Anda di halaman 1dari 11

Tutorial 1.

2
Blok 16
a. Polidaktil dina
b. Sindatil dina
c. Rehabilitasi Medis dina6
Polidaktili
Definisi : bahasa Yunani kuno: polus yang artinya banyak dan daktulos yang artinya jari
Penyebab : kesalahan duplikasi pada saat proses organogenesis pembentukan jari di minggu ke-6
Prevalensi: Berdasarkan Journal of the American Osteopathic Association adalah 1:1000
L:P = 2:1
Faktor yang dapat mempengaruhi:
1. Kelainan Genetik dan Kromosom
2. Teratogenik
Tatalaksana : Tindakan Operasi / bergantung pada jenis polidaktili

Berdasarkan Letak Duplikasi Jari Berdasarkan Kedalaman Perlekatan Jari


Polidaktili postaxial : Jari tambahan didapatkan pada sisi ulnar (paling
sering) Tipe 1 : jari tambahan melekat pada kulit dan nervus.
Polidaktili preaxial : Jari tambahan pada sisi radial (lebih jarang dari Tipe 2 : jari tambahan dengan bagian normalnya melekat pada
ulnar)
Polidaktili sentral: Jari tambahan pada jari telunjuk, tengah, dan jari manis tulang atau sendi.
(sangat jarang)
Polidaktili campuran : Polidaktili ulnar dan radial yang terjadi bersamaan Tipe 3 : jari tambahan dengan bagian normalnya
Polidaktili silang (crossed polydactyly) : melibatkan tangan dan juga kaki berhubungan dengan os metakarpal tambahan pada

tangan.
Sindaktili
Definisi : Perlekatan dua jari atau lebih sehingga telapak tengan menjadi
berbentuk seperti jari itik (webbed finger).
Penyebab : Kelainan Genetik Autosomal Dominan, Etiologi pasti belum
diketahui 50% long-ring finger
30% ring-small finger
Prevalensi: Malformasi kongenital paling umum dari ekstrimitas
15% index-long finger
Tatalaksana : Tindakan Operasi pada usia 1 tahun  Melepaskan jari 5% thumb-index finger

yang berlekatan
Rehabilitasi Medis
Definisi: bagian integral dalam usaha untuk memaksimalkan hasil

therapi akibat trauma atau menyempurnakan penyembuhan

setelah dilakukan prosedur pembedahan

Tujuan:

1. Mengembalikan pasien kepada fungsi semula secepat mungkin

2. menghilangkan efek negative sistemik yang hebat akibat

immobilisasi yang lama

3. Mencapai fungsi organ secara optimal

FUNGSI NORMAL

Keberhasilan: penderita sendiri bisa mendapatkan kemampuan

mental dan fisik untuk mengembalikan fungsi maksimalnya ketika

therapi dihentikan.
Rehabilitasi Medis
Operative: Tendon transfer bisa meningkatkan fungsi
Operative dan kemampuan pasien paraplegi akibat cedera
medulla spinalis
Rehabilitasi Aktif Exercise Non Operative:
NonOperativ Immobilisai dengan bidaikaku sendi
e Nyeri dan bengkaklemah otot kaku sendi
Pasif Exercise Pengembalian Gerakan sendi--?peregangan
jaringan”mengkeret

ACTIVE EXERCISES:
Latihan sendiri tanpa bantuan therapist.
Sehingga bisa mengontrol ambang nyeri.

PASSIVE EXERCISES:
Dengan bantuan: therapist, keluarga, bahkan
pasien secara manual menggerakkan sendi

ACTIVE ASSISTED EXERCISE???


Rehabilitasi Medis
Fokus lain:
peningkatan
kekuatan otot

Isometrik Isotonik Isokinetik

Kontraksi Isometrik: kontraksi otot tanpa gerakan


sendi.
Kontraksi Isotonik : kontraksi otot dengan diikuti
Gerakan sendi yang sesuai.
Kontraksi Isokinetik: kontraksi otot dengan beban
dan kecepatan gerak, yang dikendalikan dengan alat
bantu.
Rehabilitasi Medis
ORTHOTIC DEVICES
Modalitas
Terai 1. AFO
2. CANES, CRUTHES and WALKER: Mengurangi stress
Hangat Dingin Air Electric beban berat pada tungkai dan memperbaiki
keseimbangan dan stabilitas
Baik untuk orangtua karena memberi sensai
menenanhkan
1. Cryotherapy: terapi dingin
2. Heat therapumenurunkan ketegagan otot
3. Electrical stimulation: Membantu menyembuhkan
luka; Mengurangi nyeri; Pada immobilisasi yang
lama; gangguan syaraf motorik
DAFTAR BUKU BACAAN.
• 1.Rehabilitation/ Walter B Green MD/Netter’s Orthopaedic/Walter B
Green et al/Saunders Elsevier/1st ed 2006.
• 2.System of Orthopaedic and Trauma/ Apley & Solomon’s/10th
Ed./CRC Press/2018/Taylor & Francis group.
• 2.

Anda mungkin juga menyukai