Anda di halaman 1dari 8

Aplicação Dos Requisitos De Candidatos

Presidencias para cidadãos Em Timor


Leste/Penerapan Syarat Calon Presiden Bagi
Warga Negara Di Timor Leste

1
Os Requisitos Para A Candidatura Presidencial,
Na Constituição De Timor Leste) artigo 75 (Syarat
pencalonan Presiden yang tertuan dalam
Konstitusi Timor Leste Pasal 75)
1. (Cidadão Originaria) Warga Negara asli
2. (Posuam idade minima de 35 anos) sudah
harus berumur 35 tahun
3. Estejam no pleno uso das suas capacidade
menggunakan semua kemampuan yang dimiliki
4. Tenham sido propostos por um minimo de
cinco mil cidãdaun eleitores harus mendapat
dukungan lima ribu kartu eletoral pemilih
2
A História das Eleições Presidencias Em Timor
Sejarah pemilihan Presiden Di Timor Leste)

• Timor Leste mendapatkan kemerdekaan penuh


pada tanggal 20 Mei Tahun 2002, sekaligus
pemilu pertama untuk memilih Persiden, yang
diselengarakan oleh United Nations Transitional
Administration in East Timor (UNTAET) waktu itu
hanya ada 2 calon Presiden yaitu Xanana
Gusmao berhadapan dengan Xavier Do Amaral
hasilnya dimenangkan oleh Xanana Gusmao
dengan perolehan suara 82,66 persen,
Sedangkan, calon Xavier Do Amaral hanya 3
memperoleh 17, 13 persen suara.
Pemilihan Presiden Kedua pada Tahun 2007 di ikuti oleh
7 calon Presiden, karena sesuai dengan pemilu di Timor
Leste pemenang pemilu harus mencapai 50 + 1 suara sah
Nasional, oleh karena itu, pemilu harus masuk ke
putaran kedua antara suara terbanyak pertama Ramos
Horta yang didukung oleh partai CNRT, Partai Demokrat ,
partai PSD, Partai ASDT, dan partai kecil lainnya, dalam
pemilu kedua tersebut dimenangkan oleh Ramos Horta.
Dan mengalahkan Calon Presiden dari partai Fretilin
yaitu Francisco Guteres Luolo

4
Timor Leste adopta sistema do estado semi prezidesialista sistem
pemerintahan semi presidensial kewenangan Presiden sangat
terbatas hanya sebagai kepala negara sedangkan kepala
pemerintahan dipegang oleh seorang perdana menteri, berbeda
dengan Republik Indonesia yang mengadopsi sistem pemerintahan
presidensial. Presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai
kepala pemerintahan,.

5
Pemilihan Presiden ke 3 pada tahun 2012 dikuti 9 Calon Presiden,
suara terbanyak dalam putaran pertama adalah Taur Matan Ruak
yang didukung oleh partai CNRT dengan partai koalisinya, suara
terbanyak ke 2 calon Presiden dari partai Fretilin yaitu Francisco
Guteres Luolo, dalam pemilihan putaran ke 2 dimengkan oleh Taur
Matan Ruak dengan perolehan Suara 63 persen lebih. Pemilihan
presiden ke 4 juga dilaksanakan dalam 2 ronde antara Francisco
Guteres Luolo berhadapan dengan calon dari partai demokrat yaitu
Antonio Concecao. Dalam putaran kedua tersebut dimenangkan oleh
Francisco Guteres Luolo dengan perolehan 67 persen suara. Dan
pemilihan Presiden ke 5 dimenangkan oleh Ramos Horta dengan
perolehan 62 persen suara , itu juga melalui pemilihan ronde kedua.

6
Conclusão ( Kesimpulan)

Syarat pencalonan Presiden di Timor Leste ada sisi


positif dan juga ada sisi negatif, sisi Positif hak warga
negara untuk memilih dan untuk dipilih telah
terpenuhi. Sisi negatif orang yang mencalonkan diri
menjadi Presiden tidak melalui suatu kaderisasi
kepemimpinan, dan kedua Calon terlalu benyak
otomatik pemilu akan diadakan putaran kedua maka
terkuras keuangan negara.

7
Penerapan abang batas bagi pencalonan Presiden di
Indonesia ada juga sisi positif dan juga sisi negatifnya. sisi
positif adalah orang yang dicalonkan oleh partai politik
yang memiliki 20 persen kursi parlemen otomatik Calon
yang diajukan telah memiliki kepemimpinan, karena
melalui kaderisasi oleh partai pendukungnya. Sisi
negatifnya Hak Warga Negara untuk memilih dan dipilih
menjadi Presiden dilanggar.

Anda mungkin juga menyukai