Anda di halaman 1dari 37

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN


INOVASI TERHADAP KINERJA USAHA KAFE
DALAM LINGKUNGAN BISNIS YANG DINAMIS
PADA CAFE KOPI KENANGAN

FITZGERALDHYNE RAPPAN A031221038

PENGANTAR BISNIS KELAS D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan proposal penelitian ini. Proposal ini disusun
sebagai bagian dari tugas akademik kami dalam memperdalam
pemahaman tentang pengaruh perkembangan teknologi dan inovasi
terhadap kinerja usaha kafe dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Penelitian ini kami lakukan dengan tujuan untuk menggali


pengetahuan yang lebih mendalam tentang bagaimana perkembangan
teknologi dan inovasi dapat mempengaruhi kinerja usaha kafe, dengan
menggunakan studi kasus Cafe Kopi Kenangan sebagai contoh yang
relevan. Dalam era digital yang terus berkembang, industri kafe menjadi
salah satu sektor bisnis yang terpengaruh secara signifikan oleh
perkembangan teknologi dan tuntutan inovasi yang semakin tinggi.

Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi


bagi pemahaman tentang bagaimana pemanfaatan teknologi dan
penerapan inovasi yang tepat dapat membantu usaha kafe, termasuk Cafe
Kopi Kenangan, untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka dalam
menghadapi tantangan persaingan yang dinamis. Kami juga berharap
bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan panduan praktis
bagi pemilik usaha kafe lainnya dalam memanfaatkan perkembangan
teknologi dan inovasi untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka.

Penyusunan proposal ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan


berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pengampu kami yang telah memberikan arahan, masukan,
dan dorongan selama proses penyusunan proposal ini.Kami juga ingin
menyampaikan apresiasi kepada keluarga dan teman-teman kami yang
selalu memberikan dukungan moral dan motivasi dalam perjalanan

i
penelitian kami. Tanpa dukungan mereka, penyusunan proposal ini tidak
akan terwujud.

Akhir kata, kami berharap proposal penelitian ini dapat menjadi


langkah awal yang bermanfaat dalam memahami dan menerapkan
pengaruh perkembangan teknologi dan inovasi dalam bisnis kafe. Kami
berharap semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dan
menjadi sumber inspirasi bagi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di
bidang ini.

Semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan


keberkahan dan kesuksesan bagi kita semua dalam menjalankan segala
usaha dan aktivitas kita. Amin.

Makassar,15 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 3
BAB II KERANGKA TEORI ........................................................................................... 5
2.1 Teknologi ............................................................................................................... 5
2.1.1 Pengertian Teknologi .................................................................................. 5
2.1.1.1 Definisi dan Penggunaannya ............................................................. 5
2.1.1.2 Pengertian Teknologi Para Ahli ......................................................... 7
2.1.2 Jenis-Jenis Teknologi ................................................................................. 8
2.1.3 Manfaat Teknologi ...................................................................................... 11
2.2 Inovasi .................................................................................................................. 15
2.2.1 Pengertian Inovasi ..................................................................................... 15
2.2.1.1 Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli ........................................... 15
2.2.2 Ciri-Ciri Inovasi ........................................................................................... 16
2.2.3 Manfaat Inovasi........................................................................................... 17
2.2.4 Bentuk dan Contoh Inovasi ..................................................................... 18
2.3 Kinerja Usaha Kafe ........................................................................................... 20
2.3.1 Pengertian Kafe .......................................................................................... 20
2.3.2 Kinerja Kafe ................................................................................................. 20
BAB III METODE PENELITAN .................................................................................... 22
3.1 Identifikasi dan seleksi Cafe Kopi Kenangan ............................................ 22
3.2 Pengumpulan Data dari Sumber Internet.................................................... 22
3.3 Analisis Data ....................................................................................................... 24
3.3.1 Pengaruh Perkembangan Teknologi dan Inovasi Terhadap Kinerja
Usaha Cafe Kopi Kenangan .............................................................................. 24
3.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Cafe Kopi
Kenangan dalam Lingkungan Bisnis yang Dinamis. .................................. 25

iii
3.3.3 Strategi Bisnis Dari Kesuksesan Pemilik Cafe Kopi Kenangan .... 27
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 31

iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri kafe merupakan salah satu sektor bisnis yang tumbuh pesat dan
memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Permintaan konsumen terhadap
pengalaman berkumpul dan menikmati kopi yang berkualitas tinggi semakin
meningkat, menjadikan kafe sebagai tempat yang populer dan diminati oleh
berbagai kalangan. Namun, dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan
kompetitif, para pemilik usaha kafe perlu terus berinovasi dan beradaptasi
dengan perkembangan teknologi yang terus menerus.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam era


digital yang terus berkembang, telah mengubah cara berbisnis secara
fundamental di berbagai sektor, termasuk industri kafe. Perkembangan
teknologi ini telah memungkinkan adanya transformasi bisnis yang
signifikan, termasuk dalam hal pemasaran, pengelolaan operasional,
layanan pelanggan, dan pengembangan produk.

Selain itu, inovasi juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan bisnis
kafe. Inovasi dapat mencakup pengembangan produk baru, penerapan
teknologi baru, perubahan dalam model bisnis, dan upaya untuk memenuhi
tuntutan konsumen yang terus berubah. Dalam lingkungan bisnis yang
dinamis, para pemilik usaha kafe harus mampu berinovasi secara terus-
menerus agar dapat bersaing dengan pesaing mereka dan tetap relevan di
mata konsumen.

Cafe Kopi Kenangan adalah salah satu kafe yang sedang berkembang
pesat di Indonesia. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, Cafe Kopi
Kenangan harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap
perkembangan teknologi dan inovasi agar dapat mempertahankan kinerja
usahanya. Oleh karena itu, penelitian ini akan dilakukan untuk mengukur
pengaruh perkembangan teknologi dan inovasi terhadap kinerja usaha
Cafe Kopi Kenangan.

1
Dalam konteks ini, Cafe Kopi Kenangan merupakan salah satu kafe
yang menarik perhatian. Sebagai salah satu kafe yang sukses, Cafe Kopi
Kenangan telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan
perubahan pasar dan memanfaatkan perkembangan teknologi dan inovasi
dalam operasionalnya. Studi kasus ini memberikan kesempatan yang baik
untuk menganalisis pengaruh perkembangan teknologi dan inovasi
terhadap kinerja usaha kafe dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Namun, meskipun ada banyak penelitian tentang teknologi dan inovasi


dalam industri makanan dan minuman, masih terdapat kekurangan dalam
pemahaman tentang pengaruh spesifik perkembangan teknologi dan
inovasi terhadap kinerja usaha kafe, terutama dalam lingkungan bisnis yang
dinamis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi
kesenjangan pengetahuan ini dan memberikan kontribusi pada
pemahaman kita tentang bagaimana pengaruh perkembangan teknologi
dan inovasi dapat mempengaruhi kinerja usaha kafe, dengan Cafe Kopi
Kenangan sebagai studi kasus yang relevan.

Dengan memahami pengaruh teknologi dan inovasi dalam bisnis kafe,


para pemilik usaha kafe dapat mengambil langkah-langkah strategis yang
tepat dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi yang ada, serta
mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dan
panduan praktis bagi para pemangku kepentingan dalam industri kafe untuk
meningkatkan kinerja bisnis mereka dan

1.2 Rumusan Masalah


Berikut adalah rumusan masalah dalam penelitian "Pengaruh
Perkembangan Teknologi dan Inovasi terhadap Kinerja Usaha Kafe dalam
Lingkungan Bisnis yang Dinamis: Studi Kasus Cafe Kopi Kenangan" adalah
sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan teknologi dan inovasi mempengaruhi


kinerja usaha Cafe Kopi Kenangan dalam lingkungan bisnis yang
dinamis?

2
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja usaha Cafe Kopi
Kenangan dalam lingkungan bisnis yang dinamis?
3. Apa saja strategi yang dapat dilakukan oleh Cafe Kopi Kenangan
untuk meningkatkan kinerja usahanya dalam lingkungan bisnis
yang dinamis?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian "Pengaruh Perkembangan Teknologi dan Inovasi
terhadap Kinerja Usaha Kafe dalam Lingkungan Bisnis yang Dinamis: Studi
Kasus Cafe Kopi Kenangan" adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi terhadap


kinerja usaha Cafe Kopi Kenangan dalam lingkungan bisnis yang
dinamis.
2. Untuk mengetahui pengaruh inovasi terhadap kinerja usaha Cafe
Kopi Kenangan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja
usaha Cafe Kopi Kenangan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
4. Untuk memberikan rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh
Cafe Kopi Kenangan untuk meningkatkan kinerja usahanya dalam
lingkungan bisnis yang dinamis.

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian "Pengaruh Perkembangan Teknologi dan Inovasi terhadap
Kinerja Usaha Kafe dalam Lingkungan Bisnis yang Dinamis: Studi Kasus
Cafe Kopi Kenangan" diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Kontribusi akademik: Memberikan kontribusi pada pemahaman


akademik tentang pengaruh teknologi dan inovasi dalam industri
kafe.
2. Panduan strategis: Memberikan panduan strategis kepada pemilik
usaha kafe untuk menghadapi perubahan bisnis dan memanfaatkan
teknologi dan inovasi secara efektif.
3. Peningkatan kinerja bisnis: Membantu meningkatkan kinerja bisnis
kafe dengan penerapan strategi teknologi dan inovasi yang tepat.

3
4. Pengembangan industri kafe: Mendorong pengembangan industri
kafe melalui adopsi teknologi dan inovasi yang inovatif.
5. Sumber referensi: Menjadi sumber referensi bagi penelitian
selanjutnya dalam bidang pengaruh teknologi dan inovasi dalam
industri kafe.

4
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Teknologi
2.1.1 Pengertian Teknologi
Salah satu kemajuan zaman terkait dengan adopsi teknologi yang terjadi
dengan cepat. Perkembangan teknologi berlangsung dengan sangat pesat.
Di era saat ini yang ditandai oleh perkembangan teknologi yang pesat,
banyak orang telah menggunakan teknologi dalam aktivitas sehari-hari
mereka.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-


barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi mengandung
arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan
terapan. Teknologi juga dapat diartikan sebagai suatu penerapan
pengetahuan praktis khususnya di bidang tertentu; cara menyelesaikan
tugas terutama dengan menggunakan proses teknis, metode. Secara
umum, teknologi mempelajari mengenai keterampilan dalam menciptakan
alat hingga metode pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai
pekerjaan manusia.

Ditinjau dari segi etimologi, istilah "teknologi" berasal dari kata


"technologia" dalam bahasa Yunani, dengan "techno" yang berarti
"keahlian" dan "logia" yang berarti "pengetahuan". Secara umum, teknologi
dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan ilmiah untuk mencapai
tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau dalam mempengaruhi dan
mengubah lingkungan manusia.

2.1.1.1 Definisi dan Penggunaannya


Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah
berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-
20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk
pada penggambaran atau pengkajian seni terapan. Istilah ini sering kali
dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi
Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).Istilah technology mulai

5
menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri
Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika
para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen,
menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi
technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya,
perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil
dalam bahasa Inggris, karena kedua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai
technology.

Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada


'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu
sendiri.Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis
bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons,
instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices
and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua
alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti
pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang
memungkinkan kita menghasilkan semua itu").

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda


maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan
pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi
merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak
hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok
kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau
pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi
virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam
definisi teknologi ini.

Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-


teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini
tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna
menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah,

6
memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode
teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika
dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar
angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin
pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi
termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang
tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.

2.1.1.2 Pengertian Teknologi Para Ahli


Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian teknologi,
antara lain:

1. Capra
Teknologi adalah pembahasan sistematis atas seni terapan atau
petukangan. Hal ini sesuai dengan literatur Yunani yang mengacu
pada kata techne yang artinya wacana seni.
2. Manuel Castells
Pengertian teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan dan juga
prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan
ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi
yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.
3. Toynbee
Teknologi ialah ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, di
mana hal ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya
untuk makan semata, tetapi membutuhkan lebih dari itu.
4. Gary J. Anglin
Pengertian teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta
alam dan juga pengetahuan lain dengan secara bersistem serta
mensistem untuk memecahkan masalah manusia.
5. Jacques Ellil
Pengertian teknologi ialah keseluruhan metode yang dengan
secara rasional mengarah serta memiliki ciri efisiensi dalam tiap-
tiap kegiatan manusia.

7
6. Miarso
Pengertian teknologi ialah suatu bentuk proses yang
meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan dapat
menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, di mana
produk yang tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal
itu juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian integral
dari yang terkandung dalam sistem tertentu.
7. Poerbahawadja Harahap
Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada
dasarnya mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki tentang cara kerja di dalam bidang teknik, serta
mengacu pula pada ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
pabrik atau industri tertentu. Definisi ini tentu saja sangat
mengacu pada definisi praktis dari teknologi, yang banyak
ditemukan pada pabrik-pabrik dan juga industri tertentu.

2.1.2 Jenis-Jenis Teknologi


Saat ini, teknologi memiliki pengaruh yang merambah hampir semua
aspek kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa kategori teknologi
yang dapat ditemui:

1. Teknologi Informasi
TI atau Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang mampu
membantu manusia dalam menyampaikan informasi kepada
orang lain dengan waktu yang cepat serta tepat. Teknologi ini
sendiri terdiri dari seperangkat software ataupun suatu perangkat
lunak serta hardware atau perangkat keras yang nantinya akan
digunakan dalam suatu kebutuhan memproses, mengirim, dan
menyimpan informasi.

