Anda di halaman 1dari 37

Tugas II Teknologi Minyak Atsiri

Minyak Atsiri
Dari Kayu Gaharu
KELOMPOK 2
Dosen Pengampu: Nove Kartika Erliyanti, ST.,M.T.
NAMA KELOMPOK
1. Irma Khalimatus Sa'diyah (19031010011) UPNVJT
2. Ayu Suci Lestari (19031010083) UPNVJT
3. Nur Rokhma Salim (19031010167) UPNVJT
4. Naufaliyah Rifdah (2199200181) UB
SUB PEMBAHASAN
Pengertia Taksono
n
0 0 mi
Kayu Gaharu
1 2 Kayu Gaharu

Jenis dan 0 0 Pemanfaata


Penyebaran n
Kayu Gaharu 3 4 Kayu Gaharu
SUB PEMBAHASAN
Morfolog
i
0 0 Kualitas
Kayu Gaharu
5 6 Kayu Gahru

Komponen 0 0 Minyak
Kimia Atsiri
Kayu Gaharu 7 8 Kayu Gahru
SUB PEMBAHASAN
Metode
Pembuata 0 1 Daftar
n 9 0 Pustaka
Link
11 Presentasi
01
Pengertian
Kayu Gaharu
Kayu
Gaharu
Aquilaria Malaccensis =agarwood= gaharu adalah
salah satu dari 23 spesies Indo-Malaysia genus
Aquilaria keluarga Thymeleceae dan kelas
Magnoliopsida.

Pohon gaharu memiliki tinggi sepanjang 40 meter


dan berdiameter 60 cm. Pohon gaharu dapat
tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi
dan hampir semua jenis tanah. Pohon ini memiliki
permukaan batang licin, warna keputihan, kadang
beralur dan kayunya agak keras.
02
Taksonomi
Kayu Gaharu
Tabel 1. Taksonomi Kayu Gaharu
Kingdom Plantae (tumbuhan)

Divisi Spermatophyta (tumbuhan biji)

Sub Divisi Angiospermae (tumbuhan biji


tertutup)
Kelas Dikotil (berbiji belah dua)

Sub Kelas Dialypetale (bebas daun


bermahkota)
Ordo Myrtales (daun tunggal duduknya
bersilang)
Famili Thymeleaceae (akar berserabut
jala)
Genus Aquilaria
03
Jenis &
Penyebaran
Kayu Gaharu
Aquilaria
Malaccensis
Aquilaria
Sumatera

cumingiana
Pulau Seram

Aquilaria filaria
Papua

Aquilaria Gyrinops
NTT,NTB,dan provinsi Sulawesi
04
Pemanfaatan
Kayu Gaharu
Pemanfaatan
Aquilaria malaccensis atau gaharu adalah jenis
tanaman yang memiliki mutu sangat baik dengan
nilai ekonomi tinggi karena kayunya
mengandung resin yang harum. Gaharu dapat di
gunakan sebagai parfum dan obat tradisional
untuk menghilangkan rasa sakit demam,
rematik, penangkal muntah dan asma. Gaharu
telah dimanfaatkan pada pengobatan ayurveda
maupun TCM (Traditional Chineese
Medication). Minyak atsiri yang diperoleh
melalui proses destilasi diolah menjadi parfum,
sedangkan dupa dibuat dari sisa-sisa
pengolahan gaharu
05
Morfologi
Di dalam Kayu Gaharu
Morfologi Kayu

Gaharu
Kayu berwarna putih kecoklatan
• kayu gaharu memiliki ciri berupa aroma yang khas
• Bagian dalam kayu memiliki penampang yang
melintang yang berwarna putih
• Pohon gaharu yang dapat tumbuh mencapai
ketinggian 40 meter dengan diameter 40 hingga 60
cm ini memiliki daun yang lancip atau meruncing pada
bagian ujungnya.
06
Penentuan Kualitas
Di dalam Kayu Gaharu
Penentuan kualitas gaharu
0 Berdasarkan 0 Berdasrkan
1 warna 2 kadar resin
Berdasrkan
0 Berdasarkan 0 komposisi
3 berat jenis 4 kimia
Penentuan kualitas gaharu
Berdasarkan Keterangan

