A. Sistem Konseptual
a. TINJAUAN UMUM AKTIVITAS SIKLUS PENDAPATAN
Dalam tinjauan ini, kita akan membahas konsep siklus pendapatan melalui tiga
proses utama: pesanan penjualan, retur penjualan, dan penerimaan kas. Ini
berlaku untuk sebagian besar organisasi ritel, grosir, dan manufaktur. Namun,
perusahaan jasa seperti rumah sakit, perusahaan asuransi, dan bank mengikuti
metode industri yang berbeda. Diskusi ini netral terhadap teknologi, dapat
dilakukan secara manual atau dengan bantuan komputer. Kami akan memeriksa
dokumen-dokumen yang relevan, baik fisik maupun digital, pada berbagai tahap
proses ini. Selanjutnya, kita akan melihat contoh-contoh sistem fisik terkait.
DR CR
Inventory-control XX
COGS XX
AR-Control XXX
Komputer yang digunakan dalam sistem ini bersifat independen. Oleh karena itu,
arus informasi antar departemen dikomunikasikan melalui dokumen cetak.
a. Departemen Penjualan
c. Prosedur Gudang
d. Departemen Pengiriman
e. Departemen Penagihan
Petugas ruang surat memisahkan cek dan saran pengiriman uang dan
menyiapkan daftar pengiriman uang. Ini cek dan salinan daftar
pengiriman uang ini dikirim ke departemen penerimaan kas. Nota
pengiriman uang dan salinan daftar pengiriman uang dikirim ke
departemen AR.
Pada akhir hari, program batch merekonsiliasi voucher jurnal dengan file
transaksi penerimaan kas dan penerimaan kas dan memperbarui anak
perusahaan AR dan akun kontrol buku besar (AR-Control dan Kas)
7. RISIKO SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Tujuan dari pengendalian internal adalah untuk mengurangi risiko dari kesalahan
dan penipuan. Berikut ini adalah risiko-risiko utama yang terkait dengan transaksi
siklus pendapatan:
2) Pengendalian IT
KEAMANAN MUTILEVEL