OBLIGASI

Disusun Oleh :

PRASETIO ARIWIBOWO S.MB. MM., Ph.D.

PENGERTIAN OBLIGASI

“ Persetujuan atau perjanjian tertulis dari perusahaan,

pemerintah, dan lembaga keuangan lainnya yang telah
ditetapkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk salah
satu pihak memiliki kewajiban yang membayar hutang
kepada pihak lain”
 JENIS OBLIGASI BERDASARKAN PENERBITAN

• Treasury Bond
Obligasi yang diterbitkan pemerintah seperti departemen
keuangan/bank sentral suatu negara

• Corporate Bond
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan namun ketika terjadi “Gagal
Bayar” ditanggung oleh pemegang obligasi

• Municipal Bond
Obligasi yang diterbitkan pemerintah di suatu negara, dibebaskan pajak
namun tingkat resiko yang lebih rendah dibandingkan Corporate Bond

• Foreign Bond
Obligasi yang diterbitkan oleh negara asing dan memiliki risiko dalam
bentuk mata uang asing (baik gagal bayar maupun selisih harga jual/beli)
 JENIS DAN KARAKTERISTIK OBLIGASI
• Obligasi Dengan Jaminan (Mortgage Bond)
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan aset riil
sebgai hak investor.

• Obligasi Tanpa Jaminan (Unsecured Bond)

Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan tanpa menggunakan jaminan aset riil
sebgai hak investor.

• Obligasi Konversi
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menginversikan
obligasi tersebut dengan sejumlah perusahaan pada hari yang telah ditetapkan
sehingga memiliki hak capital gain bagi investor.

• Obligasi disertai Warrant

Pemegang obligasi memiliki hak untuk membeli saham yang ditentukan oleh
perusahaan mengenai jatuh tempo, % bunga/diskonto, dan besaran nominal
penempatan. Keuntungan yang diperoleh dalam bentuk Capital Gain
JENIS DAN KARAKTERISTIK OBLIGASI
• Obligasi Tanpa Kupon (Zero Coupon Bond)
Obligasi dengan Tingkat Bunga Mengambang (Floating Rate Bond)
Obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan
dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku.

• Putable Bond
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum jatuh
tempo

• Junk Bond
Obligasi yang memberikan keuntungan yang tinggi dengan tingkat
risiko yang tinggi
TATA CARA PENERBITAN OBLIGASI
• Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh
BAPEPAM – LK (Emiten menuju BAPEPAM-LK
untuk menerbitkan Obligasi)

• Emiten telah dinyatakan memiliki nama dan

reputasi yang baik

• Laporan keuangan emiten telah diaudit oleh

akuntan yang terdaftar

• Dua dan tiga tahun terakhir perusahaan emiten

selalu mengalami keuntungan.
 PIHAK – PIHAK YANG MENERBITKAN OBLIGASI

• Perusahaan Emiten

• Pemerintah

• Pemerintah negara bagian (Jika di luar Indonesia)

• Pemerintah Daerah

• Pemerintah Asing

• Perusahaan Asing
 ALASAN MEMBELI OBLIGASI
• Membeli obligasi lebih jauh dari resiko, tingkat suku bunga nya
tidak berubah

• Obligasi diterbitkan oleh institusi yang berbadan hukum jelas dan

dipertanggungjawabkan serta bermekanisme dalam menyelesaikan
permasalahan

• Investor dan mempertahankan obligasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo tiba dan memperoleh pendapatan untuk diinvestasikan
kembali

• Obligasi dapat dijadikan sebagai jaminan bagi pemilik obligasi yang

berkewajiban membayar tanggungan yang bersifat mendesak
 BUNGA DAN HASIL OBLIGASI
“ Pemerintah dan
perusahaan memiliki
kesepakatan yang berlaku
dan diterapkan baik
obligasi jangka pendek
yang memiliki suku bunga
yang lebih rendah
dibandingkan obligasi
jangka panjang “

Sumber : idx.go.id
BUNGA DAN HASIL OBLIGASI
• Alasan Obligasi memiliki suku bunga yang
berbeda-beda setiap 5 tahun dan
kelipatannya :
1) Obligasi adalah surat hutang.
Tenor penempatan semakin lama maka
suku bunga semakin tinggi dan nilai uang
akan semakin mengalami penurunan
2) Konsep Time Line (Garis Waktu)
Semakin cepat uang digunakan (turnover)
maka semakin bagus yang menciptakan
resiko yang besar sehingga investor
memperoleh peluang keuntungan yang
kecil untuk jangka pendek
3) Inflasi itu Struktural
Sifat pergerakan inflasi adalah kenaikan
secara terus menerus yang menyebabkan
menurunnya nilai mata uang dan
meningkatnya harga barang/jasa
OBLIGASI TANPA BATAS WAKTU
 JENIS-JENIS BUNGA OBLIGASI
 Spot Interest Rate
Tingkat bunga dari obligasi yang memiliki satu arus kas bagi pembeli obligasi (Obligasi
tanpa bunga kupon)

Nominal Yield & Current Yield

1. Nominal Yield (NY) : Tingkat bunga (Coupon) dari obligasi. Misal : PT. Indosat Tbk.
Menerbitkan obligasi dengan suku bunga 11,25%. NY = 11,25%.

2. Current Yield
Rasio tingkat bunga obligasi terhadap harga pasar dari obligasi

Cy = Ci / Cm

Contoh : PT. Buana Mekar Tbk. Pada tanggal 16 April 2018 melakukan pembayaran obligasi
senilai Rp. 365.000.000,- dengan harga yang ditetapkan Rp. 521.000.000,-. Tentukan :
a. Nilai Current Yield
b. Nilai Current Yield jika harga yang ditetapkan pada tahun 2023 senilai Rp. 550.000.000
dengan nilai kenaikan kewajiban pembayaran obligasi sebesar 30% dari tahun 2018?
 YIELD TO MATURITY
“ Keuntungan yang diperoleh oleh investor dalam
membeli commercial paper/obligasi pada saat
harga pasar (waktu transaksi) hingga jatuh
tempo “
Latihan Soal :

PT. Berlian Mulia Tbk. Menerbitkan

obligasi dengan tenor 10 tahun. Nilai
nominal obligasi tersebut Rp. 8 Milyar
dengan nilai pasar Rp. 7,4 Milyar dan
emiten berkewajiban bayar bunga
obligasi sebesar 6 % per tahun. Hitung
nilai Rate of Return / Yield to Maturity
(YTM) dari Obligasi PT. Berlian Mulia
Tbk tsb.!