Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EDI BAMBANG SANJAYA

KELAS : 3 AK B2
NIM : 221133802
MATKUL : AKUNTANSI KEPRILAKUAN

JAWABAN SOAL UAS!!!


1. Akuntansi keperilakuan merupakan analisis perilaku manusia, sehingga dapat
mempengaruhi data-data akuntansi untuk pengambilan keputusan atau studi
tentang perilaku akuntan atau non-akuntan yang dipengaruhi oleh fungsi-fungsi
akuntansi dan pelaporan.
Teori Akuntansi Keperilakuan memfokuskan pada masalah-masalah perhitungan
harga pokok produk dengan perkembangan teknologi produksi, permasalahan riset
diperluas dengan diangkatnya topik mengenai penyusunan anggaran, akuntansi
pertanggung jawaban dan masalah harga transfer, dan pendekatan universal
kependekatan kontijensi tujuannya
2. Dalam hal ini aspek keprilakuan yang berperan yaitu teori organisasi dan
pengambilan keputusan.
Mengapa teori itu ? karena teori organisasi dan teori pengambilan keputusan
mempunyai tujuan yang sama dalam menentukan keputusan.
3. Fokus dari area ini adalah formulasi tujuan organsiasi dan interaksi perilaku
individu. Beberapa dimensi penting dalam area ini adalah proses partisipasi
penganggaran, level kesulitan dalam pencapaian tujuan, level aspirasi, dan adanya
konflik antara tujuan individual dengan tujuan organisasi. Keselarasan antara tujuan
individu dengan tujuan organisasi menjadi rerangka manajerial mengembangkan
organsasi. Dua isu penting dalam bidang oenganggaran dan perencanaan adalah
organizational slack dan budgetary slack.

4. A. Perilaku Profesional

Setiap individu akuntan diharuskan untuk mematuhi hukum dan Undang-undang


yang berlaku dan relevan. perilaku mematuhi hukum dengan reputasi profesi baik
dan menjauhkan tindakan mendiskreditkan profesi serta menjauhkan diri dari
perbuatan buruk citra akuntan. perilaku profesional akuntan menunjukan jati diri
seorang akuntan itu sendiri sesuai denga pedoman akuntan yang berlaku.

B. Integritas

Setiap individu akuntan wajib untuk mempertimbangkan moral dengan menunjukan


sikap jujur dalam segala hubungan profesional dan bisnis. Setiap akuntan harus
menunjukan sikaf integritasnya yang tinggi. Kepercayaan publik tidak boleh
dikhianati atas dasar kepentingan pribadi. Seorang akuntan dengan integritas yang
tinggi dapat menerima kesalahan yang tidak disenganja menerima saran dan
pendapat, tetapi tidak menerima kecurangan yang melanggar etika profesi akuntan.

C. Kerahasiaan

Setiap individu akuntan wajib memilki dan mengamalkan sikaf kerahasiaan, hal ini
mengungan profesi akuntansi ialah profesi yang berhubungan dengan data
keuangan. Akuntan harus menjaga kerahasiaan terutama dari pihak ketiga tanpa
adanya izin resmi yang lebih spesifik. Akuntan tidak boleh menggunakan informasi
rahasia untuk kepentingan pribadi yang cakupannya diluar perusahaan, kecuali
terdapat hak profesional dari pemilik dan penanggungjawab.

D. Objektivifas

Setiap akuntan harus memiliki sifat objektivitas, bersikaf adil, tidak memihak,jujur
dan bebas dari pengaruh luar. Etika bersikap secara objektifitas merupakan suatu
kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan oleh para auntan. Prinsip
objektifitas mengharuskan para akuntan bersikaf sebenarnya demi kepentingan dan
tujuan bersama.

E. Tanggung Jawab

Setiap akuntan harus dapat melaksanakan tanggungjawabnya sebagaiman mestinya.


Tanggungjawab itu sendiri meliputi tanggungjawab terhadap tugas utama,
tanggungjawab terhadap etika profesi dan tanggung jawab terhadap undang-
undang yang berlaku. Dengan adanya tanggung jawab yang besar dapat menjaga
nama baik profesi akuntan dari pendangan semua pihak termasuk masyarakat.

F. Standar Teknisi

Setiap akuntan harus mengikuti standar teknisi profesi yang relevan. standar teknisi
profesi akuntansi dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang merupakan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Internasional Federasion of Accounting, dan
badan pengaturan hukum perundang-undangan yang berlaku.

G. Kepentingan Publik

Tugas utama dari akuntan ialah memberikan jasa pembukuan dan pelayana
terhadap publik. Akuntan harus daoat menghormati kepercayaan publik dan
menjunjung tinggi kode etik akuntan. akuntansi tidak hanya bergerak di
organisasi/perusahaan tetapi juga berperan penting di masyarakat seperti memberi
kredit, leasing dan tabungan. Oleh karena itu akuntan harus mementingkan
kepentingan publik diatas kepentingan pribadi.

H. Kompetensi Dan Kehati-hatian Profesional


Terdapat dua kata yaitu kompetensi dan kehati-hatian profesional. Maksud dari
kompetensi ialah penjamina suatu mutu dan kualitas seorang akuntan dalam
memberikan jasanya. Etika kehati-hatian profesional ialah seorang akuntan harus
berhati-hati dalam menjaga profesionalitasnya seperti kompeten, tekun dan berhati-
hati. Untuk itu kedua etika ini saling berkaitan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai