Anda di halaman 1dari 39

Pelanggaran/ Temuan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,

Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di


Fasilitas Pelayanan Kefarmasian

Disampaikan Oleh
Loka POM di Kab Bogor
23 Juni 2022

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN


Wilayah Kerja
Luas Wilayah : 37.173,97 km2
Wilayah Administratif terdiri dari : 18 Kabupaten
dan 9 Kota
Jumlah Sarana Produksi : 15.749 Sarana
Jumlah Sarana Distribusi : 13.811 Sarana
Jumlah Penduduk : 45.340.799 jiwa

Kabupaten Bogor : 5,8 juta jiwa


Kota Bogor : 1,2 juta jiwa
PROVINSI JAWA BARAT Kota Depok : 2,2 juta jiwa
Kota
Bogor
Kab.
Bogor

Kabupaten Bogor : 5,8 juta jiwa*


Kota Bogor : 1,2 juta jiwa*
Kota Depok : 2,3 juta jiwa**
*update tahun 2017
**update tahun 2018
HASIL PEMERIKSAAN TAHUN 2020
PUSKESMAS Chart Title
KLINIK
APOTEK

TMK
24%

MK
76% MK
100% TMK
100%

Keterangan :
TMK (Tidak Memenuhi Ketentuan)
MK (Memenuhi Ketentuan)
HASIL PEMERIKSAAN APOTEK TAHUN 2020

Kategori Hasil Pemeriksaan Sarana Apotek tahun 2020


Saran Tindak Lanjut

Kategori C
Kategori 4% Peringatan Keras
B 14%
14%
Pembinaan 39%

Peringatan 47%
Kategori A
82%

Keterangan :
kategori didasarkan atas indeks kepatuhan
Kategori HASIL PEMERIKSAAN PKM TINDAK LANJUT
2020

Peringatan
25%
B
25%

A Pembinaan
75% 75%
HASIL PEMERIKSAAN TAHUN 2021
apotek RUMAH SAKIT PUSKESMAS KLINIK
TOKO OBAT
APOTEK

TMK
TMK TMK 33%
TMK 14%
38%
40%

MK
60% MK
63%

MK MK
86% 67%

Keterangan :
TMK (Tidak Memenuhi Ketentuan)
MK (Memenuhi Ketentuan)
HASIL PEMERIKSAAN APOTEK TAHUN 2021
kategori TINDAK LANJUT
A Peringatan
5% Keras
15%

Pembinaan
30%

Peringatan
55%

D
95%

Keterangan :
kategori didasarkan atas indeks kepatuhan
HASIL PEMERIKSAAN PKM TAHUN 2021

Kategori
Tindak lanjut
Peringatan
5%

Pembinaan
95%
Hasil Pemeriksaan RS Tahun 2021

kategori Tindak lanjut


Peringatan Keras
13% Pembinaan
25%

Peringatan
63%
D
100%

Keterangan :
kategori didasarkan atas indeks kepatuhan
Hasil Pemeriksaan Toko Obat Tahun 2021

kategori
tindak lanjut
Peringatan
Keras Pembinaan
33% 33%

D Peringatan
100% 33%

Keterangan :
kategori didasarkan atas indeks kepatuhan
PELANGGARAN YANG DITEMUKAN DI WILAYAH KERJA
LOKA POM BOGOR (1)
NO SIMPUL TEMUAN
1. PERIZINAN Tidak memiliki izin:
 Masa berlaku izin sudah habis dan belum diperpanjang
 Pindah lokasi
 Pergantian APJ
2. PENGADAAN  Dok. pengadaan tdk di-file tersendiri (masih ada SP Obat lain dan Narkotika
digabungkan)
 Dok. pengadaan tdk dapat ditunjukkan pd saat pemeriksaan
 Surat Pesanan tidak dibuat rangkap, stempel/ cap identitas apotek dan SIPA APJ tidak
dibubuhkan
 Blangko SP ditandatangani dalam jumlah banyak
3. PENERIMAAN  Faktur tidak dittd
PELANGGARAN YANG DITEMUKAN DI WILAYAH KERJA LOKA POM
BOGOR (2)
NO SIMPUL TEMUAN
4. PENCATATAN  Tidak dilakukan pencatatan (tidak ada kartu stok manual/elektronik) untuk beberapa obat
 Pencatatan pemasukan dan pengeluaran/penyaluran tdk tertib dan tidak akurat  selisih
stok
 Nama sarana penyaluran tdk dicatat dalam kartu stok
 Tanggal pemasukan dan/atau penyaluran/penyerahan tdk dicatat
 No. bets dan ED tidak dicatat
 Sumber pengadaan tdk dicatat
 Paraf petugas tidak ada
5. PENYIMPANAN  Alat pengatur suhu/ alat pencatat suhu tdk ada, tdk dikalibrasi
 Suhu tidak sesuai dengan persyaratan penyimpanan pada kemasan/label), kartu kendali
tdk ada, tdk diisi secara rutin
 Obat rusak, kembalian atau ED tdk disimpan terpisah, tdk diberi penandaan
 Penyimpanan narkotika dan psikotropika bercampur dengan barang lain (dokumen)
 Tempat penyimpanan tidak bersih/ dicampur dengan komoditi lain (makanan misalnya)
6. PENYALURAN  Apotek menyalurkan ke apotek lain
PELANGGARAN YANG DITEMUKAN DI WILAYAH
KERJA LOKA POM BOGOR (3)
NO SIMPUL TEMUAN
6. PENYALURAN  Dok. Penyaluran (SP, faktur) tdk dapat ditunjukkan

7. PENYERAHAN  Selama apotek buka, tidak ada Apoteker, Aping atau TTK
PELANGGARAN YANG DITEMUKAN DI WILAYAH KERJA
LOKA POM BOGOR (4)
NO SIMPUL TEMUAN
8. PELAPORAN  Tidak menyampaikan:
 laporan hasil investigasi kehilangan/selisih stok
 Laporan tidak rutin
 Dok. pelaporan tidak dapat ditunjukkan pd saat pemeriksaan

9. DOKUMENTASI  Tidak dapat ditunjukkan pada saat pemeriksaan


 Pendokumentasian tidak tertib
Tindak Lanjut (1)
• Pada umumnya Surat Tindak Lanjut sudah ditujukan langsung ke sarana, namun
terdapat :
– Tindak lanjut Puskesmas masih rekomendasi ke dinkes
• Agar melakukan tindakan perbaikan dan menyampaikan kepada Balai POM 1 (satu)
bulan sejak tanggal surat diterima.
• Surat TL telah ditembuskan kepada Badan POM, Bupati/Walikota setempat dan
Dinkes setempat
• Beberapa hasil evaluasi CAPA sarana telah ditembuskan kepada Badan POM,
Bupati/Walikota setempat dan Dinkes setempat.
Tindak Lanjut (2)
TERIMA KASIH

Thank You
Satu Tindakan Untuk Masa Depan,
Baca Label Sebelum Membli
@ halobpom@pom.go.id; www.pom.go.id; @bpom_ri; Bpom RI

24
Lawan Resistensi Anti-Mikroba
Disampaikan Oleh:
Loka POM di Kabupaten Bogor
UNIT LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN
LOKA PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
DI KABUPATEN BOGOR
Jalan Raya Karanggan No. 1001, Citeureup, Kab. Bogor
Telepon. 08111188378

Twitter : @lokaPOMBogor
Facebook : @lokaPOMBogor
Instagram : @lokapombogor
E-mail : loka_bogor@pom.go.id
atau
lokapombogor@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai