Anda di halaman 1dari 20

KODE ETIK PROFESI

AKUNTAN INDONESIA
ETIKA BISNIS &
PROFESI
KELOMPOK 7
1​ . Aneu Triana
​2. Jeni Yulinda Putri
​3. Nada Marshanda P. A
AKUNTANSI 3C
PROFESI AKUNTAN
Akuntan yang bekerja pada departemen bagian
akuntansi sering disebut juga sebagai akuntan
manajemen. Tugas pokok akuntan manajemen di
dalam suatu organisasi, antara lain : melakukan
proses pencatatan transaksi keuangan,
memelihara catatan atas semua transaksi
perusahaan, serta membuat laporan akuntans
secara periodik untuk disampaikan kepada
manajemen organisasi.
Dalam setiap organisasi (perusahaan), dapat
dibedakan dua jenis laporan akuntansi, yaitu :
1. Laporan akuntansi keuangan, atau lebih
sering disingkat laporan keuangan saja, dan
2. Laporan akuntan manajemen.
OR G A N I SA S I I N ST I T
AKUNTA N I N D O N E S IA ( IA I)

Organisasi IAI lahir pada


tanggal 23 Desember 1957.
Pada awal berdirinya, susunan
pengurusnya terdiri atas :
Ketua ​: Prof. Soemardjo
Panitera​​ : Drs. Go Tie Siem
Bendahara​​: Drs. Basuki T.
Siddharta
Kimsaris ​: Drs. Tan Tong Joe
dan Drs. Hendra Darmawan
PROFESI AKUNTAN
DALAM SOROTAN
Sorotan terhadap profesi bahkan juga menimpa KAP
peringkat dunia, yang dikenal dengan sebutan “The
Big Five”. Namun sorotan paling tajam diberikan
kepada KAP Arthur Anderson karena pelanggaran
etika dan pelanggaran tindak pidana berupa
pemusnahan dokumen kertas kerja dalam kaitannya
dengan audit yang dilakukannya pada Enron.
4 STRUKTUR ETIKA
INSTITUT
AKUNTAN INDONESIA
Tujuan profesi akuntansi adalah untuk
memenuhi tanggung jawab dengan standar
profesionalisme tertinggi. Ada 4 kebutuhan
dasar yang harus dipenuhi:
a. Kridibilitas Masyarakat.
b. Profesionalisme.
c. Kualitas jasa.
d. Kepercayaan.
Prinsip Etika Al
Saat ini kode etik Al yang disahkan pada kongres IAI
VII tahun 1998 terdiri atas delapan prinsip, yaitu:
1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesionalisme
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesionalisme
8. Standar Teknis
Kepentingan Publik (Prinsip ke-2)
Prinsip ke-2 Kepentingan Publik menyiratkan hal-hal sebagai berikut:
a. Masyarakat/publik membutuhkan dan mengandalkan informasi
(laporankeuangan, laporan audit) yang dihasilkan oleh profesi akuntan untuk
mengambil berbagai jenis keputusan bisnis, ekonomis, dan politis.
b. Efektivitas keputusan publik ini bergantung pada kualitas informasi yang
disampaikan oleh profesi akuntan.
c. Profesi akuntan akan tetap berada pada posisi penting bila setiap akuntan
selalu dapat memelihara kepercayaan publik.
d. Penghormatan kepada kepercayaan publik ini hanya dapat dilakukan bila
setiap akuntan dapat menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka untuk
mencapai profesionalisme yang tinggi.
Tanggung Jawab Profesi (Prinsip ke-1)
Prinsip ke-1: Tanggung Jawab Profesi dipelukan sebagai konsekuensi logis
dari keharusan profesi akuntan untuk menjaga kepercayaan publik. Prinsip
ini menyiratkan arti bahwa:
a. Publik menuntut tanggung jawab profesi akuntan untuk selalu menjaga
kusitasinformasi yang disampaikan.
b. Dalam menjalankan profesinya, setiap akuntan akan sering dihadapkan
pada berbagai bentuk benturan kepentingan (conflict of interest), misalnya
Kepentingan pribadi versus kepetingan publik Kepentingan atasan (untuk
akuntan manajemen/akuntan pemerintah) versus kepentingan publik
Kepentingan klien pemberi tugas (untuk akuntan pemeriksa'auditor
independen)dengan kepentingan publik. Untuk itu, akuntan harus selalu lebih
mengedepankan kepentingan yang lebih besar (kepentingan publik).
c. Mengedepankan kepentingan publik hanya dapat dilakukan bila akuntan
selalu menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukan.
Kompetensi (Prinsip ke-3 sampai dengan prinsip ke-8)
Kompetensi dapat diartikan sebagai penguasaan dan kemampuan
yangdimiliki dalam menjalankan profesinya sehingga
menumbuhkankepercayaan publik.
Untuk profesi akuntan, kompetensi ini mencakup:
a. Aspek Kognitif, yaitu pengetahuan akuntansi dan disiplin
ilmu(knowledge);
b. Aspek Aleksi, yaitu sikap dan perilaku etis, kemampuan
berkomunikasi; dan
c. Aspek Psikomotorik, yaitu keterampilan teknisfisik, misalnya:
penguasaan teknologi informasi (komputer), dsb.
Kode Etik/Aturan – IAPI Ancaman terhadap prinsip dasar
diklasifikasikan menjadi 5 jenis
Kode etik IAPI yang baru hanya ancaman, yaitu :
terdiri dari 5 yaitu: a. Ancaman kepentingan pribadi
a. Integritas b. Ancamaan Telaah pribad
b. Objektivitas c. Ancaman advokasi
c. Kompetensi serta Kecermatan d. Ancaman Kedekatan
d. Kehali-hatian professional, e. Ancaman intimidasi
kerahasiaan
e. Perilaku profesion