Gaharu yang memiliki kualitas yang tinggi akan memiliki warna yang
lebih hitam. Semakin rendah kualitas gaharu maka warna tersebut
Warna akan bergerak ke arah warna coklat kekungingan sampai warna putih.
Untuk menilai warna secara kuantitatif dapat dilakukan dengan
menggunakan alat kromameter

Semakin tinggi kualitas gaharu yang diukur maka semakin tinggi pula
Berat jenis berat jenisnya. Dalam penentuan berat jenis gaharu yang perlu
diperhatikan adalah pada saat pengukuran volume kayu gaharu.
Penentuan kualitas gaharu
Berdasarkan Keterangan

o Semakin tinggi kadar resin yang terkandung didalam nya maka


semakin bagus kualitasnya.
o Kualitas ini mungkin disebabkan oleh mekanisme pembentukan
gaharu yang berbeda antara jenis tanaman dan jenis alami.
Kadar Resin
o Konsistensi nilai besaran kadar resin ini, dapat dijadikan sebagai
ukuran yang valid dalam menggolongkan kelas kualitas gaharu.
o Perbedaan tempat tumbuh dan faktor genetik juga menyebabkan
perbedaan dalam kandungan resin
Penentuan kualitas gaharu
Berdasarkan Keterangan

o Senyawa wangi yang utama pada adalah kelompok gaharu


turunan senyawa sesquiterpena dan kromon feniletil
keberadaan kandungan ini yang menyebabkan gaharu
Komposisi Kimia mempunyai kualitas tinggi.
o Senyawa chromone dan sesquiterpen merupakan produk
metabolit sekunder. Senyawa chromone ini sebagai salah
senyawa yang meyebabkan kualitas gaharu tinggi.
07
Komponen Kimia
gaharu
Di dalam Kayu Gaharu
Komponen Kimia dalam Kayu
Gaharu
Terdapat beberapa senyawa yang terkandung pada pohon gaharu yaitu
agarofuran, agarospirol, jinkohol, jinkohon-eramol, kusunol, dihydrokaranone,
jinkohol II serta oxo-aga-rospirol, noroxoagaruran, agarospirol, 3-4 dihydroxy-
dihydro-agarufuran, p-methoxy-benzylaceton, dan aquillochin. Terdapat 31 unsur
kimia yang terkandung dalam gaharu dan kimia penyusun utamanya adalah 2-(2-(4
methoxyphenyl)ethil) chromone (27%) dan 2-(2-phenylethy) chromone (15%).
Tabel 1. Komponen kimia yang terkandung pada berbagai kualitas dan asal gaharu
No Asal Kualitas Komponen Kimia