Bahkan, berbagai alat teknologi ini juga mampu memberikan


berbagai informasi secara akurat serta terkini pada manusia
secara tepat waktu. Beberapa contoh teknologi informasi

8
diantaranya adalah televisi, media online (blog, website, dan
portal), dan masih banyak lagi.
2. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi bisa dikatakan sebagai suatu teknologi
yang mampu membantu manusia dalam melakukan komunikasi
antar sesamanya serta saling mengirimkan informasi dengan
memanfaatkan sebuah perangkat tertentu. Saat ini, teknologi
komunikasi bisa dikatakan sebagai teknologi yang paling banyak
digunakan dalam kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi yang maju saat ini telah meningkatkan
cara dalam menyampaikan suatu informasi dari suatu tempat ke
tempat lainnya secara lebih cepat, nyaman dan dengan tingkat
akurasi yang tinggi. Beberapa contoh teknologi komunikasi
diantaranya adalah smartphone, email, mesin fax, dan aplikasi
chatting.
3. Teknologi Transportasi
Teknologi transportasi bisa dikatakan sebagai suatu teknologi
yang mampu membantu manusia dalam melakukan perpindahan
tempat dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan suatu kurun
waktu yang singkat. Beberapa contoh dari teknologi transportasi
diantaranya adalah kereta listrik, mobil listrik, kapal laut, pesawat,
dan masih banyak lagi.
4. Teknologi Pendidikan
Sama seperti namanya, teknologi pendidikan kemudian
merupakan teknologi yang berkaitan erat dengan dunia
pendidikan yang mana kegiatan pendidikan tersebut juga akan
menggunakan alat bantu khusus.

Teknologi pendidikan ini juga dibuat agar dapat meningkatkan


kinerja pada para pembelajar dengan cara mengelola dan
membangun sumber daya serta proses teknologi yang berbeda
di dalam lingkungan kelas ataupun pada lingkungan belajar lain.

9
Beberapa contoh teknologi pendidikan diantaranya adalah
metode pengajaran terbaru, pembelajaran yang dilakukan secara
daring, lab komputer, berbagai alat laboratorium sekolah, dan
masih banyak lagi.
5. Teknologis Medis
Teknologi medis merupakan suatu teknologi yang berhubungan
dengan dunia kedokteran yang mana kegiatan medis kemudian
menggunakan berbagai teknologi komputer. Jenis teknologi ini
sendiri dinilai paling berguna serta bermanfaat dalam
meningkatkan serta memperpanjang umur manusia.
Teknologi medis ini mencakup diantaranya bidang yang sangat
luas, yang mana inovasi yang kemudian berperan penting dalam
memelihara kesehatan manusia serta meminimalisir rasa sakit
dan mempercepat proses pemulihan.

Beberapa contoh produk yang kemudian termasuk ke dalam


teknologi medis diantaranya adalah tensimeter, USG, stetoskop,
alat X-Ray, alat suntik termometer tubuh, serta infus, software
konsultasi kesehatan, dan masih banyak lagi.
6. Teknologi Konstruksi
Teknologi konstruksi merupakan sebuah teknologi yang berkaitan
erat dengan struktur bangunan. Teknologi ini juga berkaitan
dengan alat serta cara yang digunakan dalam membangun suatu
gedung atau rumah, baik itu dari struktur dasarnya ataupun
hingga tingkat lanjutnya.

Beberapa contoh teknologi konstruksi diantaranya adalah pada


software untuk menggambar suatu struktur atau AutoCAD,
metode kerja konstruksi, dan berbagai alat berat, dan lain-lain.
7. Teknologi Arsitektur
Teknologi arsitektur merupakan suatu komponen penting dari
rekayasa bangunan dan juga arsitektur yang berkaitan dengan

10
metode konstruksi, juga desain bangunan, serta bahan
bangunan. Teknologi ini bisa dibilang sebagai suatu penerapan
teknologi yang modern untuk keperluan mendesain suatu
bangunan, baik itu dari sisi eksterior maupun dari sisi interior
bangunan.

Beberapa contoh teknologi arsitektur diantaranya adalah ilmu


bangunan, teknik rekayasa bangunan, pengembangan konsep
serta desain bangunan, dan lain-lain.
8. Teknologi Agrikultur
Teknologi agrikultur sendiri lebih mengacu pada cara dan
teknologi untuk mesin-mesin yang digunakan dalam kebutuhan
pertanian maupun perkebunan. Teknologi ini menjadi salah satu
teknologi modern yang sangat berdampak serta sangat
mengubah sejarah manusia.

Dengan menggunakan teknologi ini, maka pekerjaan yang


sebelumnya dilakukan oleh manusia serta hewan peliharan
kemudian dapat dilakukan dengan menggunakan mesin serta
berbagai peralatan modern.

Beberapa contoh teknologi pertanian yang banyak diterapkan di


Indonesia diantaranya adalah indo combine harvester,
transplanter, alat pengering kedelai, mesin pemilah bibit unggul,
dan pada instalasi pengolahan limbah.

2.1.3 Manfaat Teknologi


Potensi akan kebutuhan manusia yang kian mengalami peningkatan
memberikan pengaruh pada semakin banyaknya varian teknologi yang
tercipta. Teknologi sendiri telah merambah dalam segala sektor kehidupan
manusia yang meliputi:

11
1. Manfaat dalam bidang pendidikan
Manfaat pertama yang diberikan oleh teknologi adalah pada
bidang Pendidikan. Hal ini karena seiring dengan perkembangan
teknologi, sektor pendidikan akan semakin berkembang
bilamana mampu memaksimalkan penggunaan teknologi secara
baik. Sebagai contoh dalam penggunaan internet untuk media
belajar yang dapat dimanfaatkan dalam rangka menambah
wawasan pengetahuan secara efektif dan efisien. Pemanfaatan
teknologi dalam ranah pendidikan juga dapat terlihat dari adanya
penerapan registrasi berbasis online, metode pembelajaran
berbasis online, serta masih banyak hal yang lainnya.
2. Manfaat dalam bidang kesehatan
Manfaat teknologi lainnya dapat dirasakan dalam bidang medis.
Teknologi dapat sangat membantu dalam meningkatkan
pengelolaan klinik atau rumah sakit. Dahulu anamnesis hanya
dituliskan pada sebuah file, namun sekarang juga direkam pada
komputer dan diarsipkan disana. Hal ini sangat memudahkan
petugas untuk menemukan rekam medis pasien dengan cepat.
Rekam medis terkomputerisasi ini berisi data klinis pasien hasil
pemeriksaan fisik atau tes. Pemanfaatan teknologi pada bidang
kesehatan sangat membantu para tenaga medis dalam
menjalankan tugasnya secara lebih profesional dan efektif.
3. Manfaat dalam bidang perbankan
Manfaat teknologi juga dapat dirasakan di dunia perbankan.
Setoran dan penarikan sekarang dapat dilakukan secara online.
Teknologi informasi telah menghilangkan kebutuhan untuk
menyetor dan menarik uang di kantor selama jam kerja. Selain
itu, banyak ATM dan mesin ATM yang terletak di setiap sudut kota
yang menawarkan layanan 24 jam non stop. Tentu saja, ini
menghemat banyak waktu dan uang. Bahkan teknologi terbaru
yang disediakan oleh pihak perbankan saat ini adalah dengan