Sedangkan pencegahan yang dapat menghilangkan ancaman


tersebut, atau menguranginya ke tingkat yangdapat diterima
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a. Pencegahan yang dibuat oleh profesi perundang-undangan
atau peraturan, dan
b. Pencegahan dalam lingkungan kerja
PENGATURAN DAN
PERIZINAN KAP
Fungsi utama organisasi profesi W adalah semacam " self
regulatory body" yaitu sebagai wadah untuk mengatur,
membina, dan mengawasi kualitas dan perilaku anggotanya
agar selalu dapat menjaga citra profesinya dimata publik.
IAI-KAP atau JAPI sebagai sub-organisasi dibawah Al
memegang peranan penting bagi kehidupan bisnis dan
perekonomian, karena perannya yang sangat strategis di
dalam bisnis dan perekonomian suatu negara, maka
pengaturan dan pengawasan terhadap keberadaan dan
kinerja KAP tidak cukup hanya dilakukan oleh organisasi
profesi itu sendiri.
KAP berbentuk badan usaha perseorangan yang mengajukan permohonan
untuk mendapatkan izin usaha KAP harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Memiliki izin akuntan publik.
b. Menjadi anggota IAPI.
c. Mempunyai paling sedikt 2 orang auditor tetap dengan tingkat pendidikan
formal bidang akuntansi yang paling rendah berijazah setara Diploma III dan
paling sedikit 1 orang diantaranya berijazah sarjana.
d. Memilki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Memilki rancangan Sistem Pengendalian Mutu (SPM) KAP memenuhi
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan paling kurang yang
mencakup aspek kebjakan atas seluruh unsur pengendalian mutu.
f. Domisi Pemimpin KAP sama dengan domisili KAP.
g. Memilki bukti kepemilikan atau sewa kantor, dan denah ruang kantor
yang menunjukkan kantor terisolasi dari kegiatan lain.
h. Membuat surat pernyataan bermeteral cukup yang mencantumkan alamat
Akuntan Publik nama dan domisli kantor, serta maksud dan tujuan pendirian
kantor (hanya untuk KAP berbentuk badan usaha perseorangan).
i. Membuat Surat Permohonan, melengkapi formulir Permohonan Izin Usaha
Kantor Akuntan Publik, dan membuat surat pernyataan bermeterai cukup
yangmenyatakan bahwa data persyaratan yang disampaikan adalah benar.
KASUS PELANGGARAN ETIKA
KAP
Hasil temuan tentang skandal kebangkrutan Lehman Brothers pada September 2008 silam,
kini mulai terkuak. Laporan temuan setebal 2.200 halaman tersebut merupakan hasil
penelitian lebih dari satu tahun. Tujuannya, untuk menentukan siapa sebenarnya yang
bersalah dibalik runtuhnya Lehman Brothers (Winarto,2010).
Sekedar kilas balik, Lehman Brothers merupakan salah satu investment bank terbesar di AS
yang sudah berusia 150 tahun. Kebangkrutan bank ini merupakan yang terbesar yang
pernah terjadi dalam sejarah perbankan di AS. Bangkrutnya Lehman Brothers juga
merupakan titik awal serangan badai krisis terdahsyat pasca Perang Dunia II yang melanda
tahun 2007 dan 2008 lalu (Nugroho,2010)
Seorang peneliti dari firma hukum Jenner & Block, Anton Valukas, membuka tabir dibalik
runtunnya Lehman Brothers sebagai lembaga keuangan terbesar dalam sejarah korporasi di
Amerika Serikat yang memicu krisis finansial global.
Hasilnya waktu itu cukup parah. Aliran dana kredit dari berbagai bank terhenti. Bank tidak
percaya satu sama lain. Kepercayaan perbankan merosot tajam.
Akibatnya, perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah berusia di atas 100 tahun, seperti
Lehman Brothers pun ikut bangkrut. Menyusul General Motors, perusahaan otomotif
terkemuka di dunia yang genap berusia 100 tahun September tahun 2008, juga telah
meminta persetujuan otoritas bisnis AS untuk dibangkrutkan.
KASUS PELANGGARAN ETIKA KAP
Pada 15 September 2008, Lehman Brothers meminta perlindungan atas kebangkrutan sesuai Bab 11
Undang-undang Kepailitan AS. Kewajiban utang Lehman Brothers terhadap bank dinyatakan sejumlah
613 miliar dolar AS. Dimana sebesar 155 miliar dolar AS utang obligasi. Sementara total asset Lehman