Agarofuran

Chromone
Tinggi
1. Bangka Furanone

8-methoxy -2phenylethyl cromen

Rendah 2,5 furandione, 3-dodeceny

Aromadendrene

Tinggi Gamma gurjunene


2. Papua
α gurjunene

Rendah Agarospirol

Isoaromadendrene epoxy

Eudesma-4(14),7(11)-diene

Aromadendrene

3. Asgarin Tinggi Eudesma-4(14),11(13)-dien -12-a1

Alloaromadendrene oxide

Furan
08
Minyak Atsiri
Di dalam Kayu Gaharu
Minyak atsiri
Adalah zat berbau yang dapat menguap yang terdapat dalam
berbagai tanaman, misalnya pada kayu cengkeh, kayu cendana,
dan kayu gaharu. Minyak atsiri mempunyai kandungan kimia
berbeda-beda tetapi mempunyai sejumlah sifat kimia yang
sama, yaitu bau khas, indeks bias tinggi, umumnya tidak
bercampur dengan air (tetapi cukup larut hingga dapat
memberikan baunya kepada air), larut dalam eter, alkohol dan
kebanyakan pelarut organik.
Komponen Kimia Minyak Atsiri di
Gaharu
Berdasarkan analisa GC-MS terdapat 5 komponen
utama yang terkandung didalam minyak gaharu
diantaranya 3-phenyl-2-butanone, α-guaiene, α-
agarofuran, 10-epi-γeudesmol dan agarospirol.
Komponen Kimia Minyak Atsiri di
Gaharu
No Komponen Kimia Kegunaan
1 Eugenol Bahan dasar industri farmasi, kosmetika,
industri perisa untuk makanan dan
minuman
2 Tanin Bahan industri farmasi (antioksidan,
astringen, antidiare, antibakteri, dll.)
3 Flavonoid Bahan industri farmasi (antioksidan,
antitumor, antivirus, dll.)

4 Squalene Bahan industri kosmetika dan farmasi


(antioksidan tinggi, dll.)
09
Metode
Pembuatan
Minyak Atsiri dari Kayu Gaharu
Pengambilan minyak atsiri dari
tumbuhan
1 3
Distilas 2 Pengempa 4
i Ekstrak an Pemera
si san
Pengambilan Minyak Atisir
dari Gaharu
Microwave
hydrodistillation
Menggunakan gelombang mikro atau
microwave yang dihasilkan dari magneton
sebagai sumber pemanasan selama proses
ekstraksi.

Soxhlet extraction
Metode ekstraksi menggunakan soxhlet
dengan pelarut cair (Etanol, Alkohol, n-
Hexane, dll). Soxhletasi adalah ekstraksi
padat-cair yang berkesinambungan.
Pengambilan Minyak Atisir
dari Gaharu
Microwave Accelerated
Steam Distillation
metode gabungan antara metode microwave
Assisted Extraction dengan metode steam
distillation. Uap air yang dihasilkan dari
microwave yang tidak teradiasi digunakan untuk
mempercepat desorpsi bahan dan pelarut organic
non polar yang digunakan untuk menjaga kontak
langsung antara sampel dengan air
10
Daftar
Pustaka
DAFTAR PUSTAKA

Albert, 2020, 'Pengambilan Minyak Atsiri Dengan Metode Ekstraksi Serta Uji
Aktivitas Antibakteri Air Sulingan Dari Bagian-Bagian Tanaman Gaharu’, Skripsi
USU, Medan
Eduardus, 2000, ‘Identifikasi Mikroskopis Kayu Gaharu Kemendangan (Aquilaria
malaccensis Lamk) Penetapan Kadar dan Profil Kromatografi Lapisan Tipis
Minyak Atsirinya’,Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Jayuska A, Ardiningsih P, Destiarti L, dan Puteri T. 2015, Isolasi dan Identifikasi
Senyawa Bioaktif dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis L)
Menggunakan Kromatografi Gas - Spektroskopi Masa (GC-MS), Kalimantan Barat:
Kimia FMIPA Universitas Tanjungpura.
Leksono, L 2018, 'Ekstraksi Minyak Atsiri dari Gaharu (Aquilaria Malaccensis)
dengan Menggunakan Metode Microwave Hydrodistillationdan Solvent- Free
Microwave Extraction’, Skripsi ITS, Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA

Pasaribu, G, Totok, K & Gustan, P 2015, 'Keragaman Komponen Kimia


Gaharu Pada Kelas Super Kemedangan', Jurnal Penelitian Hasil
Hutan, vol. 33, no. 3, hh.247-252.
Treisty I, Mahfud. 2017, ‘Ekstraksi Minyak Atsiri dari Gaharu (Aquilaria
Malaccensis) dengan Menggunakan Metode Microwave
Hydrodistillation dan Soxhlet Extraction’, Jurnal Teknik ITS , vol. 6,
no.2 .
Wiyono, B, Sumarliani, N, dkk 2001, 'Kuantifikasi Beberapa Parameter
Kualitas Gaharu', Buletin Peneitian Hasil Hutan, vol. 19, no. 3, hh. 137-
146.
10
Link
Presentasi
https://youtu.be/
PBhQWzaM5DA
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai