Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI SEBAGAI PROFESI DAN KEBUTUHAN ATAS

ETIKA
Nama Kelompok :

1. Fitzgeraldhyne Rappan A031221038


2. Wilson Filemon Ichwan A031221067

A. Pengertian Profesi Akuntansi


Profesi Akuntansi adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang
akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah dan
akuntan sebagai pendidik (International Federation of Accountants, Regar, 2003). Tugas
seorang akuntan meliputi membuat catatan transaksi keuangan, penyusunan laporan
manajemen, dan penyusunan laporan keuangan. Selain itu, seorang akuntan harus mematuhi
kode etik profesi dan bertindak sesuai etika dan standar akuntansi Indonesia. Keahlian yang
harus dimiliki oleh seorang akuntan antara lain teori akuntansi, akuntansi biaya,
pengauditan, sistem akuntansi, perpajakan, dan sistem informasi manajemen, Profesi
akuntansi memiliki prospek karir yang bagus dan cakupan yang luas di bidang ekonomi dan
keuangan.
1. Jenis – jenis Akuntan
Ada banyak jenis akuntan, tetapi beberapa yang paling umum meliputi:
a. Akuntan publik
Akuntan publik bekerja untuk perusahaan akuntansi publik dan memberikan
layanan jaminan, seperti audit dan tinjauan, kepada klien. Mereka harus memiliki
lisensi sebagai akuntan publik bersertifikat (CPA).
b. Akuntan pemerintah
Akuntan pemerintah bekerja untuk lembaga pemerintah dan bertanggung jawab
atas akuntansi dan pelaporan keuangan lembaga tersebut. Mereka mungkin juga
terlibat dalam audit dan investigasi.
c. Akuntan internal
Akuntan internal bekerja untuk organisasi nirlaba dan bertanggung jawab atas
akuntansi dan pelaporan keuangan organisasi tersebut. Mereka mungkin juga
terlibat dalam perencanaan keuangan dan analisis.
d. Akuntan pajak
Akuntan pajak berspesialisasi dalam undang-undang dan peraturan pajak dan
membantu klien mempersiapkan dan mengajukan pengembalian pajak mereka.
Mereka mungkin juga memberikan perencanaan pajak dan layanan kepatuhan.
e. Akuntan forensik
Akuntan forensik menyelidiki penipuan dan kejahatan keuangan lainnya.
Mereka mungkin bekerja untuk lembaga penegak hukum, perusahaan swasta,
atau firma akuntansi.
f. Akuntan pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi,
melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun
kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
g. Akuntan manajemen
Akuntan manajemen memberikan informasi dan analisis kepada manajemen
untuk membantu mereka membuat keputusan. Mereka mungkin terlibat dalam
perencanaan keuangan, penganggaran, dan analisis biaya.
2. Akuntan sebagai sebuah profesi
Akuntan sebagai sebuah profesi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis
dan ekonomi. Profesi ini memerlukan pendidikan dan keahlian di bidang ekonomi dan
keuangan, serta pemahaman yang mendalam tentang standar teknis dan kode etik yang
relevan.
Sebagai akuntan, tanggung jawab profesional dan etika sangat penting. Akuntan harus
mematuhi kode etik profesi akuntansi, menjaga objektivitas, menghormati kerahasiaan
informasi, dan mematuhi standar teknis yang relevan. Kode etik profesi akuntansi
mencakup prinsip-prinsip seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, dan
integritas. Akuntan harus juga berperilaku profesional yang konsisten dengan reputasi
profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Selain
itu, mereka juga harus memiliki tanggung jawab terhadap martabat profesi, sehingga
dapat mempertinggi kebesaran martabat profesi dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat .
Komisi Standar Pendidikan dan Pengalaman untuk Akuntan Publik Bersetifikat
mengeluarkan laporan yang berisi tujuh karakteristik sebuah profesi :
a. Sebuah badan kusus pengetahuan.
b. Sebuah proses pendidikan yang diakui formal dan untuk memperolehnya
diperlukan pengetahuan khusus.
c. Sebuah standar kualifikasi profesional yang mengatur pengakuan profesi.
d. Sebuah standar perilaku yang mengatur hubungan antara praktisi dengan klien,
kolega, dan masyarakat.
e. Pengakuan status.
f. Penerimaan tanggung jawab sosial yang melekat dalam suatu pekerjaan yang
diberkahi dengan kepentingan publik..
g. Organisasi yang ditujukan untuk kemajuan kewajiban sosial kelompok.

B. Fungsi Etika Dalam Bisnis

Etika dalam bisnis mengacu pada prinsip-prinsip moral dan standar perilaku yang mengatur
interaksi antara perusahaan, individu, dan masyarakat. Ini mencakup hal-hal seperti
kejujuran, tanggung jawab sosial, perlakuan yang adil terhadap karyawan dan konsumen,
serta mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku. Etika bisnis adalah fondasi penting bagi
keberlanjutan jangka panjang perusahaan dan membangun kepercayaan dengan semua
pemangku kepentingan.

1. Prinsip-prinsip etika profesi dalam kode etik akuntan Indonesia meliputi:


a. Prinsip tanggung jawab profesi

Akuntan harus selalu mempertimbangkan pertimbangan moral dan profesional


ketika menjalankan tugas profesionalnya dalam segala aktivitasnya. Anggota
mempunyai tanggung jawab terhadap pengguna jasanya dan bekerjasama
dengan anggota lainnya menjaga kemajuan profesi akuntansi dan kepercayaan
masyarakat.

b. Prinsip kepentingan publik

Anggota akuntan profesional berkewajiban untuk bertindak dalam rangka


pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik serta menunjukkan
sikap profesionalisme. Salah satu bagian dari prinsip etika profesi dalam
akuntansi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik.

c. Prinsip integritas

Integritas mengharuskan seorang anggota untuk bersikap jujur dan berterus


terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan
kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas
dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang
jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

d. Prinsip obyektivitas

Setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan


kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Objektivitas adalah
suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang memberikan anggota.
Prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur
secara intelektual, tidak berprasangka serta bebas dari benturan kepentingan
atau di bawah pengaruh pihak lain.

e. Prinsip kompetensi dan kehati-hatian profesional

Kompetensi adalah salah satu penjamin mutu dan kualitas layanan dari seorang
profesional di bidang jasa. Prinsip etika profesi kompetensi dan kehati-hatian
profesional mengharuskan setiap anggota akuntan untuk memelihara
pengetahuan dan keahlian profesional yang dibutuhkan untuk menjamin
pemberi kerja.

f. Prinsip kerahasiaan

Prinsip ini mengharuskan setiap akuntan untuk tidak mengungkapkan informasi


rahasia yang memperolehnya dari hubungan profesional dan hubungan bisnis
pada pihak di luar kantor akuntan atau organisasi tempat akuntan bekerja tanpa
memberikan kewenangan yang memadai dan spesifik, terkecuali jika
mempunyai hak dan kewajiban secara hukum atau profesional untuk
mengungkapkan kerahasiaan tersebut.

g. Prinsip perilaku profesional


Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik
dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. kewajiban untuk
menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus memenuhi
sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga,
anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

h. Prinsip standar teknis

Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah
standar etika profesi akuntansi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia,
International Federation of Accountants, badan pengatur dan pengaturan
perundang-undangan yang relevan.

2. Fungsi etika profesi akuntansi

Fungsi-fungsi etika profesi akuntansi adalah sebagai berikut:

a. Memberikan laporan dan menyajikan data yang benar tentang perusahaan.


b. Membantu penegakkan hukum.
c. Mencegah adanya kecurangan akuntansi.
d. Mengajarkan tentang tanggung jawab dan kewajiban moral kepada akuntan dan
auditor.
e. Mengenali masalah akuntansi yang berkaitan dengan etika.

Anda mungkin juga menyukai