Anda di halaman 1dari 13

Pembelajaran

Matematika SD
PDGK4406

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


KELAS : VIII.B
Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi
Semua
Making Higher Education Open to All

NAMA KELOMPOK 2 :

1. RIKA MARTA DURYANTI ( 837740474 )


2. INDAH PERMATA SARI ( 837740291 )
3. ZULAEHA HARTATI ( 837740317 )
MODUL 2

MEDIA DAN BAHAN MANIPULATIF DALAM


PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
Kegiatan belajar 1

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MEDIA ?

Media adalah alat bantu pembelajaran yang secara sengaja dan terencana
disiapkan atau disediakan guru untuk mempresentasikan dan/atau
menjelaskan bahan pelajaran, serta digunakan siswa untuk dapat terlibat
langsung dalam pembelajaran matematika.
PENGELOMPOKKAN MEDIA

Media sederhana : papan tulis, papan grafik.


Media cetak : buku, modul, LKS, petunjuk praktik.
Media elektronik : OHT atau OHP, audio dan video, kalkulator, komputer, internet.

Pengelompokkan diatas dapat diganti dengan alasan tertentu, misalnya :


Media sederhana dengan media modern : proyektor
Media cetak dengan media non-cetak : powerpoint
Media elektronik dengan media non-elektronik : Media Peraga dan Eksperimen
KRITERIA DALAM MEMILIH MEDIA
 Kecocokan dengan materi pelajaran
 Ketersediaan alat dengan pendukungnya
 Keterampilan menggunakan media
 Keadaan Siswa karena Media bisa efektif saat dipakai ketika  tidak
bergantung dari beda interindividual antara siswa. Maksud dari hal ini adalah
jika siswa tergolong tipe auditif/visual maka siswa yang tergolong auditif maka
bisa belajar dengan media visual, dan siswa yang tergolong visual bisa juga
belajar memakai media auditif.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dalam
penggunaan media pembelajara, antara lain :
1. Lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa.
Dengan banyaknya macam media
2. Lebih mudah dipahami karena dibantu fisualisasi
pembelajaran, guru perlu memilih media
yang dapat memperjelas uraian.
yang sesuai berdasarkan karakteristik
3. Lebih bertahan lama untuk diingat karena mereka
fisual, karakteristik bahan atau materi,
lebih berkesan terhadap tayangan atau tampilan.
ketersediaan biaya, serta kemampuan
4. Mampu melibatkan peserta pembelajaran lebih
mengoperasikan alat. Perlu juga
banyak.
diperhatikan bahwa masing-masing media
5. Dapat digunakan berulang kali untuk
tentu mempunyai dampak negatif
meningkatkan penguasaan bahan ajar.
disamping dampak positif, sehingga
6. Efektif karena dapat mengurangi waktu
pertimbangan dalam penggunaan media
pembelajaran.
menjadi lebih mendalam.
Kegiatan belajar 2

Bahan Manipulatif dalam Pembelajaran Matematika SD.

Dalam pembelajaran matematika SD, agar bahan pelajaran yang diberikan lebih mudah
dipahami oleh siswa, diperlukan bahan-bahan yang perlu dipersiapkan oleh guru dari barang-
barang yang relatif murah harganya dan mudah diperoleh, misalnya dari bahan karton, kertas,
kayu, kawat, kain, untuk menanamkan konsep matematika tertentu sesuai dengan keperluan.
Bahan-bahan itu dapat dipegang, dipindah-pindah, dipasang, dibolak-balik, diatur, dilipat, dan
dipotong oleh siswa sehingga disebut bahan manipulatif.
Adapun fungsi dari bahan manipulatif adalah untuk
menyederhanakan konsep yang sulit/sukar, menyajikan bahan-bahan
relatif abstrak menjadi lebih nyata, menjelaskan konsep secara
konkret, menjelaskan sifat-sifat tertentu yang terkait pengerjaan
(operasi) hitung dan sifat sifat bangun geometri serta memperlihatkan
fakta-fakta.
atau a

1. Bahan manipulatif dari kertas


Bahan kertas ini mudah diperoleh, dengan warna-warni yang beragam. Manfaat dari
bahan manipulatif kertas/karton antara lain; Untuk menjelaskan pecahan (konsep,
sama/senilai, operasi). Dapat dipraktikkan siswa, dengan menggunakan berbagai
bangun geometri, Misalnya persegi, persegi panjang, jajargenjang, belah ketupat,
segitiga. Dan lingkaran.

Dalam perkembangan kognitif piaget, jika


suatu bangun datar di potong dan disusun
menjadi bangun-bangun lain yang berbeda,
maka luas bangun sama tapi bentuknya
berubah.
Jaring bangun ruang dapat dibangun dari jaringnya, bangun-bangun antara lain kubus, balok,
parallepipidum, tetrahedron, oktahedron, ikosahedron, dan dedokahedron. Berlakunya Teorema
Euler yaitu :
B+T=R+2

Dari model-model bangun ruang dapat ditentukan

Keterangan : s = banyak sisi dari setiap bidang


b = banyak bidang dari setiap titik
B = banyaknya bidang datar (face)
Terdapat hubungan :
T = banyaknya titik (vertex) bT = 2R

R = banyaknya sisi (edge) sB = 2R


2. Model stik (lidi : dari rangka daun kelapa, dari bambu, atau dari plastik)
Model stik digunakan untuk menjelaskan konsep numeral (lambang bilangan),
kesamaan bilangan, operasi hitung, bilangan bulat.
Misalnya:
46 – 23 = (40 + 6) – (20 + 3 ) = (40 – 20) + (6 – 3) = 20 + 3 = 23

3. Model persegi dan strip dari


kayu/tripleks
model ini menjelaskan konsep
numeral, kesamaan bilangan,
dan operasi bilangan bulat.
4. Bahan kertas bertitik/berpetak
kertas bertitik dapat bersifat persegi atau bersifat isometrik. model
ini digunakan untuk menjelaskan banyak hal yang terkait dengan
geometri. Menjelaskan bangun datar dan sifat-sifatnya, hubungan
antar bangun datar dan luas bangun datar.

Anda mungkin juga menyukai