafood, debu
c. Dermatitis Atopik
barrier kulit sehingga membuat kulit lebih mudah teriritasi dengan sabun,
2017 Edisi 1 cetakan III tanda dan gejala gangguan integritas kulit yaitu,
sebagai berikut :
4. Patofisiologi
penyebab spesifik dari dermatitis kontak alergi (Helm, 2020). Senyawa harus
kurang dari 500 hari untuk penetrasi yang efisien melalui penghalang stratum
korneum, yang merupakan lapisan luar kulit yang kedap air. Molekul organik
terhadap elemen kimia yang memiliki bentuk cacat gen dari protein, protein
yang terkornifikasi. Jika tidak ada, penghalang itu rusak (Helm, 2020).
10
Nyeri Akut
Defisit Pengetahuan
Resiko Infeksi
Gambar 2.1 Pathway Dermatitis
11
5. Klasifikasi
Menurut (Adhi Djuanda 2010 dalam Zerlika Ferli 2021) klasifikasi dermatitis
yaitu :
c. Dermatitis atopik
6. Faktor Resiko
c. Riwayat dermatitis atopic atau riwayat atopi diri dan keluarga (Permenkes,
2014).
7. Komplikasi
8. Penatalaksanaan
gelas air panas, dinginkan, saring dan segera minum, dengan dosis 15
peradangan.
B. Kunyit
1. Definsi
Jamika, Sri Lanka dan Taiwan. Habitatnya adalah tanah liat dan pasir, mulai
13
dari dataran rendah sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Kunyit
2. Klasifikasi
b. Tumbuhan
c. kelas : Lyriopsida
e. Jahe
f. Family : Zingiberaceae
g. Genus : kunyit
8% pati, 45-55% vitamin c dan garam mineral yaitu zat besi, fosfor an
kalsium.
Kurkumin tidak dapat larut dalam air, tetapi larut dalam etanol dan aceton
4. Khasiat
penetralisir bau selama memasak dan secara luas dimanfaatkan dari industry
1. Pengkajian
keperawatan. Fase ini sangat penting dan penting untuk fase selanjutnya.
a. Identitas Pasien :
yang tidak sehat berisiko terkena penyakit kulit atau alergi yang
5) Tempat dan tanggal lahir : data ini dapat memastikan berapa usia
pasien.
b. Keluhan Utama : Biasanya pasien mengeluh rasa gatal, sulit tidur, rasa
masing-masing orang
penyakit keluarga yang sama dialami penderita, selain itu pada anak-anak
16
oleh keluarganya
mengalami rasa gatal-gatal pada kulit yang akan menimnulkan lesi akibat
g. Pemeriksaan fisik
memungkinkan pergerakkan
kaki dan permukaan bagian dalam labia. Rambut kering, rapuh, tidak
yaitu
1) Kepala : biasanya bersih, tidak ada benjolan, tidak ada luka atau lesi.
3) Wajah : kerbersihan, ada lesi atau tidak ada edema atau tidak dan tidak
4) Mata : konjungtiva pucat atau tidak, ada kelainan atau tidak, serta
5) Mulut dan gigi : bersih atau tidaknya warna bibir, ada stomatis atau
6) Leher : ada kelainan atau tidak, adanya nyeri tekan atau tidak, adanya
manapun.
7) Thorak : irama cepat atau tidak, apakah ada suara jantung normal atau
tidak, tidak ada suara nafas asing, tidak ada benjolan atau benjolan,
8) Abdomen : ada atau tidak luka bekas operasi, distensi abdomen atau
9) Genitalia : apakah ada varises, bersih adanya nyeri tekan atau tidak,
19
10) Rectum : bersih atau tidak, tidak ada edema, adanya tanda infeksi
atau tidak)
11) Ekstrimitas : edema atau tidak adanya varises atau tidak, sianosis,
Adanya nyeri tekan atau tidak, edema atau pembengkakan serta kulit
bersisik.
2. Diagnosa Keperawatan
pasien terhadap bidang kesehatan atau strategi aktivitas yang dialami oleh
alat komunikasi mengenai masalah pasien saat ini, dan merupakan tanggung
d. Defisit pengetahuan
e. Risiko Infeksi
3. Perencanaan
diagnosis gangguan integritas kulit antara lain: (Tim pokja SLKI, 2018)
22
keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
1. Definisi
oral atau topikal dalam dosis tinggi. Namun, tidak dianjurkan untuk ibu hamil
karena dapat merangsang Rahim, biasanya dicampur dengan air atau amdu dan
dioleskan langsung ke kulit. Kunyit kering juga dicampur dengan cairan dan
Nutrisi yang terkandung dalam 100g kunyit adalah protein 8g, gula 3g,
mineral 3,5g, karbohidrat 69,9%, serat 21 g, air 13,1% dan vitamin, selain itu,
senyawa yang terdapat dalam kunyit adalah senyawa fenolik alami seperti
Kunyit memiliki khasiat herbal dan obat tradisional untuk berbagai jenis
penyakit karena senyawa dalam kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) berperan
a. Anti peradangan
b. Antioksidan
c. Antiprotozoa
d. Antibakteri
3. Implementasi
4. Evaluasi
yang telah dilakukan dengan kriteria hasil yang sudah direncanakan. (Debora,
2017).