12
tersedianya aplikasi mobile yang semakin memudahkan
aksesibilitas nasabah dalam meggunakan fasilitas perbankan.
4. Manfaat dalam bidang telekomunikasi
Manfaat selanjutnya dari adanya teknologi memungkinkan kita
untuk menggunakan berbagai teknologi yang lebih mudah. Dapat
melakukan panggilan jarak jauh internasional dengan cepat dan
mudah. Sampai saat ini berkomunikasi dengan siapa saja di
dunia ini mudah dilakukan melalui media sosial di smartphone.
Sehingga jarak bukan lagi penghalang antar manusia dalam
menjalin komunikasi yang interaktif. Selain itu, teknologi pada
bidang telekomunikasi dapat memberikan dampak semakin
terbukanya terhadap dunia maya yang memungkinkan adanya
jejaring sosial dari kalangan manapun dengan mudah. Transfer
informasi antar sesama juga akan cenderung lebih dimudahkan
yang membuat informasi – informasi tersebut dapat diperoleh
secara cepat dalam hitungan menit bahkan detik.
5. Manfaat dalam bidang bisnis dan usaha
Manfaat teknologi informasi juga dapat dirasakan dalam dunia
bisnis. Mereka yang berkecimpung di dunia bisnis akan
mendapatkan keuntungan yang besar. Salah satunya adalah
peningkatan keuntungan. Inilah yang dirasakan oleh pebisnis
yang menjalankan bisnisnya secara online.Anda bahkan bisa
memulai bisnis dari rumah hanya dengan modal gadget dan
kuota. Selain itu pada jangkauan pemasaran bisnis akan
menyentuh target pasar secara lebih luas, sehingga target
penjualan perusahaan dapat semakin mengalami peningkatan
yang signifikan. Pemanfaatan teknologi pada bidang bisnis ini
apabila dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku bisnis, bukan
tidak mungkin akan membuat bisnis yang dijalankan semakin
melebar dan besar.

13
6. Manfaat dalam bidang pemerintah
Manfaat selanjutnya adalah pada bidang pemerintahan.
Pemerintahan sendiri yang berdiri secara hiraerkis mulai dari
tingkat provinsi sampai dengan desa, tentu memiliki urusan
administratif dan kependudukan yang sangat kompleks. Hal
inilah yang kemudian memerlukan pemanfaatan teknologi secara
tepat dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam
pengelolaannya. Sebagaimana dalam pengurusan administrasi
kependudukan yang telah difasilitasi oleh pemerintah melalui
beragam metode transformasi pada bidang teknologi terbaru.
Sehingga masyarakat saat ini dapat dengan mudah mengakses
kebutuhan kependudukannya melalui gadget atau laptop yang
dimilikinya. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga diterapkan
dalam pengelolaan semua lini pemerintahan yang berpusat pada
masing – masing aplikasi milik lembaga pemerintahan
berdasarkan urusannya. Upaya ini dilakukan supaya
memudahkan masyarakat dalam menggali informasi secara
terbuka dan mudah.
7. Manfaat dalam bidang transportasi
Transportasi merupakan sarana yang memudahkan seseorang
untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.
Manfaat pada bidang transportasi dapat dirasakan dalam
kemudahan pada pemesanan moda transportasi itu sendiri. Pada
era perkembangan teknologi, Anda tidak perlu datang langsung
ke lokasi si penyedia layanan. Cukup dengan menggunakan
gadget yang Anda gunakan untuk pemesanan, dalam hitungan
waktu penyedia layanan akan datang dengan sendirinya dan
mengantarkan Anda. Tidak hanya transportasi darat, nyatanya
pada moda transportasi udara dan laut, juga telah diterapkan
kemudahan tersebut.

14
2.2 Inovasi
2.2.1 Pengertian Inovasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian inovasi
adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada dan sudah
dikenal. Gambaran dari pengertian inovasi bisa berupa karya baru, entah
itu gagasan, metode, atau alat.

Dipahami bahwa pengertian inovasi adalah proses terciptanya berasal


dari cara berpikir elastis dan komprehensif. Disertai dengan produktivitas,
sensitivitas, originalitas, dan kreativitas yang tinggi. Inovasi secara jelas
dipaparkan dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2002, yang bunyinya:

“Pengertian inovasi adalah berbagai kegiatan atau aktivitas penelitian,


pengembangan, serta atau perekayasaan yang dilakukan untuk dapat
pengembangan penerapan praktis nilai serta konteks ilmu pengetahuan
yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan serta
teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau proses produksinya.”

Inovasi memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan suatu


organisasi atau perusahaan, seperti meningkatkan efisiensi, meningkatkan
kualitas produk atau layanan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan
keuntungan.

2.2.1.1 Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli


Menurut Drucker (2012), inovasi adalah alat spesifik bagi perusahaan di
mana dengan inovasi dapat mengeksplorasi atau memanfaatkan
perubahan yang terjadi sebagai sebuah kesempatan untuk menjalankan
suatu bisnis yang berbeda. Hal ini dapat direpresentasikan sebagai sebuah
disiplin, pembelajaran, dan dipraktekkan.

Sementara itu menurut Bateman dan Snell (2009), inovasi adalah


perubahan metode atau teknologi bersifat positif yang berguna dan
berangkat dari cara-cara yang sudah ada sebelumnya dalam melakukan
sesuatu. Untuk inovasi sendiri terdiri dari dua tipe yaitu inovasi proses dan
inovasi produk.

15
Proses inovasi adalah perubahan yang mempengaruhi cara output
dalam produksi, sedangkan inovasi produk sendiri memiliki definisi
sebaliknya yaitu inovasi produk adalah perubahan dalam output aktual baik
itu barang maupun jasa itu sendiri.

Lalu menurut Makmur dan Thahier (2015), inovasi berasal dari Bahasa
Inggris innovation yang berarti perubahan sehingga inovasi dapat
didefinisikan sebagai suatu proses kegiatan atau pemikiran manusia dalam
menemukan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan input, proses, dan
output, serta dapat memberi manfaat dalam kehidupan manusia.