Brothers yang dimiliki hanya sejumlah 639 miliar dolar AS.
JP Morgan Chase & Co dan Citigroup meminta tambahan penjaminan sebesar 21 miliar dolar AS ketika
Lehman mulai terguncang. Laporan itu menyebutkan, pada 11 September 2008 JP Morgan meminta
tambahan jaminan 5 miliar dolar AS. Permintaan jaminan oleh para kreditor Lehman berdampak langsung
terhadap likuiditas Lehman. Ini menjadi penyebab utama kebangkrutan Lehman.
Selain itu, Auditor Ernst & Young sebagai auditor keuangan Lehman Brothers juga dinilai lalai, dan
melaporkan hasil audit palsu soal keuangan lembaga keuangan terbesar dan bergengsi di AS tersebut.
Selain permintaan tambahan kolateral, penumpukan aset Lehman Brothers juga dibuat terpusat pada
kredit kepemilikan kredit rumah bermasalah. Sehingga ada kasus penyesatan informasi yang material
dalam akuntansi Lehman.
Menurut laporan Auditor Ernst & Young, tersirat bahwa Lehman menggunakan rekayasa akuntansi untuk
menutupi utang sebesar 50 miliar dolar AS di pembukuannya. Semua itu dilakukan untuk
menyembunyikan ketergantungan dari utangnya. Para pejabat senior Lehman, juga auditor mereka Ernst
& Young, sadar akan tindakan ini.
Tidak hanya itu, mereka juga menyinggung kemungkinan gugatan hukum terhadap mantan pimpinan
Lehman, Dick Fuld, juga pejabat keuangan Lehman, eksekutif Lehman lainnya seperti Chris O’Meara,
Erin Callan, dan Ian Lowitt. Perusahaan itu dituduh telah melakukan skandal akuntansi. Itulah mengapa
pemerintah Amerika Serikat tidak membail-out Lehman Brothers, karena aktiva lehman lebih banyak
berbentuk derivatif.(Winarto,2010)
PEMBAHASAN
KASUS DENGAN
MATERI
Berdasarkan deskripsi kasus diatas dapat dianalisa bahwa KAP Ernst &
Young telah melakukan pelangaran kode etik profesi akuntan publik. Dia
dengan sengaja melaporkan hasil audit palsu soal keuangan Lehman
Brothers. Dia mengetahui bahwa Lehman Brothers menggunakan rekayasa
akuntansi untuk menutupi utang sebesar 50 milliar dollar AS di
pembukuannya, yang semua itu dilakukannya untuk menyembunyikan
ketergantungannya dari utang dan KAP Ernst & Young tahu akan tindakan
Lehman Brothers. Bukan itu saja, Ernest & Young tahu bahwa sebenarnya
para eksekutif dari Lehman Brothers salah melakukan penilaian bisnis untuk
memanipulasi neraca perusahaan tetapi dia tetap mengeluarkan opini audit
wajar tanpa pengecualian sehingga tidak terdeteksi adanya krisis di dalam
perusahaan Lehman Brothers.Ernst & Young dan Lehman Brothers
melakukan skandal tersebut dengan sadar dan tahu akan akibat tersebut.
Berdasarkan teori Arens, terdapat 5 prinsip dasar etika profesional, yaitu:
1. Integritas
2. Objektivitas
3. Kompetensi profesional dan kecermatan
4. Kerahasiaan
5. Perilaku Profesional
KESIMPULAN
Akuntan adalah mereka yang telah lulus dari pendidikan strata satu (S1) program
studi akuntansi dan telah memperoleh gelar profeksi akuntan melalui pendidikan
profesi akuntansi yang diselenggarakan oleh beberapa erguruan tinggi yang telah
mendapat izin dari Departemen Pendidikan Nasional atas rekomendasi dari
organisasi profesi Institut Akuntan Indonesia (IAI). IAI sendiri merupakan
organisasi yang menaungi seluru Akuntan Indonesia. Syarat menjadi anggota IAI
selain berprofesi sebagai Akuntan, juga anggota lembaga dan anggota perorangan
yang bukan akuntan, asalkan memenuhi persyaratan tertentu yang ditentukan oleh
IAI sendiri.
Kemajuan dan pertumbuhan ekonomi pada era Orde Baru juga berdampak
positif bagi pertumbuhan dan kemajuan profesi akuntan di Indonesia. Profesi
Akuntan sangat berkembang dan berpengaruh pada pemerintahan dan bisnis di
Indonesia. Namun banyak akuntan yang terjerumus untuk melakukan praktik
yang tidak etis, yaitu korupsi. Sedangkan tujuan profesi akuntansi adalah untuk
memenuhi tanggung jawab dengan standar profesionalisme tertinggi.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai