Anda di halaman 1dari 22

KESEHATAN REPRODUKSI

PADA CALON PENGANTIN


OLEH ANNA NURKHAYUNINGDIAN
PUSKESMAS SARADAN
KESEHATAN REPRODUKSI
 Keadaan kesejahteraan fisik mental dan sosial
secara lengkap dan bukan hanya terbebas
dari penyakit dan kecacatan dalam segala hal
yang berhubungan dengan sistem produksi
dan fungsi serta prosesnya
Latar belakang
 Masih adanya pernikahan muda
 Masih adanya kematian bayi karena

bblr/prematur
 Masih adanya persalinan dibawah umur
 Masih adanya persalinan dengan cacat

bawaan
PERSIAPAN CALON PENGANTIN
A.PERSIAPAN FISIK
1.Pemeriksaan kesehatan
a.Pemeriksaan tensi,LILA
b.Pemeriksaan laborat
- HB,Trombocyt,leukosit
- HIV/AIDS,GOLDAR,GDS,HBSAG,TORCH
- Thalasemia
- Pemeriksaan lain bila diperlukan misal
GO
LANJUT….
 2. Pemenuhan gizi
- Konsultasi ke bagian gizi pusk
- Peningkatan status gizi dengan gizi
seimbang dan tidak pantang makanan
- Minum tablet tambah darah
- Lakukan diet bila perlu
Lanjut…
3. Olah raga
- Dapat melancarkan metabolisme dan
mengurangi stres karena dapat mengaktifka
beberapa hormon dan membuat perasaan
rilek dan segar
- Hindari juga asap rokok karena asap rokok
menurunkan mutu sperma dan fungsi
reproduksi
Lanjut…
4. Status TT calon pengantin
- Diharapkan semua wus (15-49 th) telah T5
Status TT dihitung dari imunisasi usia bayi
- Bila status T belum lengkap mintalah
imunisasi ke puskesmas terdekat
lanjut….
5. Perhatikan hak reproduksi sehat
- Usia sehat untuk hamil adalah umur 20-34
- Tunda kehamilan bila belum mencapai usia
20 tahun untuk menghindari kehamilan
dengan resiko
- Atur jarak kehamilan minimal 2 th
- Jumlah anak sesuaikan dengan kesiapan
keluarga
B. MASA KEHAMILAN
 Tanda tanda kehamilan
-Terlambat haid
-Timbul rasa mual,muntah ( morning
sickness)
-Napsu makan berkurang atau hilang sama
sekali
- Ada perubahan pada payudara
- Tes kehamilan positif
HAL HAL YANG DILAKUKAN BILA
MERASAKAN GEJALA KEHAMILAN
 Segera ke petugas kesehatan
 Makan dengan gizi seimbang
 Hindari merokok/minuman keras
 Istirahat cukup
 Tidak minum jamu/obat tanpa petunjuk

petugas kesehatan
 Jaga hubungan baik dengan keluarga karena

berpengaruh pada perkembangan otak janin


PEMERIKSAAN KEHAMILAN
 Periksa kehamilan sedini mungkin semenjak
terlambat haid
 Lakukan anc terpadu di fasilitas kesehatan

berstandar
 Periksa rutin sesuai anjuran petugas
 Minum obat sesuai anjuran petugas

kesehatan
 Laksanakan semua anjuran petugas
KEHAMILAN BERESIKO
 Terlalu muda ( umur krg 20 th )
 Terlalu tua ( umur lebih 35 th)
 Terlalu cepat hamil lagi
 Terlalu lama hamil lagi
 Terlalu banyak anak
 Terlalu pendek ( tb krg 145 cm )
 Riwayat obstetrik jelek
Lanjut…
 Anemia,kek ( krg energi kronis )
 Ada penyakit penyerta
 Keracunan kehamilan ( pre eklampsi )
 Kehamilan kembar
 Kelainan letak
 Hamil lebih bulan
Tanda tanda kegawatan kehamilan
 Perdarahan baik dengan nyeri maupun tidak
 Denyut jantung janin berkurang atau terlalu

cepat
 Ketuban merembes/pecah sebelum waktunya
 Ibu mengalami kejang
 Ibu yang muntah terus menerus atau

tidakmau makan sama sekali pada kehamilan


muda
C. PERSALINAN
 PERSIAPAN
-Suami istri harus tahu perkiraan salin
-Suami istri harus mengetahui tanda salin
-Suami istri sdh menentukan tempat
persalinan
-Suami istri sudah mempersiapkan biaya
transportasi,donor danah dan rs rujukan
bila terjadi kegawatan pada ibu dan janin
- Suami dan keluarga harus siaga bila ada
kegawatan
TANDA TANDA SALIN
 Perut mules yang teratur semakin sering dan
lama
 Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
 Ada pembukaan jalan lahir
TANDA BAHAYA SALIN
 Perdarahan banyak
 Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan

lahir
 Ibu mengalami kejang,tidak kuat

mengejan,gelisah atau nyeri hebat


 Ibu panas dan air ketuban keruh
D. NIFAS
 Masa sejak melahirkan sampai 42 hari
 Selama nifas min kontak dgn petugas 3 x
 Tanda tanda bahaya masa nifas

◦ Perdarahan hebat
◦ Keluar cairan berbau,ibu demam
◦ Bengkak di wajah tangan kaki dan kejang
◦ Payudara bengkak,merah dan sakit
◦ Ibu terlihat sedih,murung (baby blus )
E.BAYI
 Lakukan IMD
 Pastikan bbl mendapatkan 3x kontak dengan petugas
 Berikan asi saja sampai umur 6 bln
 Jaga kehangatan bayi
 Berikan imunisasi sesuai jadwal
 Segera bawa ke petugas kes bila ada masalah kes
pada bayi
TANDA BAHAYA PADA BBL
 Bayi tidak mau menyusu
 Kejang kejang
 KU lemah,sesek nafas,panas
 Bayi menangis merintih atau menangis terus

menerus
 Tali pusat kemerahan,bernanah dan berbau
 Mata bayi bernanah
 Kulit dan mata kuning
 Diare cair lebih dari 4x sehari
F. KELUARGA BERENCANA
 Pastikan metode kb sdh disepakati pada saat
hamil
 Minta penjelasan petugas kondisi saat ini dan

kb yang menjadi pilihan


 Macam macam kb

- mkjp : mow,iud,implan
-mkjpendek : suntik,pil,kondom
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai