Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PUSKESMAS TUNJUNG
Jalan Tunjung – Kalipenggung No. Telp. (0334) 323 824
RANDUAGUNG - 67354
e-mail:puskesmastunjung@gmail.com

PANDUAN BENDAHARA BARANG

BAB I
DEFINISI

1.1 Latar Belakang

Sebagai pelaksanaan dari ketentuan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 1


Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan untuk menjamin terlaksananya
tertib administrasi dan tertib Penatausahaan barang milik negara/daerah, maka telah
diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2006 tentang Penatausahaan
Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008.
Peraturan tersebut pada dasarnya merupakan penyatuan peraturan-peraturan
mengenai Pengelola Barang Milik Negara (BMN) yang telah ada sebelumnya.
mengatur hal-hal yang belum tertampung dalam peraturan-peraturan yang ada
sebelumnya, dan memberikan landasan hukum yang lebih kuat dalam mewujudkan
tertib administrasi dan tertib pengelolaan BMN/D dapat diwujudkan. Oleh karena itu,
dengan adanya PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara/Daerah (BMN/D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2008 diharapkan Pengelolaan dan pengadministrasian BMN/D
semakin tertib, baik dalam hal pengadministrasiannya maupun pengelolaannya,
sehingga di masa mendatang dapat lebih efektif dan efisien.
Adapun pengertian Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) sesuai dengan pasal 1
angka 10 dan 11 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 adalah semua barang yang
dibeli atau diperoleh atas beban APBN/D atau berasal dari perolehan lain yang sah.
Selanjutnya, dalam pasal 2 ayat (2) PP Nomor 6 Tahun 2006, dari pengertian BMN/D
yang berasal dari perolehan lain yang sah dimaksud dirinci dalam 4 bagian, yaitu:
a. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan/sejenisnya,

b. Diperoleh sebagai pelaksanaan perjanjian/ kontrak,

c. Diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang, dan


d. Diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
1.2 Tujuan
Pedoman kerja Penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan
Puskesmas Tunjung, ini bertujuan untuk memberikan petunjuk umum dan khusus
bagi pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara yang berada di lingkungan
Puskesmas Tunjung dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan mendukung
terwujudnya tertib pengelolaan BMN dan pelaporannya.

1.3 Sasaran

Semua Unit Pelayanan

1.4 Landasan Hukum

PP Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penatausahaan Barang Milik


Negara/Daerah (BMN/D)
Bab II

Raung Lingkup

2.1 Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Penanggung Jawab : Perawat Pelaksana 1 orang

2.2 Distribusi Ketenagaan

Pengurus barang yang ada di Puskesmas Tunjung melaksanakan tugas mulai


dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang

2.3 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan setiap hari disesuaikan berdasarkan kebutuhan di puskesmas


Tunjung

2.4 Standart Fasilitas

Sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pengelolaan barang Puskesmas


Tangkura meliputi :

1.Meja kerja

2.Kursi kerja

3.Lemari arsip

4.Alat tulis kantor

2.5 Denah Ruangan

.
Bab III

Tata laksana

3.1 Lingkup Kegiatan


Inventarisasi barang meliputi:

1.menyiapkan buku inventaris barang

2.menyiapkan kartu inventaris ruangan (KIR)

3.menyiapkan kartu inventaris barang (KIB)

4.mencatat barang-barang yang masuk ke dalam kartu inventari


barang

5.menyalurkan barang sesuai permintaan

6.membuat laporan perbulan dan persemester

3.2 Metode :

a. Mencatat seluruh barang milik daerah yang berada di masing¬masing SKPD


yang berasal dari APBD maupun perolehan lain yang sah kedalam Kartu
Inventaris Barang(KIB), Kartu Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI)
dan Buku Induk Inventaris(BIl), sesuai kodefikasi dan penggolongan barang
milik daerah;

b. Melakukan pencatatan barang milik daerah yang dipelihara/diperbaiki


kedalam kartu pemeliharaan;

c. Menyiapkan Laporan Barang Pengguna Bulanan dan Semesteran ,Serta


Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) yang berada di SKPD kepada
pengelola

d. menyiapkan usulan penghapusan barang milik daerah yang rusak atau


tidakdipergunakan lagi
3.3 Langkah Kegiatan :

1.Menginventarisasi barang yang ada di Puskesmas Tunjung

2.Pencatatan Daftar mutasi barang,KIR dan KIB

3.Membuat laporan inventaris barang Perbulan dan Persemester

3.4 Keselamat Kerja

Penerapan sistem manajemen dan keselamatan kerja ditujukan


untuk menciptakan suatu sistem keselamatan kerja yang melibatkan
unsur manajemen,tenaga kerja,kondisi,dan lingkungan kerja yang
terintegrasi dalam rangka mengurangi dan mengendalikan bahaya
dan resiko
Bab IV

Dokumentasi

1. SOP

2. Laporan KIR (Kartu Inventaris Ruangan)

3. Laporan KIB (Kartu Inventaris Barang)

4. Pemeliharaan

5. Kartu Stok

6. SBBK (Surat Bukti Barang Keluar)

7. Foto

Lumajang, 30 Desember 2017

Kepala Puskesmas Tunjung

dr. TANTI UMIYATI


NIP. 19710503 200501 2 009

Anda mungkin juga menyukai