Anda di halaman 1dari 18

Nama-Nama Kelompok

1. Popi Elismawati Harefa


2. Karyani Harefa
3. Vivi Septriani Harefa
4. Cindi Okseniman Harefa
5. Yolanda Oktariani Harefa
6. Putri Wibowo Harefa
7. Mei Kurniawati Harefa
8. Nirmala Zebua
TEORI KINETIK GAS
Konsep-Konsep Dasar
Teori Kinetik Gas

Lingkup Teori Kinetik Gas

• Sifat makroskopik • Sifat mikroskopik


Sifat yang dapat diukur Tidak bisa diukur
secara langsung secara langsung
dengan alat ukur dengan alat ukur
• Contoh: tekanan, • Contoh: kecepatan
volume, suhu, dll. partikel, energy kinetic
partikel, dll.
Gas Sejati dan Gas Ideal

• Gas Sejati
Gas nyata yang ada disekitar kita. Gas ini memiliki interaksi yang
sangat kompleks.
• Gas Ideal
Gas teoritik yang digunakan untuk mempelajari perilaku gas.
Interaksi pada gas ideal lebih sederhana dari gas sejati.
Penyederhanaan pada Gas Ideal

• Terdiri dari partikel-partikel dalam jumlah yang banyak sekali


• Ukuran partikel gas dapat diabaikan
• Setiap partikel gas selalu bergerak acak
• Partikel terdistribusi merata
• Berlaku hukum Newton tentang gerak
• Gaya antar partikel gas dapat diabaikan
• Setiap tumbukan yang terjadi merupakan tumbukan lenting sempurna
dan berlaku hokum kekekalan momentum
Konsep Mol
Satuan mol digunakan untuk menyatakan banyaknya partikel gas

1 mol

𝑚 𝑁
𝑛= 𝑛=
𝑀𝑟 𝑁𝐴

Keterangan
ukuran banyaknya prtikel (mol)
massa partikel (g atau kg)
massa atom relative (g/mol atau kg/mol)
jumlah partikel
bilangan avogrado ( partikel/mol)
Konversi Satuan
 Tekanan →Pascal (Pa) atau N/m^2
Satuan Tekanan Lain Konversi Tekanan ke dalam Pascal
1 bar Pa
1 atm Pa
76 cmHg Pa

 Volume →m^3
Satuan Volume Lain Konversi Volume ke dalam m^3
1L m^3
1 mL m^3
1 cc atau cm^3 m^3

 Suhu →Kelvin (K)


K=
Hukum dan Persamaan Gas Ideal
Hukum Boyle
Untuk jumlah tetap gas ideal di suhu yang sama, maka tekanan dan volume merupakan hubungan
proposional terbalik
Hukum Charles

Pada tekanan
tetap, volume
gas ideal dengan
massa tertentu
akan berbanding
lurus dengan
suhu mutlaknya
Hukum Gay Lussac

Tekanan suatu gas yang massanya tetap, akan berbanding lurus dengan suhu mutlaknya saat volume dalam
keadaan tetap
Hubungan Tekanan, Volume, dan Temperatur

𝑃1 𝑉 1 𝑃2 𝑉 2
konstan =
𝑇1 𝑇2

Keterangan
temperature awal (K)
tekanan awal (Pa atau bar atau atm atau cmHg)
volume awal (L atau m^3 atau mL atau cc)
temperature akhir (K)
tekanan akhir (Pa atau bar atau atm atau cmHg)
volume akhir (L atau m^3 atau mL atau cc)
Persamaan Gas Ideal
𝑃𝑉 =𝑛 𝑅𝑇
𝑃𝑉 =𝑁 𝑘𝑇
Keterangan
tekanan
volume
temperature
jumlah zat (mol)
konstanta gas (8,314 J/mol.K atau 0,082 L.atm/mol.K)
jumlah partikel
konstanta Boltzmann (1,38 × J/K)
Teori yang memberikan gambaran mengenai energy
kinetic rata-rata setiap partikel dan energy yang ada
di dalam gas

Jenis-Jenis Gas
Gerakan Partikel Gas
• Gerakan Translasi→Gerakan 3 dimensi ke arah sumbu x, y, atau z.
• Gerakan Rotasi→Gerakan berputar pada poros
• Gerakan Vibrasi→Gerakan partikel terhadap titik seimbangnya

Jenis Gas Gerak Transisi Gerak Rotasi Gerak Vibrasi


Monoatomik Ya Tidak Tidak
Diatomik Ya Ya Ya
Poliatomik Ya Ya Ya
Derajat Kebebasan
Ukuran banyaknya cara yang mungkin sebuah partikel gas untuk bergerak dan memiliki energy.
Derajat kebebasan merupakan kontribusi dari gerakan translasi, rotasi, dan vibrasi.

• Derajat kebebasan gas monoatomic


 Gerakan translasi : 3
 Gerakan rotasi : 0
 Gerakan vibrasi : 0
 Total : 3

• Derajat kebebasan gas diatomic


 Gerakan translasi : 3
 Gerakan rotasi : 2
 Gerakan vibrasi : 2
 Total : 7
Energi Kinetik Rata-Rata
Energi kinetic rata-rata merujuk pada energy yang dimiliki oleh sebuah
molekul atau partikel gas. Karena energy yang dimiliki pastinya berbeda-
beda sehingga membutuhkan nilai rata-rata.

1
𝐸𝐾 =( 𝑓 ) 𝑘𝑇
2

Keterangan
energy kinetic rata-rata per partikel (J)
derajat kebebasan gas
konstanta Boltzmann (J/K)
suhu mutlak (K)
Energi Dalam Gas
Mengukur banyaknya energy yang berada di dalam gas.

1
𝑈 =( 𝑓 ) 𝑁𝑘𝑇
2

Keterangan
energy dalam gas (J)
derajat kebebasan gas
jumlah partikel
konstanta Boltzmann
suhu mutlak (K)

Anda mungkin juga menyukai