Efektifitas KIE (Komunikasi Informasi dan

Edukasi) dalam Asuhan Neonatal Essensial

ASI Ekslusif Melalui Penyuluhan di
Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ratu”

NAMA : ANI GUSNIA SARI, S.Tr, Keb

BIDAN – AHLI PERTAMA

PUSKESMAS LABUHAN RATU

 TUPOKSI ISU KONTEMPORER A P K L U S G

Melakukan Skrining Belum maksimalnya kegiatan

Pencegahan Penularan HIV Dari skrining Test HIV pada Ibu + + + 4 +4 +3
+
Ibu Ke Anak Di Puskesmas hamil di wilayah kerja
puskesmas Labuhan Ratu
Kurang Optimalnya
Pelaksanaan Asuhan Neonatal
Asuhan Neonatal Essensial + + + + 5+ 44+ 5
Esensial ASI Ekslusif di
wilayah Kerja Puskesmas
Labuhan Ratu

Melakukan pembinaan pada + 3+ +4 3

Belum Aktifnya Pembinaan + + +
keluarga balita / remaja/lansia balita/remaja/lansia
 IDENTIFIKASI Penyebab ISU U S G JUMLAH RANGKIN
ISU G
Kurang Optimalnya Belum efektifnya 5 4 5 14 1
Pelaksanaan Asuhan Komunikasi Informasi
Neonatal Esensial ASI Edukasi Dalam Asuhan
Ekslusif di wilayah Kerja Neonatal Essensial Asi
Puskesmas Labuhan Ratu Ekslusif
Kurangnya sarana 4 3 4 11 3
penunjang Asuhan
Neonatal Esensial ASI
Ekslusif
Belum efektifnya 5 4 3 12 2
perencanaan dalam
Pelayanan Asuhan Neonatal
Essensial Asi Ekslusif
 CORE ISU
NO Indikator Target (%) Capaian (%) Selisih
1 Persentase rumah tangga ber-PHBS 80 65% 15%
2 Melaksnakan kunjungan rumah sebagai intervensi PIS PK 100 94% 4%
3 Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani 100 99% 1%
4 persentasi deteksi Dini Hepatitis B pada ibu Hamil 100 68% 32%
5 Cakupan Layanan Penderita Diare balita 100 51% 49%
6 Cakupan layanan Penderita Diare semua Umur 100 95% 5%
7 Persentase orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan sesuai standar 80 30% 50%
8 Persentasi ibu hamil yang di tes HIV Dan mengetahui hasil 100 54% 46%
9 Persentasi orang terduga TBC mendapat pelayanan TBC sesuai standar 70 22% 78%
10 Cakupan penderita kasus TB yang ditemuakan (Semua Tipe) 100 10% 90%
11 Persentasi wanita usia 30-50th yang diskrining ca.servik dan ca.payudara 30 21% 9%
12 Prevalensi usia produktif(usia 15-59th)yang di skrining kesehatan 100 95% 5%
13 Prevalensi penderita Hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan 30 21% 9%
14 Persentasi penderita Diabetes Militus yang mendapat pelayanan kesehatan 30 12% 18%
15 Persentasi pelayanan Kesehatan penderita Obesitas 30 17% 13%
16 Persentasi bayi mendapat ASI Ekslusif 97 62% 35%
17 Cakupan penemuan dan tatalaksana penderita pneumonia balita 100 98% 2%
18 Presentase Tatana Tempat Kerja yang melaksanakan Tempat PHBS 80 76% 4%
19 Jumlah pekerja sakit yang dilayani per puskesmas 100 74% 26%
20 Cakupan lansia yang mendapat pelayanan kesehatan 100 84% 16%
 ARGUMEN CORE ISU

Berdasarkan analisis isu diatas, isu yang terpilih adalah Belum efektifnya Komunikasi Informasi
Edukasi (KIE) Dalam Asuhan Neonatal Essensial Asi Ekslusif. Isu ini ditetapkan karena dianggap
segera harus ditangani, jika tidak segera ditangani akan berdampak: tingkat keberhasilan pemberian ASI
Ekslusif yang akan mempengaruhi rendahnya target pencapaian mengenai pemberian ASI Ekslusif di
wilayah kerja Puskesmas Labuhan Ratu. Hal ini juga mengakibatkan tidak meningkatnya pelayanan
asuhan Neonatal Esensial, keberhasilan pemberian ASI Ekslusif ini sangat penting karena asi Ekslusif
menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menekan tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) dan
keberhasilan gizi anak. Melalui Penyuluhan mengenai ASI Ekslusif dihrapkan dapat mendukung gerakan
pemberian ASI eksklusif .
 Menyusun
Rencana
Melakukan Pendataan

Menyiapkan Sarana Dan Prasarana

Kegiatan Penyuluhan Ber-AKHLAK
Melakukan penyuluhan di kelas ibu wilayah
kerja labuhan ratu

Melakukan Penyuluhan Di Puskesmas Labuhan Ratu

Pada Saat Jadwal Ibu Hamil Dan Jadwal Bayi Balita

Melakukan Evaluasi

Membentuk Grup diskusi antara kader dan kelas ibu

Menyusun Laporan Akhir