Anda di halaman 1dari 18

Transaction Exposure

Operating Exposure
Translation Exposure
TRANSACTION EXPOSURE
TRANSACTION EXPOSURE

Tiga jenis exposure valuta asing


Transaction Exposure
Operating Exposure
Translation Exposure
Mengapa Lindungi Nilai
Lindungi nilai (hedging) dilakukan untuk
mengurangi eksposure perusahaan
terhadap fluktuasi harga atau nilai tukar
Pengukuran Transaction Exposure

Mengukur Transaction Exposure :


Memprediksi jumlah netto dalam setiap
mata uang
Mengukur potensi dampak dari
eksposure mata uang tersebut
Transaction Exposure dan Pengeloaan
Utang Dagang

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan:


Forward atau Future Hedge terhadap Utang
Money Market Hedge on Payable
Call Option Hedge on Payable
Praktik Manajemen Risiko

Pengukuran akuntansi tradisional terhadap


potensi risiko valas ini berpusat pada 2 jenis
potensi risiko:
Potensi risiko transaksi
Potensi risiko translasi
Operating Exposure
Karateristik Operating Exposure

Hanya perubahan yang tidak terduga


atau pasar valuta asing yang tidak
efisien yang menyebabkan nilai pasar
berubah
Manajemen Stratejik
Operating Exposure
Tujuan manajemen eksposur operasi dan
transaksi adalah untuk mengantisipasi
dan mempengaruhi efek perubahan
valuta asing yang tak terduga terhadap
arus kas masa depan perusahaan, dan
bukan sekedar berharap untuk kondisi
terbaik
Manajemen Proaktif
Operating Exposure
Enam kebijakan proaktif yang umumnya
diterapkan adalah
Menyamakan arus kas mata uang
Perjanjian pembagian risiko
Back-to-back atau parallel loan
Swap mata uang
Leads and lags
Reinvoicing center
Pendekatan Kontraktual
Perangkat-perangkat hedging :
Hedging Kontrak Future
Hedging memakai Kontrak Forward
Hedging Instrumen Pasar Uang
Hedging Opsi Valuta
TRANSLATION
EXPOSURE
Pendahuluan
Translation Exposure
Eksposur translasi (translation exposure),
yang juga disebut sebagai accounting
exposure, timbul karena laporan
keuangan perusahaan anak di luar negeri
yang dinyatakan dalam mata uang asing
– harus disajikan kembali dalam mata
uang pelaporan perusahaan induk agar
perusahaan dapat menyusun laporan
keuangan konsolidasi
Metode Translasi

Metode dasar yang umumnya digunakan


untuk melakukan translasi atas laporan
keuangan perusahaan anak luar negeri,
yaitu :
Metode current rate (Kurs Berlaku)
Metode temporal
Metode Current/Non current
Metode Monetary/non monetary
Perbandingan Translation
Exposure dan Operating Exposure
Eksposur operasi tergantung oleh :
Depresiasi/apresiasi mata uang
Peningkatan volume
Peningkatan harga jual
Eksposur translasi, selain dipengaruhi
oleh depresiasi/apresiasi kurs, juga
tergantung oleh metode yang digunakan
dalam translasi
Pengelolaan Translation
Exposure
Teknik umum yang terutama digunakan
untuk meminimalkan dampak eksposur
translasi adalah lindung nilai neraca
(balance sheet hedge)
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai