Kelompok 5
Ni Made Septiani
Gangguan Osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserapakan
menyebabkan tekanan osmotik meninggi dalam rongga usus.
Gangguan Sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus
akan terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit kedalam rongga usus
dan selanjutnya timbul gastroenteritis karena terdapat peningkatan isi
rongga usus.
Gangguan Motilitas Usus
Gangguan motilitas usus yang mengakibatkan hiperperistaltik dan
bipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit
(dehidrasi) yang mengakibatkan gangguan asam basa (asidosis metabolik dan
hipokalemia), gangguan gizi (intake kurang, output berlebih), hipoglikemia dan
gangguan sirkulasi darah.
Gangguan Gizi
1. Pemberian makanan dihentikan karena takut diare/muntah.
2. Pengenceran pada susu yang diberikan terlalu lama.
3. Makanan yang tidak dapat dicerna dan diabsorbsi dengan baik Karena adanya
hiperperistaltik
Beberapa tanda dan gejala dari
gastroenteritis Menurut
(Ariani,2016)yaitu : 1. Sering BAB dengan konsistensi tinja cair
atau encer
2. Terdapat luka tanda dan gejala dehidrasi,
turgor kulit jelek (elastisitas kulit menurun),
mata cekung dan membrane mukosa kering
3. Nyeri pada kuadran kanan bawah disertai
kram dan bunyi pada perut
4. Demam
5. Mual dan muntah
6. Anoreksia
7. Lemah
8. Pucat
9. Perubahan TTV dan pernapasan
10. Menurun atau tidak ada pengeluaran urin
THANK
YOU