Anda di halaman 1dari 9

EKSPERIMEN ILMU

EKOLOGI:
PENGAMATAN ROTI
MEMBUSUK
ASMA’ULKHUSNA
KELOMPOK 2 :

21.0305.0044
MELANI MAYASARI 21.0305.0053
PRADITA NINDIYA PUTRI 21.0305.0055
NUR LATIFAH ANGGRAENI 21.0305.0067
TUJUAN

Melakukan eksperimen untuk


mengetahui organisme yang hidup
pada roti yang sudah kadaluwarsa
atau yang sudah membusuk itu.
Materi
 Jamur adalah organisme yang sel-selnya berinti sejati atau eukariotik,berbentuk benang, bercabang-
cabang, tidak berklorofil, dinding selnyamengandung kitin atau selulosa atau keduanya, heterotrof,
absortif dansebagian besar tubuhnya terdiri dari bagian vegetatif berupa hifa dangeneratif yaitu spora.
Jamur juga merupakan mikroorganisme utama yang berperan penting dalam proses pembuatan roti.
 Kutu yang biasa ditemukan di terigu dan juga biji gandum adalah dari jenis Tribolium confusum
(Confused flour beetles) dan Tribolium castaneum (Rust red flour beetles). Jenis kutu ini juga
ditemukan di rumah tangga dan industri rumahan dan bila sudah mengkontaminasi akan berkembang
biak dengan cepatnya. Kutu ini tidak menggigit, juga tidak merusak perabotan. Meski dilaporkan tidak
menyebarkan penyakit, kutu dalam jumlah banyak di roti pastinya meninggalkan jejak faeces ,
faecesnya ini potensial dong membawa banyak bahaya mikrobiologis yang tidak higienis.
Video Praktikum
https://www.youtube.com/watch?v=3YA0rb0JQ_Q
Hasil Pengamatan
Pengamatan Hari ke- Keterangan Foto

Hari ke-1 setelah expired Roti masih bersih belum


ditumbuhi jamur
Pengamatan Hari ke- Keterangan Foto
Hari ke-4 setelah expired Jamur pada roti masih sedikit

Hari ke-5 setelah expired Mulai ada hewan kecil pada


roti (belum terlihat seperti
kutu)

Hari ke-10 setelah expired Jamur mulai menyebar dan


kutu mulai bertambah banyak
Hasil Pengamatan

Jamur Roti Rhizopus Stolonifer


Kutu Roti Tribolium Confusum

Jamur Roti Jika Dilihat Menggunakan Mikroskop Kutu Roti Jika Diperbesar
Pembahasan
Jamur pada roti adalah jamur kapang. Jamur kapang suka mengambil nutrisi dari inang
yang ditumbuhinya. Jamur pada roti berjenis kapang aspergilus yang menyukai karbohidrat.
Udara sebenarnya penuh dengan spora jamur berukuran sangat kecil, dan di bawah
kondisi yang tepat, spora ini dapat tumbuh di hampir semua bahan organik, enzim jamur
akan memecah dinding sel dari bahan organik yang membentuk roti menjadi senyawa
molekuler yang lebih sederhana.
Makanya ia tumbuh pada roti yang kaya akan karbohidrat. Dengan cara makan yang
seperti ini, jamur kapang bisa memperpanjang cabang-cabang filamen atau benang-benang
yang membentuk cabang tubuhnya.
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai