• Gas Sejati
Gas nyata yang ada disekitar kita. Gas ini memiliki interaksi yang
sangat kompleks.
• Gas Ideal
Gas teoritik yang digunakan untuk mempelajari perilaku gas.
Interaksi pada gas ideal lebih sederhana dari gas sejati.
Penyederhanaan pada Gas Ideal
1 mol
𝑚 𝑁
𝑛= 𝑛=
𝑀𝑟 𝑁𝐴
Keterangan
ukuran banyaknya prtikel (mol)
massa partikel (g atau kg)
massa atom relative (g/mol atau kg/mol)
jumlah partikel
bilangan avogrado ( partikel/mol)
Konversi Satuan
Tekanan →Pascal (Pa) atau N/m^2
Satuan Tekanan Lain Konversi Tekanan ke dalam Pascal
1 bar Pa
1 atm Pa
76 cmHg Pa
Volume →m^3
Satuan Volume Lain Konversi Volume ke dalam m^3
1L m^3
1 mL m^3
1 cc atau cm^3 m^3
Pada tekanan
tetap, volume
gas ideal dengan
massa tertentu
akan berbanding
lurus dengan
suhu mutlaknya
Hukum Gay Lussac
Tekanan suatu gas yang massanya tetap, akan berbanding lurus dengan suhu mutlaknya saat volume dalam
keadaan tetap
Hubungan Tekanan, Volume, dan Temperatur
𝑃1 𝑉 1 𝑃2 𝑉 2
konstan =
𝑇1 𝑇2
Keterangan
temperature awal (K)
tekanan awal (Pa atau bar atau atm atau cmHg)
volume awal (L atau m^3 atau mL atau cc)
temperature akhir (K)
tekanan akhir (Pa atau bar atau atm atau cmHg)
volume akhir (L atau m^3 atau mL atau cc)
Persamaan Gas Ideal
𝑃𝑉 =𝑛 𝑅𝑇
𝑃𝑉 =𝑁 𝑘𝑇
Keterangan
tekanan
volume
temperature
jumlah zat (mol)
konstanta gas (8,314 J/mol.K atau 0,082 L.atm/mol.K)
jumlah partikel
konstanta Boltzmann (1,38 × J/K)
Teori yang memberikan gambaran mengenai energy
kinetic rata-rata setiap partikel dan energy yang ada
di dalam gas
Jenis-Jenis Gas
Gerakan Partikel Gas
• Gerakan Translasi→Gerakan 3 dimensi ke arah sumbu x, y, atau z.
• Gerakan Rotasi→Gerakan berputar pada poros
• Gerakan Vibrasi→Gerakan partikel terhadap titik seimbangnya
1
𝐸𝐾 =( 𝑓 ) 𝑘𝑇
2
Keterangan
energy kinetic rata-rata per partikel (J)
derajat kebebasan gas
konstanta Boltzmann (J/K)
suhu mutlak (K)
Energi Dalam Gas
Mengukur banyaknya energy yang berada di dalam gas.
1
𝑈 =( 𝑓 ) 𝑁𝑘𝑇
2
Keterangan
energy dalam gas (J)
derajat kebebasan gas
jumlah partikel
konstanta Boltzmann
suhu mutlak (K)