Anda di halaman 1dari 14

Pertanyaan dan jawaban Presentasi kelompok 3

1. afifah fadila
2. alifa putri adriner
3. agniya nisa maharani
4. aina hamidah
5. farah dila mawarni

( hipertrofi prostat)
1. Aidil saputra : Apakah anak kecil bisa terkena BPH?

Farah dila Mawarni : Bisa saja karena, kanker prostat dapat dialami oleh
semua pria namun lebih sering diderita oleh kelompok usia dewasa-tua
dan orang yang memiliki riwayat kanker prostat pada keluarga.
2. Mutia : apakah ada pqrst pada pengkajian
yang di lakukan ?

Ada, karena pasien dengan BPH merasakan nyeri yang


harus di ukur dengan PQRST .
3. Berliana reskyka : kenapa bph tanpa gejala tidak
perlu pengobatan ?
Aina hamidah : Dalam kasus BPH tanpa gejala, tidak
diperlukan pengobatan. Sebagai penatalaksanaan awal yang
darurat, bila pasien mengalami retensi urine akibat BPH
maka pasien dapat diberikan kateterisasi uretra atau bila
gagal, kateterisasi suprapubik untuk mengatasi retensi urine
4. INDAH MERTA NISA : APA
HUBUNGAN BPH DENGAN
TAKIKARDI ?
Lilis Kalina : Tkikardi adalah denyut nadi cepat, dan penderita BPH
merasakan nyeri yang sangat akut sehingga nyeri tersebut membuat
nadi si penderita berdenyut dengan cepat .
5. Danti sarima : apa yang mebedakan bph dengan
kanker prostat?

Agniya Nisa Maharani : Perbedaan antara kanker prostat dan BPH


adalah jenis sel tumornya. Tidak semua tumor itu adalah kanker
dan begitu pun sebaliknya. Pada dasarnya, tumor adalah
pertumbuhan sel yang tidak normal pada bagian tubuh tertentu.
Tumor terjadi jika sel-sel tubuh membelah dan tumbuh secara
berlebihan.
6. silvi hestorina : manakah diantara 2 komplikasi yang di sebutkan
kelompok yang paling berbahaya , apakah komplikasi itu bisa
menyebabkan kematian ?

Komplikasi BPH yang paling berbahaya adalah


komplikasi di dalam traktus urinaria, karna
komplikasi ini bisa meliputi retensi urin berulang
atau kronis, batu kandung kemih dan perubahan
patologi pada kandung kemih, komplikasi ini dan
komplikasi ini bisa menyebabkan kematian.
7. Nur aisyah : bisa kah kelompok menjelaskan

pengkajian head to toe pada genetalia ?


Pada pemeriksaan penis, uretra, dan skrotum tidak ditemukan adanya kelainan,
kecuali adanya penyakit penyerta seperti stenosis meatus.
Pemeriksaan RC (rectal toucher) adalah pemeriksaan sederhana
yangpaling mudah untuk menegakan BPH. Tujuannya adalah untuk
menentukan konsistensi sistem persarafan unut vesiko uretra dan
besarnya prostate.
8. LILIS KARLINA : APAKAH BPH NORMAL
TERJADI PADA SEMUA LAKI LAKI ATAU HANYA
PADA LANSIA SAJA?

Alifa Putri Adriner : BPH Adalah pembengkakan


jenis kelamin laki2 . Hampir semua laki2 bisa
terserang BPH . Secara umum pembesaran prostat
terjadi berhubungan dengan usia seseorang,
semakin tua seseorang maka semakin besar
resikonya terkena BPH ini.
9. Windi novita : gaya hidup seperti apa yang
menyebabkan bph?
1
Afifah fadila : 2
Kebiasaan merokok Kebiasaan minum-minuman beralkohol
Konsumsi alkohol akan menghilangkan
Nikotin dan konitin (produk pemecahan nikotin) kandungan zink dan vitamin B6
pada rokok yang penting untuk prostat yang sehat. Zink sangat
meningkatkan aktifitas enzim perusak androgen, penting untuk
sehingga menyebabkan kelenjar prostat. Prostat menggunakan zink 10 kali
penurunan kadar testosteron lipat dibandingkan
dengan organ yang lain

3 4
Kurangnya olahraga Pola diet yang buruk
olahraga yang dilakukan kurang dari 3 kali Kekurangan mineral penting seperti
dalam seminggu terdapat sedikit sekali perubahan seng, tembaga, selenium
pada kebugaran fisik
tetapi tidak ada tambahan keuntungan yang berarti
berpengaruh pada fungsi reproduksi
bila latihan dilakukan pria
lebih dari 5 kali dalam seminggu
10. Elka oktavia rahmi : berapa ukuran prostat yang harus di
operasi ?

Afifah Fadila : Prostat yang melebihi 80-100 cm3 biasanya di


pertimbangkan untuk di lakukan pengangkatan prostat
secara terbuka. Pembedahan terbuka mempunyai nilai
komplikasi setelah operasi seoerti tidak dapat menahan
buang air kecil dan impotensi.
11. Wahyu dwi putra : apakah pria dengan prostat bisa
tetap memiliki keturunan?

● Afifah fadila : Pria dengan BPH tetap bisa


memiliki keturunan selama sperma dengan
kualitas normal masih dapat di semprotkan
ke rahim.
12. Wulan septiani : apakah kelompok
membenarkan obesitas sebagai pemicu bph?

Alifa Putri Adriner : Obesitas akan membuat gangguan pada prostat dan
kemampuan seksual,tipe bentuk tubuh yang mengganggu prostat adalah
tipe bentuk tubuh yang membesar di bagian pinggang dengan perut buncit,
seperti buah apel. Beban di perut itulah yang menekan otot organ seksual,
sehingga lama-lama organ seksual kehilangan kelenturannya, selain itu
deposit lemak berlebihan juga akan mengganggu kinerja testis
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai