CHAIN MANAGEMENT
1. Melakukan pengecekan barang Jika ada sisa buat list barang yang kurang, dan jika tidak ada sisa maka buat list
barang yang dibutuhkan
2. List barang yang dibutuhkan dibuat lagi
3. List barang yang dibutuhkan diberikan kepada supplier
4. Supplier mengecek barang yang tertulis di list barang yang dibutuhkan Jika barang yang ditulis tidak ada maka list
barang yang dibutuhkan dikembalikan ke bagian Gudang dan jika barang yang ditulis tersedia maka barang disiapkan
5. Barang yang ditulis di list baran yang dibutuhkan disiapkan
6. Dibuatkan 2 invoice dimana 1 disimpan di arsip supplier dan 1 lagi diberikan ke bagian Gudang
7. Invoice dan barang diberikan ke bagian Gudang
8. Bagian Gudang melakukan pengecekan barang Jika jumlah dan jenis barang tidak sesuai maka barang dan invoice
(sebagai bukti) dikembalikan dan lalu oleh bagian supplier item barang di tambah lalu di cek lagi oleh bagian gudang,
jika jumalah dan jenis barang maka barang akan di simpan
9. Dilakukan proses pembayaran
10. Bagian supplier menandai copy invoice sebagai telah dibaya
Flowmap Produk
Proses Pengadaan dilakukan sebelum adanya pemesanan dari costumer, karena barang dipengaruhi
oleh sistem Make to Stock, yang mana gudang akan menyiapkan barangnya terlebih dahulu contoh:
untuk pembuatan 1 tas
Analisis Produksi
Keterangan :
• Target Produksi Per minggu adalah 50 lusin atau 600 pcs
• Untuk pembuatan 1 tas memakan waktu kurang lebih ½ jam
• Terdapat 5 Penjahit yang membuat tas, 1 penjahit di targetkan untuk memproduksi
10 lusin per minggu
Analisis Distribusi
Keterangan :
• Setelah sampai ke tempat tas lalu ditawarkan ke toko toko yang ada
• Target jumlah toko yang menerima barang adalah 5± toko
• Target Penjualan tas per toko adalah 10± lusin
• Toko yang ditargetkan berada di Cianjur
Jadwal Kegiatan Dalam 1 Minggu