Anda di halaman 1dari 13

NURHASZIANTY PUTRI, S.

Psi

PONDASI PENDIDIKAN KARAKTER


ANAK
Pembangun pondasi karakter
anak-anak adalah orangtua “Buah jatuh tidak
jauh dari pohonnya”

Jika orangtua memperlakukan


anak dengan penuh kasih
sayang, anak akan tumbuh
menjadi sosok yang tulus.

Jika anak dididik dengan cara


banyak dikasihani, ia akan
terbiasa meratapi nasib
dirinya.
Seburuk apa pun lingkungannya
pada saat mereka dewasa nanti,
jika ia dibekali dengan
pendidikan karakter yang kuat
dan positif, kemungkinan besar
anak tidak akan terbawa arus
negatif.
Di lingkungan masyarakat, anak
yang cerdas belum cukup untuk
diterima oleh masyarakat.

Alasan
mengapa
pendidikan Anak yang cerdas, tetapi tidak
karakter memiliki karakter yang bagus,
sangat bisa menjelma menjadi monster
yang merugikan banyak orang. 
penting bagi
anak-anak.
Sebaliknya, anak dengan karakter yang
bagus sekalipun tidak cerdas akan
bermanfaat untuk keluarga dan
lingkungannya.
Pendidikan karakter berlangsung sangat
alami

Proses tersebut berlangsung ketika anak-anak


berinteraksi setiap hari dengan orangtuanya.

Waktu yang Tepat untuk Memulai Pendidikan


Karakter

saat anak sudah mulai bisa berinteraksi dengan


orangtuanya dan orang-orang di sekitarnya.
Cara Memulai Pendidikan
Karakter pada Anak Usia Dini

M
E T Terima
N kasih
o
G
M
U
l
C
A o
a
P
K n af
A
N
g Salam
Duduk Saat Makan

  Ini melatih disiplin anak.

Meski sangat susah meminta anak untuk duduk saat


makan, hal ini baiknya harus tetap Anda usahakan.
Etika Makan

Pelajaran
Anak harus tahu
sederhana :
bagaimana etika makan
 cuci tangan
yang baik
terlebih
dahulu
 berdoa
sebelum
makan
 makan dengan
tenang harus
diajarkan
sejak dini
MENGHORMATI ORANG YANG LEBIH TUA

Sedekat apa pun ayah dan ibu kepada


anaknya, mereka tetap harus menjadi sosok
yang dihormati oleh anak-anak.

Harus ada batasan-batasan yang jelas

Misalnya :
 tidak sembarangan masuk kamar orangtua
 menggunakan kata-kata yang baik ketika berbicara
dengan orangtua
Seiring dengan
perkembangan
usianya,
pendidikan
karakter anak
pun
berkembang.
Pendidikan yang berkarakter adalah jalan
untuk berpikir, jalan untuk bertindak dan yang
paling penting adalah jalan untuk
berkomunikasi.
ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

 Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.


 Jika anak dibesarkan dalam permusuhan, ia belajar berkelahi.
 Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
 Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali.
 Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar memahami diri.
 Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
 Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
 Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
 Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.
 Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar
menemukan cinta dalam kehidupannya.
Sekian dan
terima kasih.
Wassalam.

Setiap orang memiliki minat serta


kemampuan yang berbeda.
Tugas serta tanggungjawab orangtua
untuk memastikan bahwa anak mengerti
perbedaan dan mengetahui bahwa ia
dicintai tanpa syarat.

Anda mungkin juga menyukai