Anda di halaman 1dari 22

KONVERSI ENERGI

LAUTAN
Anggota Kelompok

● Nurkholik Katu (D041191022)


● Richard Septian Sampe (D041191045)
● Fadel Muhammad (D041191061)
● Siti Namirah Aprilliah (D041191074)
● Siti Ainun Sri Rezky (D041191088)
● Deddy Angriady Agussalim (D041191110)
KONVERSI ENERGI LAUTAN

Gelombang merupakan pergerakan air laut yang turun-naik atau


bergulung gulung. Energi gelombang laut adalah energi alternatif yang
dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi
pergerakan gelombang.
TIPE ENERGI LAUT

4
TIPE ENERGI LAUT

1. Energi Ombak (Wave Energy)


2. Energi Pasang Surut (Tidal Energy)
3. Energi Panas Laut (Ocean Thermal Energy Convertion)

5
ENERGI OMBAK (WAVE ENERGY)

6
ENERGY OMBAK (WAVE ENERGY)

Salah satu metode yang efektif untuk memanfaatkan energi ombak


adalah dengan membalik cara kerja alat pembuat ombak yang biasa
terdapat di kolam renang. Pada kolam renang dengan ombak
buatan, udara ditiupkan keluar masuk sebuah ruang di tepi kolam
yang mendorong air sehingga bergoyang naik turun menjadi
ombak.

7
ENERGI OMBAK (WAVE ENERGY)

Pada sebuah pembangkit listrik


bertenaga ombak (PLTO), aliran
masuk dan keluarnya ombak ke
dalam ruangan khusus menyebabkan
terdorongnya udara keluar dan
masuk melalui sebuah saluran di atas
ruang tersebut.

8
ENERGI OMBAK (WAVE ENERGY)

Selain metode yang telah dijelaskan, beberapa perusahaan & institusi


lainnya mengembangkan metode yang berbeda untuk memanfaatkan
ombak sebagai penghasil energi listrik:
1. Ocean Power Delivery
2. Renewable Energy Holdings
3. SRI International
4. Bio Power System

9
ENERGI OMBAK (WAVE ENERGY)

Gelombang laut merupakan salah satu bentuk energi yang bisa


dimanfaatkan dengan mengetahui tinggi gelombang, panjang
gelombang, dan periode waktunya. Ada 3 cara untuk menangkap energi
gelombang, yaitu :
1. Pelampung
2. Kolom air yang berisolasi (Oscillating Water Column)
3. Wave Surge
Energi ini dapat dikonversi ke listrik lewat 2 kategori yaitu off-shore
(lepas pantai) and on-shore (pantai).

10
ENERGI OMBAK (WAVE ENERGY)

Ada empat teknologi energi gelombang yaitu :


1. Sistem rakit Cockerell
2. Sistem tabung tegak Kayser
3. Sistem Pelampung Salter
4. sistem tabung Masuda

11
ENERGI PASANG SURUT (TIDAL ENERGY)

12
ENERGI PASANG SURUT (TIDAL ENERGY)

Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya; dan
pemanfaatannya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup
besar.Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut.
Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5
jam sekali), suplai listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan daripada
pembangkit listrik bertenaga ombak.

13
ENERGI PASANG SURUT (TIDAL ENERGY)

Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang


surut:
1. Dam Pasang Surut (tidal barrages)
2. Turbin lepas pantai (offshore turbines)

14
ENERGI PASANG SURUT (TIDAL ENERGY)

Kekurangan dan kelebihan dari pembangkit listrik tenaga pasang surut:


Kekurangan:
● Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya
pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat
luas sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu
maupun hilir hingga berkilo-kilometer.
● Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya,
ketika omba kbergerak masuk ataupun keluar.

15
ENERGI PASANG SURUT (TIDAL ENERGY)

● Kelebihan: ● Produksi listrik stabil.


● Setelah dibangun, energi pasang surut ● Pasang surut air laut dapat
dapat diperoleh secara gratis. diprediksi.
● Tidak menghasilkan gas rumah kaca ● Turbin lepas pantai memiliki biaya
ataupun limbah lainnya. instalasi rendah dan tidak
● Tidak membutuhkan bahan bakar. menimbulkan dampak lingkungan
● Biaya operasi rendah. yang besar.

16
ENERGI PANAS LAUT (OCEAN THERMAL
ENERGY CONVERTION)

17
ENERGI PANAS LAUT (OCEAN THERMAL ENERGY
CONVERTION)

Pembangkit listrik dapat memanfaatkan perbedaan temperatur


tersebut untuk menghasilkan energi. Pemanfaatan sumber energi
jenis ini disebut dengan konversi energi panas laut (Ocean
Themal Energy Conversion atau OTEC).

18
ENERGI OMBAK (WAVE ENERGY)

Berdasarkan siklus yang digunakan, OTEC dapat


dibedakan menjadi tiga macam: siklus tertutup,
siklus terbuka, dan siklus gabungan (hybrid). Pada
alat OTEC dengan siklus tertutup, air laut
permukaan yang hangat dimasukkan ke dalam alat
penukar panas untuk menguapkan fluida yang
mudah menguap seperti misalnya amonia. Uap
amonia akan memutar turbin yang menggerakkan
generator.

19
ENERGI PANAS LAUT (OCEAN THERMAL ENERGY
CONVERTION)

Kelebihan dan kekurangan dari OTEC yaitu:


Kelebihan:
● Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
● Tidak membutuhkan bahan bakar.
● Biaya operasi rendah.
● Produksi listrik stabil.

20
ENERGI PANAS LAUT (OCEAN THERMAL ENERGY
CONVERTION)

Kekurangan:
● Belum ada analisa mengenai dampaknya terhadap lingkungan.
● Jika menggunakan amonia sebagai bahan yang di uapkanakan
menimbulkan potensi bahaya kebocoran.
● Efisiensi total masih rendah sekitar 1%-3%.
● Biaya pembangunan tidak murah.

21
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai