Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

 
PANTANGAN IBU HAMIL DAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

OLEH :
SITI HADIJAH NIM : 13042100229
ALFIAH NIM : 13042100284
MUNAJAH NIM : 13042100365
Latar Belakang
 Pemenuhan gizi ibu hamil bukan pada kuantitas, tetapi juga
ditekankan pada kualitas dan keseimbangan komposisi gizi
yang cukup. Asupan makanan ibu hamil perlu
memperhatikan anjuran untuk tidak melakukan program diet,
meminum minuman beralkohol dan kafein, maupun obat-
obat herbal (jamu) tanpa konsultasi dokter, olahraga bagi ibu
hamil tetap dapat dilakukan dengan pantauan dokter.
PENGETAHUAN KEHAMILAN
• Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan
berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba, 2010). Kehamilan adalah masa ketika seorang
wanita membawa embrio atau fetus didalam tubuhnya. Awal kehamilan terjadi pada saat sel telur
perempuan lepas dan masuk ke dalam saluran sel telur (Astuti, 2010 ).
• Tanda-tanda kehamilan menurut Hani dkk (2010), yaitu :
• Tanda tidak pasti hamil terdiri dari :
•Amenorea (berhentinya menstruasi)
•Mual (nausea) dan muntah (emesis)
•Ngidam (mengiginkan makanan tertentu)
•Syncope (pingsan)
•Payudara tegang
•Sering miksi
•Konstipasi atau obstipasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan

 Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan menurut Pantikawati dan Saryono (2010):


 Status kesehatan 
 Ada dua klasifikasi dasar yang berkaitan dengan status kesehatan atau penyakit yang dialami oleh ibu :
 Penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan, yaitu hyperemesis gravidarum,
preeklampsi/eklampsia, kelainan lamanya kehamilan, kehamilan ektopik, kelainan plasenta atau selaput
janin, perdarahan antepartum dan gemeli.
 Penyakit atau kelainan yang tidak berhubungan langsung dengan kehamilan, yaitu penyakit atau
kelainan alat kandungan, penyakit kardiovaskuler, penyajkit darah, penyakit saluran nafas, penyakit
traktus digestivus, penyakit ginjal, penyakit saraf, dan IMS. Beberapa pengaruh penyakit terhadap
kehamilan adalah terjadi abortus, IUFD, anemia berat, infeksi transplasenta, dismaturitas, asfiksia, syok
dan perdarahan.
Gizi dalam Kehamilan

 Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikomsumsi secara


normal melaui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan metabolism
dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dari organ-organ serta menghasilkan energy (Elya,
2010).
 Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Di masa ini ibu harus
mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran bayinya. Salah
satu factor yang mempengaruhi terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi ibu
(Waryana, 2010).
Pemenuhan Gizi
 Pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu hamil berkaitan dengan tinggi rendahnya pengetahuan ibu
tentang gizi. Tingkat pengetahuan ibu sendiri dipengaruhi oleh pengalaman, faktor pendidikan,
lingkungan, sosial, sarana dan prasarana maupun derajat penyuluhan yang diperoleh (Chomariah,
2012).
 Gizi bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu
hamil. Ibu hamil sebenarnya sama dengan ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan kuantitasnya
perlu ditingkatkan melalui pola makan yang baik dengan memilih menu seimbang dengan jenis
makanan yang bervariasi (Purwita, 2009).
Dampak gizi kurang dalam kehamilan

Status gizi ibu hamil sebelum hamil dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertubuhan janin yang sedang dikandung. Bila status
gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan
besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat
badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat
tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil.

Anda mungkin juga menyukai