2.2.2 Ciri-Ciri Inovasi


Ada sejumlah ciri-ciri inovasi untuk menciptakan suatu inovasi yang
baru. Dikutip dari situs Smashing Magazine, berikut ciri-ciri inovasi:

1. Memiliki Perencanaan
Untuk menciptakan inovasi perlu perencanaan yang jelas dan
terstruktur. Sebab, inovasi yang dibuat oleh seorang inovator bisa
mempengaruhi kehidupan di masa depan. Maka dari itu, inovasi
harus memiliki perencanaan yang matang, jangan sampai
dilakukan secara tergesa-gesa sehingga inovasi yang diciptakan
malah tidak sesuai.
2. Punya Keunggulan
Saat ini banyak orang berlomba-lomba dalam menciptakan
sebuah inovasi. Namun perlu diingat, inovasi yang diciptakan
harus memiliki keunggulan dan keunikan dari para pesaingnya.
Sehingga, inovasi yang diciptakan memiliki ciri khas tersendiri
dan tidak dicap sebagai jiplakan.
3. Menciptakan Hal Baru
Seperti yang dijelaskan pada bagian definisi, inovasi adalah
menemukan sesuatu hal yang baru. Dengan begitu, inovasi yang
diciptakan oleh seorang inovator belum pernah dibuat oleh
siapapun di dunia ini sebelumnya.
4. Ada Tujuan

16
Menciptakan inovasi tentu tidak boleh sembarangan, tak hanya
memiliki perencanaan yang matang namun juga memiliki tujuan
yang jelas. Sebab, seorang inovator perlu melakukan penelitian
dan perkembangan terhadap temuannya, jika sejak awal
penelitian tidak memiliki tujuan maka pada akhirnya tidak akan
menciptakan sebuah inovasi baru.
5. Melakukan Pengamatan
Ketika mengembangkan sebuah inovasi perlu dilakukan
pengamatan. Hal ini untuk mengetahui apakah inovasi yang
dibuat dapat memberikan dampak baik untuk masyarakat atau
justru sebaliknya. Maka, pengamatan wajib dilakukan saat
sebuah inovasi masih dalam penelitian hingga inovasi tersebut
telah jadi.

2.2.3 Manfaat Inovasi


Hadirnya inovasi tentu memiliki manfaat bagi masyarakat luas, sebab
sebuah inovasi akan memberikan dampak yang positif. Dikutip dari situs
Curious Desire, berikut ini sejumlah manfaat inovasi.

1. Menciptakan Peluang
Semua orang bisa menciptakan sebuah inovasi, bahkan
beberapa inovasi yang diciptakan mampu memberikan dampak
positif bagi masyarakat luas. Maka dari itu, hadirnya inovasi bisa
menjadi peluang bagi seluruh orang untuk berlomba-lomba
menunjukkan kreativitasnya agar menghasilkan suatu inovasi
yang visioner.
2. Meningkatkan Produktivitas
Menciptakan inovasi tidaklah mudah, seorang inovator perlu
membuat perencanaan yang matang dan memiliki tujuan yang
jelas agar inovasi yang diciptakan berhasil. Hal ini tanpa disadari
mampu meningkatkan produktivitas, sebab akan lebih banyak
pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat, sebelum ide-
ide tersebut malah direbut orang lain.

17
3. Meningkatkan Kreativitas dan Percaya Diri
Inovasi yang diciptakan oleh seorang inovator perlu memiliki ciri
khas tersendiri, sehingga tidak terlihat menjiplak ide punya orang
lain. Maka dari itu, membuat sebuah inovasi mampu
meningkatkan kreativitas serta mendorong rasa percaya diri yang
tinggi. Sebab, sebuah inovasi bisa gagal jika seorang inovator
malah ragu atas inovasi yang telah dibuatnya.
4. Mampu Memecahkan Masalah
Menciptakan inovasi tidak semudah yang dibayangkan, pasti
akan menemukan berbagai rintangan yang sulit. Maka dari itu
seorang inovator harus berpikir jernih agar bisa memecahkan
masalah serta menemukan solusi terbaik agar inovasi yang
diciptakan dapat berhasil.
5. Bisa Meraih Kesuksesan
Dari segi bisnis, inovasi yang diciptakan menjadi salah satu jalan
untuk meraih kesuksesan. Sebab, inovasi yang dibuat bisa
menjadi kunci agar lebih sukses dari para pesaing lainnya,
sehingga bisa mendapat cuan yang lebih besar dan
mempercepat kesuksesan.

2.2.4 Bentuk dan Contoh Inovasi


Menurut Stamm (2008), terdapat 3 model inovasi yaitu melakukan
modifikasi sederhana pada produk dan tidak menghilangkan sifat aslinya,
kedua melakukan pembuatan produk yang baru dengan memiliki keunikan
dan berbeda dengan produk sebelumnya serta memiliki sifat yang baru.
Lalu yang ketiga memiliki kreativitas dalam menciptakan produk yang baru
atau memodifikasi produk yang sudah ada sebelumnya serta membuat dan
mengubah bentuk atau desain agar dapat mencapai keunggulan yang
kompetitif.

Ada berbagai inovasi yang telah diciptakan di seluruh dunia:

18
1. Pendidikan
Dari segi pendidikan, saat ini sudah banyak inovasi yang
dilakukan agar sistem pembelajaran semakin efektif dan efisien.
Misalnya, sudah banyak sekolah-sekolah yang menerapkan
pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan berbagai aplikasi
komunikasi berbasis video untuk menghubungkan para siswa
dengan guru.
2. Pelayanan Publik
Dari sisi pelayanan publik, saat ini masyarakat jadi lebih mudah
dalam mengurus berbagai hal di kantor pemerintahan karena
pelayanan publik dibuat lebih mudah. Contoh, kini membuat
paspor bisa mendaftar secara online sehingga tidak perlu antre
panjang.
3. Transportasi
Kini masyarakat juga semakin dipermudah dengan hadirnya
inovasi dari segi transportasi. Sebagai contoh, kini sudah banyak
aplikasi ojek online yang memudahkan masyarakat untuk
bepergian ke suatu tempat, memesan makanan, hingga
mengirim barang.
4. Teknologi
Seiring perkembangan zaman, teknologi juga ikut berkembang
dan semakin maju. Salah satu contoh inovasi di bidang teknologi
dengan hadirnya berbagai aplikasi media sosial seperti
Instagram, TikTok, hingga Twitter. Tak hanya untuk
berkomunikasi, namun media sosial terus berinovasi hingga bisa
dijadikan ladang usaha untuk mendapatkan cuan.
5. Wirausaha
Dari sektor wirausaha, berbagai inovasi yang dilakukan ternyata
mampu meraup keuntungan besar. Misalnya, seorang wirausaha
membuat sebuah inovasi dengan menjual mie instan yang
dilengkapi dengan tingkat kepedasan dari rendah sampai tinggi,

19
hal ini menarik minat masyarakat untuk mencobanya dan alhasil
usahanya menjadi ramai.

2.3 Kinerja Usaha Kafe


2.3.1 Pengertian Kafe
Kafe adalah suatu tipe restoran yang biasanya menyediakan tempat
duduk di dalam dan di luar ruangan, tempat untuk bersantai dan
berbincang-bincang dimana pengunjung dapat memesan minuman dan
makanan

Kata "kafe" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "kopi". Kafe
biasanya menyajikan berbagai jenis minuman kopi, teh, jus, dan makanan
ringan seperti roti, kue, dan sandwich. Beberapa kafe juga menyediakan
makanan berat seperti pasta, pizza, dan steak. Kafe biasanya memiliki
suasana yang santai dan nyaman, sehingga cocok untuk digunakan
sebagai tempat berkumpul, bekerja, atau sekadar bersantai. Kafe juga
sering dijadikan sebagai tempat pertemuan bisnis atau tempat untuk
mengadakan acara seperti pameran seni atau konser musik.

2.3.2 Kinerja Kafe


1. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan mencakup metrik finansial yang digunakan
untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan kesuksesan bisnis
kafe. Contoh metrik yang relevan termasuk pendapatan kafe,
laba bersih, margin keuntungan, dan pengembalian modal.
Kinerja keuangan yang baik menunjukkan kemampuan kafe
untuk menghasilkan pendapatan yang memadai dan
memperoleh keuntungan yang sehat.
2. Kinerja Operasional:
Kinerja operasional mencakup aspek-aspek efisiensi,
produktivitas, dan kualitas dalam operasional kafe. Misalnya,
efisiensi operasional dapat diukur dengan rasio biaya operasional
terhadap pendapatan, waktu persiapan pesanan, atau tingkat

20
penggunaan sumber daya. Produktivitas dapat diukur dengan
rasio pendapatan per karyawan atau jumlah pesanan yang dapat
diproses dalam periode tertentu. Kualitas layanan dan produk
juga merupakan indikator penting dalam kinerja operasional kafe.
3. Kinerja Pelayanan Pelanggan:
Kinerja pelayanan pelanggan melibatkan aspek kepuasan
pelanggan, loyalitas, dan pengalaman pelanggan dalam
berinteraksi dengan kafe. Evaluasi dapat dilakukan melalui survei
kepuasan pelanggan, ulasan pelanggan online, atau tingkat
retensi pelanggan. Kinerja pelayanan pelanggan yang baik
menunjukkan bahwa kafe mampu memberikan pengalaman yang
memuaskan dan mempertahankan hubungan yang positif
dengan pelanggan.

21
BAB III METODE PENELITAN
3.1 Identifikasi dan seleksi Cafe Kopi Kenangan
Cafe Kopi Kenangan akan dipilih sebagai studi kasus dalam penelitian
ini. Seleksi dilakukan berdasarkan popularitas, ketersediaan informasi
online, dan keberhasilan kafe dalam menerapkan teknologi dan inovasi
dalam operasionalnya. Berikut adalah penjelasan mengenai langkah-
langkah yang dilakukan dalam identifikasi dan seleksi Cafe Kopi Kenangan:

1. Identifikasi Kafe Potensial:


Melalui pencarian sumber internet, database restoran atau kafe,
serta sumber berita terkait industri kafe, akan dilakukan
identifikasi kafe-kafe yang berpotensi menjadi studi kasus. Dalam
hal ini, akan dicari kafe-kafe yang dikenal luas, memiliki
kehadiran online yang kuat, dan memiliki penekanan pada
penerapan teknologi dan inovasi dalam bisnis mereka.
2. Penilaian Kriteria Seleksi:
Berdasarkan kriteria penelitian yang telah ditentukan, kafe-kafe
yang diidentifikasi akan dinilai dan dievaluasi. Kriteria seleksi
dapat mencakup faktor-faktor seperti popularitas kafe,
ketersediaan informasi online tentang kafe tersebut, penggunaan
teknologi dan inovasi yang terlihat, serta kinerja bisnis kafe dalam
lingkungan bisnis yang dinamis.
3. Pemilihan Cafe Kopi Kenangan:
Setelah melalui penilaian kriteria seleksi, Cafe Kopi Kenangan
akan dipilih sebagai studi kasus dalam penelitian ini. Pemilihan
ini didasarkan pada relevansi kafe dengan topik penelitian,
ketersediaan informasi yang memadai melalui sumber internet,
serta keberhasilan kafe dalam menerapkan teknologi dan inovasi
dalam operasionalnya.

3.2 Pengumpulan Data dari Sumber Internet


Dalam penelitian ini, pengumpulan data akan dilakukan melalui sumber
internet. Pendekatan ini memanfaatkan informasi yang tersedia secara

22
online, termasuk situs web resmi Cafe Kopi Kenangan, laporan berita,
artikel, blog, posting media sosial, dan ulasan pelanggan. Berikut adalah
penjelasan lebih rinci mengenai metode pengumpulan data dari sumber
internet:

1. Identifikasi Sumber Informasi:


Pertama, akan diidentifikasi sumber-sumber informasi yang
relevan dan dapat memberikan wawasan yang diperlukan. Hal ini
meliputi mengunjungi situs web resmi Cafe Kopi Kenangan untuk
memperoleh informasi tentang profil perusahaan, menu,
kebijakan penggunaan teknologi, inovasi yang diterapkan, dan
berbagai fitur yang terkait. Selain itu, akan dicari laporan berita,
artikel, blog, posting media sosial, dan ulasan pelanggan yang
membahas tentang Cafe Kopi Kenangan dan pengaruh teknologi
serta inovasi dalam operasional kafe tersebut.
2. Pengumpulan Informasi:
Setelah mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang relevan,
data akan dikumpulkan dari sumber-sumber tersebut. Informasi
yang relevan mencakup aspek penggunaan teknologi, inovasi,
kinerja keuangan, operasional, dan pengalaman pelanggan. Data
tersebut dapat berupa teks, gambar, atau video yang terdapat
dalam sumber-sumber online yang telah diidentifikasi.
3. Analisis Konten:
Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif. Teknik
analisis konten akan digunakan untuk mengidentifikasi pola,
tema, dan informasi yang signifikan terkait pengaruh
perkembangan teknologi dan inovasi terhadap kinerja usaha
kafe. Data yang dianalisis akan dikategorikan dan diorganisir
agar dapat diinterpretasikan dengan baik.

4. Triangulasi Sumber:
Untuk memastikan keabsahan data yang dikumpulkan, akan
dilakukan triangulasi sumber. Hal ini berarti membandingkan

23
informasi yang diperoleh dari berbagai sumber online untuk
memastikan konsistensi dan validitas data. Dengan melibatkan
berbagai sumber, akan ada pemahaman yang lebih
komprehensif tentang pengaruh teknologi dan inovasi pada
kinerja usaha kafe.

3.3 Analisis Data


3.3.1 Pengaruh Perkembangan Teknologi dan Inovasi Terhadap
Kinerja Usaha Cafe Kopi Kenangan
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin pesat. Hal ini bisa
dilihat dari tersedianya banyak jejaring media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, Line, TikTok, dan lain lain. Pemasaran SNS (Social
Networking Service) adalah komunikasi secara dua arah dengan menarik
perhatian para pengguna melalui media sosial (Kim dan Ko, 2012).

Banyaknya pengguna media sosial di Indonesia yang terus berkembang


menjadikan sebuah peluang bagi bisnis untuk dijadikan sebagai media
komunikasinya. Melalui media sosial sebuah merek dapat menyajikan
berbagai konten menarik.

Salah satu UMKM ternama di Indonesia yang menerapkan pemasaran


melalui media sosial adalah Kopi Kenangan yang dimiliki oleh Edward
Tirtanata. Kopi Kenangan menggunakan beberapa media sosial dalam
mendukung pemasarannya seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan lain
sebagainya (kopikenangan.com.,2021). Kopi Kenangan menyajikan
berbagai konten di media sosial bagi para konsumen agar lebih mudah
dalam berinteraksi maupun saling tukar pendapat dan saran.

Kopi Kenangan berhasil memiliki banyak penggemar setia karena selalu


melakukan inovasi produk, memilliki varian kopi yang cukup beragam, dan
rasa yang dapat bersaing dengan mereka lainnya. Oleh karena itu Kopi
Kenangan termasuk merek kopi yang sangat dilirik dan disukai masyarakat
Indonesia (kopikenangan.com.,2021).

24
3.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Cafe Kopi
Kenangan dalam Lingkungan Bisnis yang Dinamis.
Cafe Kopi Kenangan merupakan perusahaan yang beroperasi dalam
industri kopi dan telah menjadi salah satu favorit para pecinta kopi di
Indonesia. Namun, dalam lingkungan bisnis yang dinamis, terdapat
berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis tersebut. Berikut
adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja usaha Cafe Kopi
Kenangan :

1. Persaingan bisnis yang ketat: Industri kopi di Indonesia saat ini


sangat kompetitif dengan banyaknya pemain dalam bisnis kopi,
baik lokal maupun internasional. Cafe Kopi Kenangan harus
mampu bersaing dengan pesaingnya dalam hal kualitas produk,
harga, promosi, dan pelayanan pelanggan. Untuk dapat
bersaing, Cafe Kopi Kenangan harus memiliki keunggulan yang
dapat membedakan diri mereka dari pesaingnya seperti rasa kopi
yang unik, kualitas biji kopi, dan pengalaman minum yang
menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan menyediakan kualitas produk yang lebih baik atau
memberikan harga yang lebih terjangkau. Cafe Kopi Kenangan
juga harus mampu melakukan promosi dan pemasaran yang
efektif untuk menarik perhatian konsumen.Selain itu, pelayanan
pelanggan yang baik juga menjadi faktor penting dalam bersaing
di industri kopi. Cafe Kopi Kenangan harus mampu memberikan
pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi
konsumen, mulai dari menyediakan tempat yang nyaman untuk
duduk, menyajikan kopi dengan kualitas terbaik, hingga
memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada
pelanggan. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, persaingan
bisnis yang ketat dapat menjadi ancaman bagi Cafe Kopi
Kenangan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengatasi
persaingan dengan melakukan inovasi pada produk dan

25
pelayanan mereka serta melakukan pengembangan strategi
bisnis yang tepat.
2. Perubahan tren konsumen: Tren konsumen dapat berubah
sewaktu-waktu, termasuk di industri kopi. Cafe Kopi Kenangan
harus terus memantau tren konsumen dan melakukan inovasi
pada produk dan promosi agar tetap relevan dan menarik bagi
konsumen. Seperti halnya dalam industri lainnya, tren konsumen
dalam industri kopi dapat berubah sewaktu-waktu. Cafe Kopi
Kenangan harus mampu memantau perubahan tren konsumen
dan melakukan inovasi pada produk dan promosi agar tetap
relevan dan menarik bagi konsumen. Misalnya, tren minuman
kopi yang sedang populer saat ini adalah minuman kopi dingin
seperti es kopi atau kopi susu dingin. Oleh karena itu, Cafe Kopi
Kenangan harus mampu mengikuti tren tersebut dengan
menyediakan varian minuman kopi dingin yang menarik dan
berkualitas tinggi. Selain itu, Cafe Kopi Kenangan juga harus
mampu mengantisipasi tren konsumen yang akan datang dan
melakukan inovasi pada produk dan promosi mereka untuk tetap
relevan di masa depan. Dengan memahami tren konsumen dan
melakukan inovasi, Cafe Kopi Kenangan dapat tetap bersaing
dan mempertahankan posisinya di pasar kopi yang kompetitif
3. Fluktuasi harga bahan baku: Kenaikan harga bahan baku seperti
biji kopi dan susu dapat mempengaruhi margin keuntungan Cafe
Kopi Kenangan. Perusahaan harus mampu menyesuaikan harga
jual produk mereka dengan perubahan harga bahan baku agar
tetap dapat bersaing di pasar. Kenaikan harga bahan baku,
seperti biji kopi dan susu, dapat berdampak langsung pada
margin keuntungan Cafe Kopi Kenangan. Perusahaan harus
mampu menyesuaikan harga jual produk mereka dengan
perubahan harga bahan baku agar tetap dapat bersaing di pasar.
Jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan harga jual produk
mereka, maka mereka dapat kehilangan konsumen yang beralih

26
ke pesaing yang menawarkan harga yang lebih terjangkau. Oleh
karena itu, Cafe Kopi Kenangan harus memantau harga bahan
baku dan melakukan manajemen risiko untuk mengurangi
dampak fluktuasi harga bahan baku pada bisnis mereka.
Perusahaan dapat melakukan diversifikasi pasokan bahan baku,
mencari alternatif bahan baku yang lebih terjangkau, atau
mengembangkan produk-produk inovatif yang lebih
menguntungkan secara finansial.
4. Regulasi dan kebijakan pemerintah: Peraturan pemerintah dapat
mempengaruhi operasional bisnis, termasuk dalam hal perizinan
dan perpajakan. Cafe Kopi Kenangan harus memahami dan
mematuhi regulasi dan kebijakan pemerintah yang berlaku agar
tidak terkena sanksi dan dapat beroperasi secara efektif.
Regulasi dan kebijakan pemerintah dapat memiliki dampak
signifikan pada operasional bisnis Cafe Kopi Kenangan,
termasuk dalam hal perizinan, perpajakan, dan regulasi
kesehatan dan keamanan. Beberapa contoh regulasi dan
kebijakan pemerintah yang berlaku di Indonesia dan
mempengaruhi bisnis Cafe Kopi Kenangan yaitu Peraturan
Pemerintah No. 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu, Peraturan Menteri
Kesehatan No. 28 Tahun 2019 tentang Tata Laksana Keamanan
Pangan pada Industri Makanan dan Minuman, dan Undang-
Undang No. 13 Tahun 2010 tentang Ketenagakerjaan.

3.3.3 Strategi Bisnis Dari Kesuksesan Pemilik Cafe Kopi Kenangan


Menyusun strategi yang matang sangatlah penting dalam bisnis. Anda
bisa mempelajarinya dari pelaku bisnis yang sudah terjun lebih dulu. Salah
satunya adalah strategi bisnis yang diterapkan oleh pemilik Kopi Kenangan,
sebuah bisnis minuman dengan konsep grab-and-go.

27
Saat ini, Kopi Kenangan berhasil menjadi brand yang dikenal luas dan
mampu bersaing dengan brand luar negeri. Berikut adalah strategi bisnis
dari kesuksesan pemilik cafe kopi kenangan antara lain:

1. Nama yang simpel dan kekinian


Salah satu strategi bisnis yang diterapkan oleh pemilik Kopi
Kenangan adalah pemilihan nama. Agar mudah diingat oleh
masyarakat, Edward Tirtanata selaku pemilik Kopi Kenangan pun
memilih nama yang simpel sekaligus kekinian.
Alih-alih menggunakan bahasa asing, Edward justru memilih
kata-kata dalam bahasa Indonesia yang umum digunakan
masyarakat sebagai nama brand. Selain unik, penggunaan kata
“Kenangan” pun menimbulkan kedekatan bagi masyarakat.
Pemilihan nama tersebut memberikan kesan yang familier dan
membuat konsumen tidak ragu untuk mencoba. Dari sini, bisa
diketahui bahwa pemilihan nama produk sangat berpengaruh.
2. Manfaatkan kecanggihan teknologi
Selanjutnya, Kopi Kenangan juga tidak ragu memanfaatkan
kecanggihan teknologi untuk mengembangkan jaringan
bisnisnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan
mendaftarkan bisnis di aplikasi online delivery seperti GoFood.
Dengan mendaftarkan bisnis di aplikasi online delivery, maka
jangkauan usaha pun lebih luas.
Selain itu, Kopi Kenangan juga merancang aplikasinya sendiri.
Lewat aplikasi tersebut, pelanggan bisa menemukan beberapa
penawaran menarik sekaligus mendapatkan informasi produk.
Untuk menjaga kualitas produk, Kopi Kenangan juga mengadopsi
pemakaian mesin kopi modern yang canggih.
3. Konsisten menjaga kualitas produk
Berbicara soal kualitas produk, Kopi Kenangan memang tidak
main-main. Bukan cuma menghadirkan mesin modern untuk
meracik kopi, pemilik Kopi Kenangan juga memberikan pelatihan
khusus bagi setiap barista baru.

28
Lewat Kenangan Academy, Kopi Kenangan memberikan training
bagi para barista sebelum terjun langsung meracik kopi di gerai
mereka. Jadi, barista tidak akan kesulitan dalam mengoperasikan
mesin yang digunakan Kopi Kenangan.
Pusat training yang hadir sejak 2020 lalu tersebut juga
memberikan pelatihan mengenai sistem pembayaran,
operasional gerai, hingga customer service.
4. Berinovasi dengan produk
Untuk bisa bertahan, bisnis harus melakukan inovasi produk. Hal
ini juga diterapkan di Kopi Kenangan. Kedai kopi yang satu ini
terus-menerus hadir dengan berbagai inovasi yang mampu
menarik konsumen. Misalnya dengan meluncurkan seri minuman
baru atau merchandise yang mendukung kegiatan minum kopi
seperti tumbler.
Inovasi lainnya hadir dalam bentuk variasi produk. Saat ini,
Edward selaku pemilik Kopi Kenangan telah mengembangkan
usahanya. Tidak hanya fokus pada minuman saja, tetapi juga
produk makanan.
Pada 2020 lalu, Kopi Kenangan melalui Kenangan Group
meluncurkan Cerita Roti yang menawarkan produk camilan
pendamping kopi. Kemudian pada awal 2021, Kenangan Group
kembali meluncurkan produk makanan baru, yaitu Chigo.
5. Memasang harga dengan mementingkan konsumen
Salah satu ciri khas Kopi Kenangan adalah harga yang relatif
ramah di kantong. Ini karena Kopi Kenangan sendiri memang
membidik kalangan menengah sebagai target utama.
Selain itu, Kopi Kenangan juga menerapkan produksi untuk mass
market sehingga harga produk disesuaikan dengan standar yang
berlaku bagi masyarakat luas, bukan untuk golongan tertentu
saja.
Dengan begitu, konsumen akan selalu melirik produk-produk
yang diluncurkan oleh Kopi Kenangan. Menariknya lagi,

29
penetapan harga yang mementingkan keinginan konsumen ini
juga diterapkan pada cabang bisnis lain milik Kenangan Group,
yakni Cerita Roti, Chigo, dan bisnis baru lainnya.

Merancang strategi usaha sangat memengaruhi kelangsungan usaha


yang sedang Anda jalankan. Tanpa adanya strategi yang matang, usaha
akan rentan mengalami kerugian.

30
DAFTAR PUSTAKA

Berbisnis, T. (2021, Desember 06). 5 Strategi Bisnis dari Kesuksesan


Pemilik Kopi Kenangan. Dipetik Mei 14, 2023, dari gobiz:
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/pemilik-kopi-kenangan/

Cafe Kopi Kenangan. (2021). About Us. Diakses pada tanggal 12 Mei
2023 dari https://kopikenangan.com/about-us.

Fikriansyah, I. (2022, Juli 25). Pengertian Inovasi: Ciri, Manfaat, dan Cara
Berinovasi. Dipetik Mei 14, 2023, dari detikjabar:
https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6197336/pengertian-inovasi-
ciri-manfaat-dan-cara-berinovasi

Fitriyanti, E. N. (2023, Januari 23). 7 Manfaat Teknologi untuk Kehidupan.


Dipetik Mei 14, 2023, dari Kumparan: https://kumparan.com/eva-
nf/7-manfaat-teknologi-untuk-kehidupan-1zh20PWzHRn

Gradianto, R. A. (2022, September 02). Pengertian Teknologi Menurut


Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Jenis-jenisnya. Dipetik Mei 14,
2023, dari Bola.com:
https://www.bola.com/ragam/read/5058501/pengertian-teknologi-
menurut-para-ahli-ketahui-manfaat-dan-jenis-jenisnya

Indonesia, W. (2023, Mei 11). Teknologi. Retrieved Mei 15, 2023, from
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

Informasi, K. (2017, Februari 14). Pengertian Kafe (Cafe). Dipetik Mei 13,
2023, dari Kanalinfo: https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-kafe-
cafe

Kusumawati, R. D., & Suryana, A. (2021). Pengaruh Inovasi Produk dan


Inovasi Proses terhadap Kinerja Bisnis UMKM di Era Digital. Jurnal
Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan, 12(1), 87-98.

31
Nandy. (t.thn.). Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis, Manfaat, Dampak
Negatif dan Positif. Dipetik Mei 14, 2023, dari Gramedia Blog:
https://www.gramedia.com/literasi/teknologi/#Jenis_Teknologi

Putri, M. S. (2022, Juli 08). Pengertian Teknologi Menurut Ahli, Berikut


Manfaatnya. Dipetik Mei 15, 2023, dari Media Indonesia:
https://mediaindonesia.com/teknologi/505359/pengertian-teknologi-
menurut-ahli-berikut-manfaatnya

Sukirno, S., & Budiono, A. (2021). Analisis Keunggulan Bersaing Bisnis


Kopi di Indonesia pada Cafe Kopi Kenangan. Jurnal Manajemen
Bisnis dan Kewirausahaan, 18(1), 77-84.

Tysara, L. (2021, Oktober 09). Pengertian Inovasi dan Contohnya, Begini


Cara Menciptakannya. Dipetik Mei 14, 2023, dari Liputan6:
https://www.liputan6.com/hot/read/4679829/pengertian-inovasi-dan-
contohnya-begini-cara-menciptakannya

Wijayanti, F. R. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja


Usaha pada Industri Kecil dan Menengah di Kota Semarang. Jurnal
Kajian Akuntansi, 2(1), 1-14.)

32

Anda mungkin juga menyukai