Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi dimulai dari terbukanya akses informasi dan komunikasi antar wilayah yang

berjauhan. Pengiriman pesan telepon oleh Alexander Graham Bell (1876) dan kawat telegram

oleh Samuel Morse (1884) adalah awal dari keterbukaan komunikasi tersebut. Berbagai

penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat umat manusia semakin dekat dengan

hubungan yang bersifat global.

Meski begitu, istilah globalisasi sendiri baru banyak didengar sekitar tahun 1980-an, ketika

kemajuan IPTEK dapat dilihat di seluruh dunia. Radio, televisi, komputer, teknologi ruang

angkasa menjadi pijakan kuat bagi globalisasi. Meski begitu, dimulainya era globalisasi tidak

pernah disepakati. Pertengahan abad ke-20 adalah salah satu periode penting yang dianggap

menjadi titik balik kemajuan IPTEK dan globalisasi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Perna IPTEK bagi manusia?

2. Bagaimana Dampak perkembanganIPTEK bagi dunia?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PROFESI AKUNTAN

Akuntan adalah orang yang telah lulus dari pendidikaan srata satu (S1) program studi

akuntansi dan atas rekomendasi dari organisasi profesi institut akuntan Indonesia (IAI).

Akuntan juga dapat diartikan Sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada

seorang sarjana yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada

suatuuniversitas atau perguruan telaah memperoleh gelar profesi akuntan melalui pendidikan

profesi akuntan yang diselenggarakan oleh beberapa perguruaan tinggi yang telah mendapat

izin dari Departemen Pendidikaan Nasional tinggi dan telah lulus Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPAk).

Ketentuan mengenai praktik Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 34

Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan (Accountant) yang mensyaratkan bahwa gelar

akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari

perguruan tinggi dan telah terdaftar pada Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Ada tiga golongan pekerjaan dalam profesi akuntan yaitu :

1. Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan

independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka

bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam

kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik

(KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor

2
akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Seorang

akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa

perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.

2. Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan

tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian

Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi,

menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan

keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah

perpajakan dan pemeriksaan intern.

3. Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang

berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau

manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen

untuk membuat keputusan bisnis

B. PENGERTIAN PROFESI TEKNISI AKUNTANSI

Teknisi akuntansi adalah mereka yang telah lulus dari pendidikan sekolah menengah

kejuruan

(SMK), program keahlian akuntansi.

C. PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI IKATAN AKUNTAN INDONESIA

1. Prinsip etika bisnis

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk

mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang

3
mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau

operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis

sebagai berikut:

a. Prinsip otonomi

Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan

bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan

bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan

yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan

yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.

b. Prinsip kejujuran

Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan

perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal

perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan

dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup

kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama

dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-

syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan

mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu

perusahaan.

c. Prinsip keadilan

4
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis.

Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama

kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sampai

sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat

dipertanggung jawabkan.

d. Prinsip saling menguntungkan

Prinsip saling menguntungkan ,menanamkan kesaadaran bahwa berbisnis perlu ditanamkan

prinsip win win solution.artinya dalam setiap keputusan dan tindakan bisnis harus di

usahakan agar semua pihak merasa diuntungkan. Prinsip ini melandasi lahirnya konsep

stakeholders dalam proses keputusan dan tindakan bisnis.

e. Prinsip intergritas moral

Prinsip untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis yang di

ambil.Inti dari Prinsip intergritas moral adalah apa yang di sebut sebagai the golden rule  /

kaidah emas, yaitu : ''perlakuan orang lain sebagai mana anda ingin di perlakukan dan jangan

di lakukan pada orang lain, dan apa yang anda tidak ingin orang lain perlakukan kepada

anda''

ada 8 prinsip etika profesi akuntan yang di atur dalam kode etik IAI dan di sahkan pada

kongres IAI VIII tahun 1998 yaitu :

a. Tanggung jawab profesi

b. Kepentingan publik

5
c. Intergritas

d. Objektifitas

e. Kopetensi dan kehati-hatian profesional

f. Kerahasiaan

g. prilaku professional

h. standar teknis

D. PRINSIP IKATAN TEKNISI AKUNTANSI

1. Pengertian etika profesi

Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan

kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari

penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang

khusus (profesi) kehidupan manusia.

2. Kode etika profesi teknisi akutansi

kode etik akutansi secara ringkas yaitu:

a. kompetensi, artinya mempunyai sikap, pengetahuan dan keterampilan professional untuk

bekerja                                                                                                                            

b. kerahasiaan, artinya menjaga kerahasiaan informasi dan tidak menggunakan rahasia yang

diketahuinya untuk kepentingan yang tidak baik

6
c. intergritas artinya memiliki rasa memiliki terhadap entitas sehingga selalu menjaga nama

baik entitas / tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis

yang diambil

d. objektifitas, artinya selalu bekerja dengan adil dan objektif

e. resolusi atas konflik artinya mengikuti kebijakan entitas dalam memecahkan konflik

Demikian pula jika seseorang teknisi akuntansi bekerja pada kantor akuntan publik maka

harusmematuhi etika IAI.:

a. tanggung jawab profesi

b. kepentingan publik

c. integritas

d. objektivitas

e. kompetensi dan kehati hatian profesional

f. kerahasiaan

g. perilaku profesional

h. standar teknis

Adapun teknisi akutansi bekerja di bank, ia harus ikut juga mematuhi kode etik bankir yaitu :

a. patuh dan taat pada ketentuanperundang undangan yang berlaku

b. melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian

dengankegiatan banknya

c. menghindarkan diri dari persaingan tidak sehat

d. tidak menyalah gunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi

7
e. menghindari diri dari keterlibatan dalam mengambil keputusan dalam hal terdapat

pertentangan kepentingan

f. menjaga keserasian nasabah dan banknya

g. memperhitungkan dampak merugikan dari setiap kebijakan yang di terapkan banknya

terhadap keadaan ekonomi, sosial, dan lingkungan

h. tidak menerima hadiah / imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarganya

i. tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Akuntan adalah orang yang telah lulus dari pendidikaan srata satu (S1) program studi

akuntansi dan telaah memperoleh gelar profesi akuntan melalui pendidikan profesi akuntan

yang diselenggarakan oleh beberapa perguruaan tinggi yang telah mendapat izin dari

Departemen Pendidikaan Nasional.

Teknisi akuntansi adalah mereka yang telah lulus dari pendidikan sekolah menengah

kejuruan(SMK), program keahlian akuntansi. Prinsip-prinsip etika profesi ikatan

akuntan Indonesia adalah: Prinsip otonomi, Prinsip kejujuran, Prinsip keadilan, Prinsip saling

menguntungkan dan Prinsip intergritas moral. Prinsip ikatan teknisi akuntan Akuntansi:

8
1. Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam

menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi adalah cabang filsafat

yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum

pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.

2. kode etika profesi teknisi akuntansi meliputi: kopetensi, kerahasiaan, intergritas,

objektifitas, dan resolusi.

B. Saran

Pentingnya pengetahuan tentang Profei akuntansi dan teknisi akuntansi ini untuk

menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa-siswi sekolah menengah atas, agar

kelak mereka dapat berperan penting dilingkungan masyarakat dengan pengetahuan yang

mereka miliki.

Anda mungkin juga menyukai