IDENTIFIKASI
• Hepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B yang merusak hati.
• Kurang dari 10% pada anak-anak
• 30%-50% pada orang dewasa
• Timbulnya gejala klinis seperti insidious, dengan anorexia, gangguan
abdominal yang samar-samar, mual dan muntah, kadang-kadang disertai
arhralgia dan rash, dan sering berkembang menjadi jaundice.
• Dengan pemeriksaan fungsi hati
• Diagnosa ditegakkan dengan ditemukannya antigen dan atau antibodi
spesifik pada serum.
• Ada 3 bentuk sistem antigen-antibodi yang ditemukan pada infeksi hepatitis
B:
1. Antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) dan antibodi terhadap
HBsAg(anti-HBs)
2. Antigen core hepatitis B(HBcAg) dan antibodi terhadap HBcAg(anti-
HBc)
3. Antigen e hepatitis B(HBeAg) dan antibodi terhadap HBeAg(anti-
Hbe)
• Ditemukannya HBsAg dalam darah menunjukan bahwa orang tersebut
potensial untuk menular.
• Ditemukannya HBeAg artinya orang tersebut sangat munular.
PENYEBAB PENYAKIT
RESEVOIR
• Pada manusia
• Untuk simpanse tentan terhadap infeksi tetapi resevoir di
hutan tidak ditemukan
• Virus yang mirip dengan hepadnavirus ditemukan pada
woodhuck(sejenis marmut), itik dan binatang lainnya tetapi
tidak satupun virus tersebut diketahui mengakibatkan
penyakit pada manusia.
CARA PENULARAN
Ada bebrapa hal yang menjkadi faktor resiko dan pencetus seseorang tertular
penyakit Hepatitis B :
• Kontak placenta dari Ibu pada anaknya : pada ibu yang sedang
mengandung mengidap virus Hepatitis B maka janin akan mudah
terserang Virus HBV.
MASA PENULARAN
• Semua orang dengan HBsAg positif berpotensi untuk
menular
• Bisanya penyakit lebih ringan dan sering anicteric pada anak-anak dan
bayi